14 Uji kekuatan robustness dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan
metodologi yang kecil yang terjadi terus menerus. Uji kekuatan juga berfungsi untuk mengevaluasi respon analitik dan efek presisi dan akurasi. Identifikasi sekurangkurangnya 3 faktor analisis yang
dapat mempengaruhi hasil bila diganti atau diubah.
3.4 Potensiometri
Potensiometri merupakan suatu pengukuran tunggal terhadap potensial dari suatu aktivitas ion yang diamati, hal ini terutama diterapkan dalam pengukuran pH larutan Basset, 1994.
Potensiometri merupakan aplikasi langsung dari persamaan Nernst dengan cara pengukuran potensial dua elektroda tidak terpolarisasi pada kondisi arus nol. Persamaan Nernst memberikan hubungan
antara potensial relatif suatu elektroda dan konsentrasi spesies ioniknya yang sesuai dengan larutan. Dengan pengukuran potensial reversible suatu elektroda, maka perhitungan aktivitas atau konsentrasi
suatu komponen dapat dilakukan. Prinsip potensiometri didasarkan pada pengukuran potensial listrik antara elektroda
indikator dan elektroda yang dicelupkan pada larutan. Untuk mengukur potensial pada elektroda indikator harus digunakan elektroda standar yang berfungsi sebagai pembanding yang mempunyai
harga potensial tetap selama pengukuran Gandjar, 2007. Elektroda pembanding yang diambil sebagai baku international adalah elektroda hidrogen baku. Harga potensial elektroda ini ditetapkan
nol pada kesadahan baku H
+
= 1 M, tekanan gas H
2
= 1 atm dan suhu 25
o
C, sedangkan gaya gerak listrik GGL pasangan elektroda itu diukur dengan bantuan potensiometer yang sesuai, dan sering
digunakan peralatan elektronik volt meter . Pada dasarnya setiap titrasi asam–basa, kompleksiometri, ataupun titrasi redoks dapat
dilakukan secara potensiometri dengan bantuan elektroda indikator dan elektroda pembanding yang sesuai Ramsey dan Colichman, 1942. Dengan demikian diperoleh kurva titrasi yang
menggambarkan grafik potensial volume penitran yang ditambahkan dan mempunyai kenaikan yang tajam disekitar titik kesetaraan Gambar 3.
Gambar 3. Kurva titrasi potensiometri Metrohm Application Bulletin no.983
Gambar 3 menunjukkan hubungan antara satuan potensial yang dinyatakan dalam millivolt mV dan volume titran yang dikeluarkan alat dalam milliliter ml. Grafik tersebut menunjukkan
potensial berada pada titik paling tinggi ketika belum ada volume titran yang dikeluarkan untuk
300 U[mV]
700 500
100 1
2 3
4 V[ml]
15 mentitrasi. Seiring dengan bertambahnya volume titran yang dikeluarkan, maka mV yang ditunjukkan
alat potensiometer akan turun hingga mencapai titik keseimbangan yang akan menyebabkan mV turun secara drastis hingga 0 mV dan tidak ada lagi titran yang dikeluarkan oleh alat. Hasil dari grafik
tersebut yang ditunjukkan oleh titik hitam disebelah kanan kurva dapat diperkirakan merupakan titik akhir titrasi. Cara potensiometri cocok untuk menentukan titik akhir titrasi jika dalam percobaan tidak
ada indikator yang cocok, misalnya saja analisa untuk larutan yang keruh atau bila daerah kesetaraannya sangat pendek Rivai, 1995. Kelebihan potensiometri sebagai metode dalam
menentukan kadar vitamin C adalah metode ini dapat mengukur kadar vitamin C secara cepat pada jus, tanaman dan material lainnya Abdullin et al, 2001.
Prinsip potensiometri dengan titrasi asambasa dapat dilakukan untuk menentukan kadar vitamin C pada produk susu bubuk. Penentuan kadar vitamin C susu bubuk dengan prinsip
potensiometri dilakukan dengan menggunakan alat titrasi dengan merk Metrohm 702 SM. Alat ini menggunakan 2,6dichlorophenol indophenol DPIP sebagai titran untuk menentukan kadar vitamin
C dalam produk susu bubuk. Dibantu dengan campuran asam metafosfatasam asetat glasial dan EDTA sebagai pereaksi. Penambahan campuran asam metafosfatasam asetat glasial berfungsi untuk
membuat larutan dalam keadaan asam dan sebagai penstabil karena larutan ini lebih stabil dalam keadaan asam Andarwulan dan Koswara, 1992. EDTA berfungsi sebagai pengkelat logam terutama
Fe dan Cu. Titik akhir titrasi dideteksi oleh alat potensiometer dengan menggunakan elektroda logam atau emas. Terjadinya perubahan warna menjadi warna merah muda menandai telah tercapainya titik
akhir titrasi Brady, 1999. Potensiometri dapat dilakukan untuk produk susu bubuk karena larutan susu bubuk yang berwarna keruh Rivai, 1995.
3.5 SPC