PengendalianProduksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi

akan dapat memotivasi pelaksana untuk berusaha mencapai apa yang telah disusun pada rencana tersebut. h. Akurat Perencanaan produksi harus dibuat berdasarkan informasi-informasi yang akurat tentang kondisi internal dan eksternal angka-angka yang dimunculkan dalam target produksi dapat dipertanggung jawabkan. Kesalahan dalam membuat perkiraan nilai parameter produksi akan berakibat fatal terhadap rencana produksi yang disusun. i. Menantang Meskipun rencana produksi harus dibuat serealistis mungkin, hal ini bukan berarti rencana produksi haarus menetapkan target yang dengan mudah dapat dicapai. Rencana produksi yang baik harus menetapkan target produksi yang hanya dapat dicapai dengan usaha yang sungguh- sungguh. Hakim,1999:5

2.1.2 PengendalianProduksi

Rencana produksi yang telah disusun tidak akan dapat dilaksanakan tanpa adanya pengendalian terhadap rencana tersebut. Hal ini disebabkan karena rencana tersebut dibuat berdasarkan perkiraan yang bisa saja meleset. Pengendalian produksi adalah fungsi staff, dan karena itu tidak merupakan wewenang langsung dari lini Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. organisasi. Pengendalian produksi mungkin diadakan setiap tingkatan menajemen tergantung dari kebutuhan langsung. Hakim,1999:16 Sesuai dengan fungsinya, pengendalian produksi melakukan aktivitas- aktivitas sebagai berikut : - Mengukur realisasi dari rencana produksi dalam aktivitas ini, hasil pelaksanaan produksi dicatat dalam satuan ukuran seperti yang digunakan pada target produksi. Pengukuran harus dilakukan sesering mungkin sehingga penyimpangan akan dengan cepat dapat dideteksi. - Membandingkan realisasi dengan produksi. Hasil pencatatan dari pelaksanaan produksi harus dibandingkan dengan rencana atau target yang telah ditetapkan sebelumnya untuk dijadikan dasar dalam menentukan tindakan berikutnya. - Mengamati penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan yang terjadi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu penyimpangan yang dapat ditolerir dan yang tidak dapat ditolerir. Penyimpangan yang tidak dapat ditolerir adalah penditolerir adalah penyimpangan yang terjadi karena proses produksi yang sedang berjalan sudah menyimpang dari yang direncanakan, sehingga perlu diadakan tindakan-tindakan perbaikan. Sedangkan penyimpangan yang masih bias ditolerir adalah penyimpangan bersifat semu yang terjadi karena factor acak. - Menganalisa terjadinya sebab-sebab. Untuk dapat melakukan perbaikan secara tepat, maka harus diketahui terlebih dahulu fator penyebab sesungguhnya dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. penyimpangan. Kita harus bisa membedakan manan yang merupakan gejala dan mana yang merupakan factor penyebab sesungguhnya. - Melakukan tindakan perbaikan. Setelah penyebab diketahui dengan pasti, maka tindakan perbaikan dapat dilakukan untuk menghilangkan penyebab tersebut dan melakukan penyesuaian-penyesuaian yang dapat mengkompensasikan penyimpanan yang terjadi. 2.2 Peramalan Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa dating yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kualitan, kuantitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Hakim,1999:21. Ramalan digunakan untuk mengetahui besarnya permintaan di masa datang yang amsuk ke perusahaan. Sehingga dengan diketahuinya perkiraan permintaan di masa datang maka dapat ditentukan strategi atau kebijakan perencanaan kebutuhan material dan dan penjadwalan yang harus dilakukan. Adapun tipe-tipe peramalan yang dapat dilihat dalam table 2.1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Table 2.1.Tipe peramalan Tipe peramalan berdasarkan kegunaan Tipe permalan berdasarkan rincian hasil Jangkauan waktu peramalan Peramalan fasilitas Output maksimum yang diharapkan Volume dollar Waktu perencanaan fasilitas dan waktu produksi ditambah waktu pengembangan fasilitas Peramalan perencanaan produksi Volume produk sesuai dengan tipe yang dipilih Beberapa siklus pembuatan atau paling sedikit satu siklus permintaan dengan penjualan musiman Permalan produk Satuan produk yang dijual Tanggang waktu waktu tunggu ditambah paling sedikit sat siklus pembuatan

2.2.1 Peramalan Permintaan