Universitas Sumatera Utara
Meskipun beliau sudah menjabat sebagai wakil rakyat, lantas tidak membuat Ibu Meilizar Latief tidak lagi memikirkan pendidikannya. Beliau
mengemban pendidikannya ke jenjang Magister dengan mengambil jurusan Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Beliau mengatakan
untuk biaya S2 sepenuhnya dibiayai oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Tidak hanya dibiayai, beliau juga diangkat menjadi dosen yayasan Fakultas
Ekonomi UMSU hingga saat ini.
2. Siti Aminah Perangin-angin, SE, MSP
Informan kedua dalam penelitian ini adalah Ibu Siti Aminah. Beliau lahir di Hutabulu pada tanggal 12 Agustus 1961 dan berasal dari suku batak karo. Kini
perempuan berkulit sawo matang dengan tinggi 153 cm tinggal di jalan Palas 5, No. 51, Medan. Ibu Siti Aminah menikah dengan bapak Teratur Tarigan, SP
seorang Pegawai Negeri Sipil Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, memiliki satu orang anak laki-laki berumur 31 tahun dan satu orang anak perempuan berumur
26 tahun. Perempuan berambut hitam pendek dan sedikit bergelombang ini, bukan lagi seorang pendatang baru di dunia perpolitikan, dengan memilih Partai
Demokrasi Indonesia-Perjuangan sebagai fraksinya, beliau menjabat sebagai anggota DPR di tanah Karo selama tiga periode.
Minimnya perempuan di dunia perpolitikan, tidak menghalangi Ibu Siti untuk menunjukkan kemampuannya. Hal itu terbukti saat menjadi anggota dewan
di tanah Karo, perempuan yang sudah memiliki satu orang cucu ini tidak hanya duduk sebagai anggota, namun beliau pernah menjabat sebagai Ketua DPRD
Kabupaten Karo. Tidak berhenti sampai disitu, pada bulan November 2015 setelah pengunduran diri Sudarto Sitepu sebagai anggota dewan yang mengikuti
Pilkada Kabupaten Karo, Ibu yang memiliki senyum lebar dengan wajah berbentuk bulat ini, dilantik sebagai Pengganti Antarwaktu PAW Sudarto Sitepu
dengan sisa masa jabatan periode 2015-2019. Beliau menduduki jabatan sebagai anggota dewan di komisi B yang bekerja di bidang Perekonomian.
Hal yang menarik dari Ibu Siti Aminah adalah sebelum menjabat sebagai wakil rakyat, dulunya beliau pernah berprofesi sebagai pengusaha warung kopi
dan saat itu sudah menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang beralamat di jalan Jambi. Setelah terpilih menjadi anggota dewan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
di tanah Karo, beliau memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Universitas Sumatera Utara untuk lebih memantapkan
pengetahuannya dalam bidang studi pembangunan.
3. Novitasari, SH