Rumusan Masalah Batasan Masalah
b Belajar terjadi melalui latihan dan pengalaman, berarti perubahan
tingkah laku yang disebabkan oleh motivasi , kelelahan, adaptasikepekaan seseorang yang biasanya hanya berlangsung
sementara bukan merupakan hasil belajar. c
Perubahan tingkah laku itu meliputi berbagai aspek kepribadian fisik dan psikis seperti perubahan pengertian, berpikir,
keterampilan, kebiasaan, sikap, dan lain-lain. Selain itu ada beberapa ahli yang juga merumuskan tentang belajar.
Di bawah ini merupakan beberapa rumusannya: 1
Walker dalam Rohmah 2012 merumuskan arti belajar dengan kata-kata singkat yakni perubahan yang timbul sebagai akibat
dari pengalaman. 2
Morgan dalam Rohmah 2012 merumuskan belajar sebagai suatu perubahan yang cenderung tetap dalam tingkah laku
sebagai akibat dari pengalaman yang lalu. Menurut Morgan, perubahan tingkah laku yang bisa diamati pada perkembangan
seorang bayi pada hingga dewasa, terdapat 3 hal yaitu: a.
Perubahan yang terjadi karena adanya proses-proses fisiologis, misalnya sakit, penyakit.
b. Perubahan yang terjadi karena adanya proses-proses
pematangan. c.
Perubahan yang terjadi karena adanya proses belajar.
3 Crow Crow dalam Rohmah 2012 menyatakan bahwa
belajar adalah usaha untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap. Hal tersebut meliputi cara-cara yang
baru digunakan melakukan suatu upaya memperoleh penyesuaian diri terhadap situasi yang baru. Belajar dalam
pandangan Crow Crow merujuk pada perubahan yang progresif dari tingkah laku.
4 Hintzman dalam Rohmah 2012 mengatakan belajar ialah
suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme dikarenakan pengalaman tersebut yang bisa mempengaruhi
tingkah laku organisme itu. Suatu perubahan dapat dikatakan belajar hanya jika perubahan yang disebabkan oleh
pengalaman mempengaruhi organisme tersebut. Pengalaman hidup sehari-hari, dalam bentuk apapun amat memungkinkan
diartikan sebagai belajar. Sebab bagaimanapun juga pengalaman yang dialami oleh tiap makhluk hidup akan
memberikan pengaruh terhadap pembentukan kepribadiannya. 5
Laurine dalam Rohmah 2012 mengemukakan bahwa belajar adalah modifikasi perilaku melalui pengalaman. Menurut
pengertian ini belajar merupakan proses kegiatan yang bukan merupakan hasil atau tujuan. Belajar tidak hanya mengingat,
tetapi lebih luas dari itu dan bukan hanya penguasaan dari latihan, melainkan perubahan kelakuan.
6 Atkinson dan kawan-kawan dalam Rohmah 2012
mengemukakan bahwa belajar sebagai perubahan yang relatif permanen pada perilaku yang terjadi akibat latihan. Mereka
berpendapat bahwa semua kasus belajar tidaklah sama. 7
Hilgard dan Bower dalam Rohmah 2012 mengemukakan bahwa belajar itu berkaitan dengan perubahan tingkah laku
seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya secara berulang-ulang dalam situasi itu.
Perubahan tingkah laku tersebut tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau
keadaan sesaat seseorang misalnya kelelahan atau pengaruh obat.
Berdasarkan beberapa rumusan definisi belajar diatas, bisa disimpulkan beberapa unsur penting yang menjadi ciri atas pengertian
dan perilaku belajar, yaitu: a.
Situasi belajar harus bertujuan. Tujuan tersebut harus diterima, baik oleh individu maupun masyarakat.
b. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku. Perubahan
itu dapat mengarah pada tingkah laku yang lebih baik tetapi juga terdapat kemungkinan mengarah pada tingkah laku yang lebih buruk.
c. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan dan
pengalaman. Perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil belajar.