Gambar 11 Proses Bisnis Usaha Kegiatan Penanaman Kembali Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa waktu efektif pekerjaan
adalah dari Januari hingga September. Hal ini karena pada akhir tahun Oktober hingga Desember akan dilakukan penanaman. Kegiatan penanaman kembali
dilakukan dalam dua shift yaitu waktu kerja maksimal dalam satu shift adalah sepuluh jam, dan rata-rata tujuh jam, jadi dalam satu hari diperoleh jam kerja 14
jam.
5.5 Analisis Kelayakan Finansial Kontraktor Proyek Kegiatan Penanaman Kembali
Analisis finansial menguraikan 3 hal, yaitu pendapatan inflow, pengeluaran outflow, dan cash flow. Berikut hasil pengamatan di lokasi kerja :
5.5.1 Pendapatan Inflow
Pendapatan berdasarkan dari jumlah jam kerja yang dihasilkan per bulan. Dalam satu hari, rata-rata jam kerja adalah 14 jam, sehingga dengan jumlah hari
kerja 25 hari per bulan akan dihasilkan 350 jam kerja per bulan. Beberapa faktor yang mempengaruhi jam kerja adalah kondisi alat berat, cuaca, dan ketersediaan
bahan bakar. Dalam penelitian ini, harga per jam menjadi variable dengan melihat
kondisi pasar di lokasi kerja. Harga per jam terdiri dari Rp. 200.000 per jam, Rp. 225.000 per jam, dan Rp. 250.000 per jam. Pembagian harga per jam ini
dimaksudkan untuk menjadi pertimbangan kontraktor ketika negosiasi dengan perusahaan kebun, apakah dengan harga minimal sebesar Rp. 200.000 per jam
sudah dapat dijadikan sebagai proyek yang layak. Berikut inflow yang diperoleh
oleh kontraktor penanaman kembali dengan investasi 2 unit excavator 2 ton yang disajikan pada Gambar 12.
Gambar 12 Pendapatan Per Tahun Berdasarkan Harga Per Jam Unit Excavator
5.5.2 Pengeluaran Outflow
5.5.2.1 Biaya Investasi, Bunga, dan Depresiasi
Biaya investasi merupakan biaya awal yang harus dikeluarkan untuk memulai usaha, diantaranya adalah pembelian alat berat, peralatan services, alat
kantor, peralatan komunikasi, dan fasilitas tempat tinggal. Biaya investasi tersebut diperoleh berdasarkan wawancara oleh pihak kontraktor di lapangan. Berikut
persentase biaya investasi yang harus dikeluarkan disajikan pada Tabel 9. Tabel 9 Biaya Investasi
Berdasarkan tabel di atas diketahui pembelian alat menjadi biaya investasi tertinggi yaitu 99 dari biaya investasi. Dengan perincian biaya
investasi tersebut, diharapkan kontraktor dapat mempertimbangkan untuk membeli alat berat yang berkualitas.