Validitas Uji Coba Alat

dilapangan. Pada penyusunan kuesioner peneliti membuat kisi-kisi yang dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 39dan item-item instrumen pada lampiran 2halaman 40. Kuesioner ini bersifat tertutup, alternatif jawaban yang disediakan mengacu pada prinsip-prinsip skala Likertyang kemudian dimodifikasi, yang terdiri dari empat alternatif jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Kurang Sesuai KS, Tidak Sesuai TS. Subjek diminta memilih satu dari empat alternatif jawaban yang disediakan pada setiap pernyataan, dengan memberikan tanda ceklis √ pada kolom alternatif jawaban. Norma skoring inventori kedisiplinan diri siswa terdapat dalam tabel 3.2 . Tabel 3.2 Norma Skoring Inventori Tingkat Kedisiplinan Siswa SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 Terhadap Tata Tertib Sekolah Alternatif Jawaban Skor Favourable Skor Unfavourable Sangat Sesuai 4 1 Sesuai 3 2 Tidak Sesuai 2 3 SangatTidak Sesuai 1 4

E. Uji Coba Alat

1. Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2013. Pengujian validitas ini menggunakan pengujian validitas isi Content Validity.Pengujian validitas isi dilanjutkan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan isi atau rancangan yang telah ditetapkan. Uji validitas ini dilakukan dengan teknikPearson Product Moment. Teknis pengujian validitas isi dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen atau matrik pengembangan instrumen.Pada kisi- kisi itu terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir item pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Berpedoman pada kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitasrasional by expert judment dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis Sugiyono, 2013.Padapenelitian ini, instrumenpenelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada dosen pembimbing Prias Hayu Purbaning Tyas, M.Pd. N∑XY ∑X ∑Y ∑ ∑X ² NXY ∑Y ² Keterangan : r XY = koefiesiensi korelasi antara X dan Y N = jumlah subyek X = skor item tertentu yang akan diuji validitasnya Y = skor total sup aspek yang memuat item yang diuji validitasnya Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalahkalau r = 0,3 Sugiyono, 2013. Bila nilai korelasi di bawah 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang Sugiyono, 2013. Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan oleh peneliti berdasarkan oji coba yang dilakukan pada siswa kelas VIII C 35 Siswa SMP Taman Dewasa Jetis Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 pada tanggal 6 Juni 2016, diperoleh hasil 4 item yang dinyatakan tidak valid dan 40 item yang dinyatakan valid. Adapun hasil item-item yang valid dan tidak valid terdapat pada lampiran 3 halaman 42. 2.Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2013. Uji reliabilitas instrumen ini menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach α. Perhitungan koefisien Alpha Cronbach dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows versi 17.0. Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach α adalah sebagai berikut: α =2[1- ] Keterangan rumus : S 1 2 dan S 2 2 : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S x 2 : varians skor skala 2 S 2 S + 2 S x i x Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan dan dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows, diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha α tertera pada tabel 3.3: Tabel 3.3 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .883 44 Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan kriteria Guilford Masidjo, 1995 disajikan pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,40 Rendah 5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah Dari hasil pengumpulan data peserta didik kelas VIIISMP Taman Dewasa Jetis pada tanggal 6Juni 2016 dengan jumlah subjek N 35Siswa, diperoleh perhitungan koefisien realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0.883. Berdasarkan peninjauan terhadap hasil perhitungan koefisien realibilitas pada kriteria Guilford, dapat disimpulkan bahwa koefisien realibilitas instrumen masuk dalam kategori tinggi.

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa SMP Babus Salam Cimone-Tangerang

0 25 79

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Persepsi siswa terhadap tata ruang perpustakaan sekolah : studi kasus pada perpustakaan labschool kebayoran

0 7 119

Analisis tingkat kepuasan jama'ah haji tahun 1010 terhadap pelayanan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH ) Al-Mujahidin-Pamulang

1 22 99

Penerapan tata tertib sekolah sebagai salah satu upaya pembinaan karakter disiplin siswa di SMK Sumpah Pemuda Joglo Jakarta Barat

0 39 0

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16