Untuk mengolah data, peneliti melakukan beberapa tahap. Tahap pertama mengumpulkan data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, hasil observasi dan
telaah dokumen. Selanjutnya, data yang dihasilkan dari wawancara mendalam dicatat dalam bentuk transkrip wawancara dan dokumen yang dicatat dalam bentuk deskriptif
tabel. Setelah dilakukan pencatatan, peneliti mengelompokkan data sesuai dengan variabel yang akan diteliti sesuai dengan kerangka pikir, kemudian disajikan dalam
bentuk teks naratif berbentuk catatan lapangan.
3.6 Validasi Data
Dalam penelitian kualitatif keabsahan data merupakan konsep penting. Oleh sebab itu, pada penelitian ini untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh,
peneliti menggunakan teknk triangulasi. Triangulasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian yaitu triangulasi sumber.
Triangulasi sumber dilakukan dengan membandingkan informasi yang diperoleh informan yang berbeda untuk melakukan cross check terhadap kondisi yang
sebenarnya, dan memilih informan yang dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan Moleong, 2007.
3.7 Analisa Data
Tiga jalur analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian
pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari data yang didapat dilapangan.
Universitas Sumatera Utara
Reduksi data merupakan analisis yang menajamkan, menggolongkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa
sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi data.
Cara reduksi data: 1.
Seleksi ketat data 2.
Ringkasan atau uraian singkat 3.
Menggolongkan dalam pola yang lebih luas Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,
sehingga kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Bentuk penyajian kualitatif yaitu teks naratif : berbentuk catatan lapangan .
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Puskesmas Bukit Surungan
4.1.1 Sejarah Singkat Puskesmas Bukit Surungan
Puskesmas Bukit Surungan merupakan puskesmas rawat jalan yang berdiri tahun 2011. Puskesmas Bukit Surungan terletak di kelurahan Bukit Surungan
Kecamatan Padang Panjang Barat kota Padang Panjang. Luas daerah kecamatan Padang Panjang Barat 1.325 Ha, sedangkan luas wilayah kerja Puskesmas Bukit
Surungan 465 Ha . Pada Tahun 2005, Puskesmas di kota Padang Panjang bertambah menjadi 3 tiga
Puskesmas yang di resmikan pada bulan Januari Tahun 2005. Puskesmas tersebut diberi nama Puskesmas Koto Katik, Puskesmas Koto Katik berada di wilayah
Kecamatan Padang Panjang Timur, sehingga Kecamatan Padang Panjang Timur dibagi menjadi dua wilayah kerja Puskesmas.
Pada Tahun 2011, Puskesmas di Kota Padang Panjang bertambah menjadi 4 empat Puskesmas, Puskesmas tersebut diberi nama Puskesmas Bukit Surungan. Puskesmas
Bukit Surungan berada di wilayah Kecamatan Padang Panjang Barat, sehingga Kecamatan Padang Panjang Barat dibagi menjadi dua wilayah kerja Puskesmas yaitu
Puskesmas Kebun Sikolos dan Puskesmas Bukit Surungan. Wilayah kerja Puskesmas Bukit Surungan ada 4 kelurahan yaitu Kelurahan Silaing Bawah, Silaing Atas, Pasar
Usang dan Bukit Surungan.
47
Universitas Sumatera Utara