11
2.4.1 Lokasi dan Lahan Perpustakaan
Lokasi merupakan variabel penting yang dapat mengungkapkan berbagai hal tentang gejala atau fenomena yang dipelajari. Suatu gejala yang mempunyai nilai
guna yang tinggi jika suatu lokasi berada ditempat yang menguntungkan. Menurut Siregar 2011: 93,
“lokasi adalah letak perpustakaan yang berkaitan dengan jarak dan tempat tinggal, tempat bekerjasekolahkampus, dan waktu tempuh
yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi ”.
Sedangkan menurut Prihadi 2009: 1 mengatakan bahwa, “lokasi dapat
diartikan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan layanan perpustakaan bagi seluruh lapisan masyarakat dengan menyediakan berbagai sumber informasi, ilmu
pengetahuan, teknologi dan budaya sebagai sumber belajar bagi seluruh lapisan masyarakat”.
Sebelum membangun gedung perpustakaan umum, lahan dan lokasi harus dijadikan aspek yang perlu dipertimbangkan apabila ingin merencanakan suatu
pembangunan gedung perpustakaan. Standar Nasional Perpustakaan 2011: 4 menyatakan aspek lokasi dan lahan yang harus dipertimbangkan yaitu :
1. Berada pada lokasi yang mudah dilihat, dikenal, dan di jangkau
masyarakat. 2.
Di bawah kepemilikkan atau kekuasaan pihak pemerintah daerah. 3.
Memiliki status hukum yang jelas. 4.
Jauh dari lokasi rawan bencana. Pertimbangan-pertimbangan cermat dalam menentukan lokasi Perpustakaan
menurut Tjiptono 2002: 41 antara lain : 1.
Kemudahan Akses atau kemudahan untuk dijangkau dengan sarana transportasi umum.
2. Visibilitas yang baik yaitu keberadaan lokasi yang dapat dilihat dengan
jelas dari tepi jalan. 3.
Lokasi berada pada lalu lintas Traffic. Di mana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
12
a. Banyaknya orang lalu lalang bisa memberikan peluang terjadinya
impulse buying hasrat dorongan untuk membeli . b.
Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi hambatan, misalnya pelayanan polisi, pemadam kebakaran atau ambulan.
4. Tempat parkir yang luas dan aman.
5. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha di
kemudian hari 6.
Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung barang dan jasa yang ditawarkan.
7. Pesaing, yaitu lokasi pesaing.
8. Peraturan pemerintah.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa lokasi adalah letak dimana berlangsungnya kegiatan layanan perpustakaan yang berkaitan dengan jarak tempat
tinggal bagi seluruh lapisan masyarakat.
2.4.2 Gedung Perpustakaan