Validitas Instrumen Metode Analisis Data

21 siswa. Dari hasil penjumlahan skor tersebut kemudian jumlah skor itu dibagi dengan jumlah skor maksimum dari kuesioner dan dikalikan dengan 100. Hasil perhitungan tersebut diperoleh skor keseluruhan kuesioner kebiasaan belajar siswa dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil perhitungan skor item keseluruhan kuesioner kebiasaan belajar siswa, peneliti menginterprestasikan rerata dari skor keseluruhan ke dalam skala yang dikategorikan menjadi 3 sebagai berikut:  Interval 25 – 50 berarti siswa memiliki kebiasaan belajar yang kurang.  Interval 51– 75 berarti siswa memiliki kebiasaan belajar yang cukup.  Interval 76 – 100 berarti siswa memiliki kebiasaan belajar yang baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22

BAB IV DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Nias Barat. Kabupaten Nias Barat merupakan salah satu kabupaten yang terletak di dalam wilayah Pulau Nias yang memiliki delapan kecamatan. Delapan kecamatan tersebut adalah: Kecamatan Lolofitu Moi, Kecamatan Mandrehe Utara, Kecamatan Lahomi, Kecamatan Sirombu, Kecamatan Mandrehe, Kecamatan Ulu Moro’o, Kecamatan Moro’o, dan Kecamatan Mandrehe Barat. Kabupaten Nias Barat memiliki 12 Sekolah Menengah Atas dimana terdiri dari 9 Sekolah Menengah Atas Negeri dan 3 Sekolah Menengah Atas Swasta. Peneliti dalam pengambilan data menggunakan 11 SMA dikarenakan SMAS Permata yang ada di Kecamatan Mandrehe Utara tidak memiliki Jurusan IPA kelas IX. Dalam penelitian ini sampel data untuk kuesioner kebiasaan belajar siswa diambil di kelas XI IPA yang terdiri 11 SMA dengan jumlah keseluruhan 506 siswa, seperti pada tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 Tabel 3. Data Sebaran Sampel Siswa Kelas XI Jurusan IPA di Kabupaten Nias Barat No Nama Sekolah Jumlah Siswa 1 SMAN 1 Lolofitu Moi 51 2 SMAN 1 Mandrehe Utara 16 3 SMAN 1 Lahomi 25 4 SMAS Kristen Arastamar 7 5 SMAN 1 Sirombu 72 6 SMAS BNKP Karamel 44 7 SMAN 1 Mandrehe 84 8 SMAN 1 Ulu Moroo 42 9 SMAN 2 Mandrehe 47 10 SMAN 2 Lolofitu Moi 48 11 SMAN 1 Moroo 70 Jumlah…………………………… 506 Penelitian di 11 SMA yang ada di Kabupaten Nias Barat dilaksanakan pada tanggal 9-20 Februari 2016. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu observasi kesekolah mengkomunikasikan jadwal kepada kepala sekolah dan guru pengampu fisika kelas IX untuk waktu pengambilan data, dan wawancara, dan tahap yang kedua yaitu membagikan kuesioner kepada siswa. 24 Selama melaksanakan penelitian, peneliti mendapat beberapa kendala yang dihadapi, yaitu ada beberapa siswa yang mengikuti bimbingan belajar persiapan mengikuti OSN Olimpiade Sains Nasional sehingga beberapa siswa tidak mengisi kuesioner yang peneliti berikan. Selain hal itu, waktu pengambilan data yang sangat terbatas, sehingga dalam pengambilan data di beberapa sekolah dilaksanakan dalam satu hari disertai dengan wawancara dengan kepala sekolah dan guru pengampu mata pelajaran bidang fisika. Berikut jadwal penelitian yang telah dilakukan pada tabel 4 dibawah ini. Tabel 4. Jadwal Penelitian No Nama Sekolah Tanggal Pelaksanaan Penelitian 1 SMAN 1 Mandrehe 10, 12 Februari 2016 2 SMAS BNKP Karamel 10, 13 Februari 2016 3 SMAS Kristen Arastamar 12 Februari 2016 4 SMAN 1 Ulu Moroo 13 Februari 2016 5 SMAN 2 Mandrehe 13 Februari 2016 6 SMAN 1 Lahomi 15 Februari 2016 7 SMAN 1 Moroo 16 Februari 2016 8 SMAN 2 Lolofitu Moi 17 Februari 2016 9 SMAN 1 Lolofitu Moi 19 Februari 2016 10 SMAN 1 Sirombu 18 Februari 2016 11 SMAN 1 Mandrehe Utara 20 Februari 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI