3
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Kabupaten Nias Barat untuk melihat sejauh mana
kebisaan belajar yang sering diterapkan oleh siswa pada mata pelajaran fisika. Kabupaten Nias Barat merupakan kabupaten yang terbentuk tahun
2009 dan tergolong masih baru. Dalam beberapa tahun terakhir ini sistem pendidikan Nias Barat memiliki permasalah yaitu kekurangan tenaga
pendidik untuk mata pelajaran fisika. Berdasarkan hasil observasi pada tahun 2015 ini terhitung hanya ada sejumlah 10 tenaga pendidik bidang
studi Fisika dan lainnya adalah guru bidang studi lain mengampu mata pelajaran Fisika yang mencakup keseluruhan sekolah yang ada di Nias
Barat. Begitu juga untuk sarana dan prasarana belajar siswa yang ada di setiap sekolah yang masih kurang memadai baik perpustakaan sekolah,
laboratorium, dan sumber belajar internet. Dari hal tersebut peneliti ingin meneliti bagaimana kebiasaan belajar siswa Jurusan IPA Kelas XI Sekolah
Menengah Atas Kabupaten . Sehingga dalam skripsi ini diambil judul
Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Jurusan IPA Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kabupaten Nias Barat.
B. Perumusan Masalah
Bagaimana Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Jurusan IPA Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kabupaten Nias Barat ?
4
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui Kebiasaan Belajar Fisika Siswa Jurusan IPA Kelas XI Sekolah Menengah Atas Kabupaten Nias Barat.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini: 1.
Bagi Siswa Dapat memberikan pengetahuan bagi siswa untuk mengenali kebiasaan
belajarnya sendiri, sehingga dalam belajar siswa tidak merasa terbebani dan belajar sesuai dengan kebiasaan belajarnya.
2. Bagi Sekolah
Dapat menjadi upaya bagi sekolah untuk meningkatkan prestasi siswa- siswi dalam pembelajaran.
3. Bagi Peneliti
Mempunyai pengalaman
melakukan penelitian
dan dapat
mengembangkan lebih lanjut untuk penelitian lainnya demi kemajuan pendidikan dan dapat menambah wawasan dalam upaya memberikan
pengetahuan mengenai kebiasaan belajar kepada siswa. 4.
Bagi Guru Mendapat gambaran mengenai kebiasaan belajar siswanya, sehingga
dalam proses
pembelajaran guru
bisa menyesuaikan
gaya mengajarnya.
5
5. Bagi Kabupaten Nias Barat
Mengetahui kebiasaan keseluruhan tentang kebiasaan belajar siswa sehingga menjadi pedoman di Kabupaten Nias Barat dalam
mengembangkan kurikulum.
E. Batasan Pengertian
Berdasarkan masalah yang sudah diuraikan, maka dalam penelitian ini dilakukan pembatasan masalah yaitu hanya mendeskripsikan kebiasaan
belajar siswa terhadap pelajaran fisika.
F. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan riset survey. Pada penelitian ini peneliti tidak melakukan penelitian
seorang diri, tetapi bekerja sebagai tim yang terdiri dari 4 orang. Dimana penelitan yang dilakukan peneliti sendiri terkait kebiasaan belajar siswa.
Untuk tingkat kemampuan belajar fisika siswa penelitian dilakukan oleh Felegi Daeli, tingkat persepsi belajar fisika siswa penelitian dilakukan oleh
Fajrin Saratisa Hia, dan untuk tingkat minat belajar siswa di penelitian dilakukan oleh Yosefin Sulystiawantic Gulo. Penelitian ini dilakukan di
Sekolah Menengah Atas Jurusan IPA Kelas XI se-Kabupaten Nias Barat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI