Tujuan Komunikasi Fungsi Komunikasi

Universitas Sumatera Utara a. Proses komunikasi Primer adalah penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang symbol sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, isyarat, gambar, warna, dan sebagainya yang secara langsung mampu “menerjemahkan” pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. b. Proses komunikasi sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Proses ini termasuk sambungan dari proses primer untuk menembus dimensi ruang dan waktu, dalam prosesnya komunikasi sekunder ini akan semakin efektif dan efisien, yang ditopang oleh teknologi-teknologi lainnya. Effendy , 2003 : 11

II.2.2 Tujuan Komunikasi

Dalam berkomunikasi, tidak hanya untuk memahami dan mengerti satu dengan yang lainnya tetapi juga memiliki tujuan dalam berkomunikasi. Pada umumnya komunikasi mempunyai beberapa tujuan antara lain Effendy,2003:8 : a. Untuk mengubah sikap to change attitude, yakni memberikan berbagai informasi kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat akan mengubah sikapnya. Misalnya, memberikan informasi mengenai bahaya narkoba pada masyarakat dan remaja khususnya dengan tujuan agar masyarakat dan remaja menjadi tahu bahaya narkoba. b. Untuk mengubah opini to change the opinion , yakni memberikan berbagai informasi kepada masyarakat agar masyarakat mau mengubah pendapat dan persepsinya terhadap tujuan informasi yang disampaikan, misalnya informasi mengenai pemilu. 14 Universitas Sumatera Utara c. Untuk mengubah perilaku to change the behavior , yaitu memberikan berbagai informasi kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat akan mengubah perilakunya. Misalnya informasi yang diberikan oleh Pihak Kepolisian kepada masyarakat pengguna sepeda motor agar selalu menggunakan helm selama berkendara untuk keselamatan pengguna itu sendiri. d. Untuk mengubah masyarakat to change the society, yaitu memberikan berbagai informasi kepada masyarakat, yang pada akhirnya bertujuan agar masyarakat mau mendukung dan ikut sera terhadap tujuan informasi yang disampaikan.

II.2.3 Fungsi Komunikasi

Dalam terjadinya komunikasi tidak terlepas dari bentuk dan fungsi komunikasi, dimana komunikasi yang baik tidak jauh dari fungsi yang mendukung keefektifan komunikasi. Fungsi komunikasi adalah : 1. Menginformasikan to inform Kegiatan komunikasi itu memberikan penjelasan, penerangan, mengenai bentuk informasi yang disajikan dari seorang komunikator kepada komunikan. Informasi yang akurat diperlukan oleh beberapa bagian masyarakat untuk bahan dalam pembuat keputusan. 2. Mendidik to educate Penyebaran informasi tersebut sifanya memberikan pendidikan atau penganjuran sesuatu pengetahuan, menyebarluaskan kreativitas untuk membuka wawasan dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara luas, baik untuk pendidikan formal di sekolah maupun diluar sekolah. 15 Universitas Sumatera Utara 3. Menghibur to entertaint Penyebaran informasi yang disajikan kepada komunikan untuk memberikan hiburan. Menyampaikan informasi dalam lagu, lirik dan bunyi, maupun gambar dan membawa setiap orang pada situasi menikmati hiburan. 4. Mempengaruhi to influence Komunikasi sebagai sarana untuk mempengaruhi khalayak untuk memberi motivasi, mendorong untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang dilihat, dibaca, dan didengar. Serta memperkenalkan nilai-nilai baru untuk mengubah sikap dan perilaku ke arah yang baik dan modernisasi. Mengenai fungsi komunikasi, Mc Bride dalam Widjaja,2000:64-66 menjelaskan dalam arti yang lebih luas, tidak hanya diartikan pertukaran berita atau pesan tetapi sebagai kegiatan individu atau kelompok mengenai tukar-menukar data, fakta, dan ide. Maka fungsinya dalam setiap sistem sosial sebagai berikut : 1. Informasi Pengumpulan, penyampaian, pemrosesan, penyebaran berita, data gambar, fakta, pesan, opini, dan komentar yang dibutuhkan agar orang dapat mengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi internasional, lingkungan dan orang lain, kemudian agar dapat mengambil keputusan yang tepat. 2. Sosialisasi pemasyarakatan Penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang efektif yang menyebabkan ia sadar akan fungsi sosialnya sehingga ia dapat aktif dalam masyarakat. 16 Universitas Sumatera Utara 3. Motivasi Menjelaskan setiap masyarakat jangka panjang maupun jangka pendek, mendorong untuk menentukan pilihan dan keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikerjakan. 4. Perdebatan dan diskusi Menyediakan dan saling menukar fakta yang diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perdebatan pendapat mengenai masalah publik dan pendidikan. Pengalihan ilmu pengetahuan sehingga mendorong intelektual, pembentukan watak, pendidikan, keterampilan serta kemahiran yang diperlukan dalam semua bidang kehidupan. 5. Memajukan kebudayaan Penyebarluasan hasil budaya dan seni dengan melestarikan warisan masa lalu, membangun imajinasi dan mendorong kreativitas serta kebutuhan estetika. 6. Hiburan Penyebarluasan sinyal, simbol, suara, citra image dari drama, tari, kesenian, kesusasteraan, musik, komedi, olahraga, permainan, dan sebagainya untuk rekreasi dan kesenangan individu maupun kelompok. 7. Integrasi Menyediakan bagi bangsa, kelompok dan individu kesempatan memperoleh berbagai pesan yang diperlukan agar mereka dapat saling kenal, mengerti dan menghargai kondisi, pandangan dan keinginan orang. Lasswell 1960 menjelaskan 5 unsur komunikasi yaitu : 1. Who siapa ? Siapa sumber komunikator. Komunikator adalah pelaku utamapihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi, 17 Universitas Sumatera Utara bila seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu Negara sebagai komunikator. 2. Says What mengatakan apa? Apa yang akan disampaikandikomunikasikan kepada penerima komunikan dari sumber komunikator atau isi informasi. Merupakan seperangkat simbol verbal maupun nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan maupun maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yakni makna, simbol untuk menyampaikan makna dan bentuk organisasi pesan. 3. In Which Channel dengan saluran apa ? Wahanaalat untuk menyampaikan pesan dari komunikator sumber kepada komunikan penerima baik secara langsung tatap muka, maupun tidak langsung melalui media cetakelektronik dan lain-lain. 4. To Whom kepada siapa? Tujuan dari kita berkomunikasi orang kelompok organisasi suatu negara yang menerima pesan dari sumber. 5. With What Effect dengan pengaruh bagaimana ? Dampak atau efek yang terjadi pada komunikan penerima setelah menerima pesan dari sumber, seperti perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan. Mulyana, 2005:62. Sementara Everett M.Rogers mengatakan bahwa komunikasi adalah proses dimana suatu ide diahlikan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Oleh karena itu, komunikasi adalah bagaimana caranya agar suatu pesan yang disampaikan komunikator dapat menimbulkan dampak atau efek tertentu pada komunikan Effendy 2004:6. 18 Universitas Sumatera Utara

II.2.4 Karakteristik Komunikasi

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi Pasangan Suami Istri Banyak Anak Yang Kurang Mampu Dalam Mem-bentuk Konsep Diri Anak (Studi Deskriptif Di Kecamatan Medan Johor / Kelurahan Kwala Bekala Simalingkar Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 56 126

Dukungan Suami Kepada Istri Dalam Pemberian ASI 0–1 Tahun Di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2011

0 21 67

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Anak Jalanan Kecamatan Medan Johor Kota Medan

0 48 129

Pengaruh Karakteristik Pemilik Anjing Terhadap Partisipasinya Dalam Program Pencegahan Penyakit Rabies Di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan Tahun 2009

2 54 90

Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor Kota Medan

4 78 106

Komunikasi Antarpribadi Suami Istri (Studi Kasus Kualitatif Pasangan Suami Istri Yang Menikah Tanpa Pacaran di Kota Medan)

17 150 147

Komunikasi Antarpribadi Pasangan Suami Istri Banyak Anak Yang Kurang Mampu Dalam Mem-bentuk Konsep Diri Anak (Studi Deskriptif Di Kecamatan Medan Johor / Kelurahan Kwala Bekala Simalingkar Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 23

BAB II KAJIAN PUSTAKA II.1 Paradigma Kajian - Komunikasi Antarpribadi Pasangan Suami Istri Banyak Anak Yang Kurang Mampu Dalam Mem-bentuk Konsep Diri Anak (Studi Deskriptif Di Kecamatan Medan Johor / Kelurahan Kwala Bekala Simalingkar Kota Medan Provinsi

0 0 52

BAB I PENDAHULUAN I.1 Konteks Masalah - Komunikasi Antarpribadi Pasangan Suami Istri Banyak Anak Yang Kurang Mampu Dalam Mem-bentuk Konsep Diri Anak (Studi Deskriptif Di Kecamatan Medan Johor / Kelurahan Kwala Bekala Simalingkar Kota Medan Provinsi Sumate

0 0 8