Pemimpin mampu meningkatkan kinerja karyawan lebih optimal Pemimpin menentukan dengan jelas, hal-hal yang harus dilakukan Pemimpin dapat menggunakan kekuasaan yang dimiliki dengan

Tabel V.11 Pengukuran Variabel Persepsi Karyawan pada Efektivitas Kepemimpinan Variabel Faktor Item Skor Rata- Rata Persepsi Karyawan pada Efektivitas Kepemimpin an Hubungan antara pimpinan dan bawahan 1. Pemimpin dan karyawan mempunyai kerjasama yang baik 4.39 2. Pemimpin mendapat dukungan penuh dari karyawan 4.06

3. Pemimpin mampu meningkatkan kinerja karyawan lebih optimal

4.00 4. Pemimpin memberikan toleransi kepada karyawan 4.21 5. Pemimpin mampu menjadi pendengar yang baik 4.04 Struktur tugas 6. Pemimpin memberikan tanggungjawab pekerjaan kepada karyawan dengan penuh kepercayaan 4.28

7. Pemimpin menentukan dengan jelas, hal-hal yang harus dilakukan

oleh karyawan 3.95 8. Pemimpin selalu bersedia membimbing karyawan dalam menjalankan tugas 4.06 9. Pemimpin mampu menjelaskan visi misi dengan penuh gairah 4.19 Posisi pemimpin 10. Pemimpin dapat menggunakan kekuasaannya dengan tegas tetapi juga peka 4.00 11. Pemimpin berani mengambil keputusan dan membuat keputusan dengan berani 3.97

12. Pemimpin dapat menggunakan kekuasaan yang dimiliki dengan

tepat 3.89 Berdasarkan tabel V.11 pada faktor hubungan antara pemimpin item no.3. Pemimpin mampu meningkatkan kirnerja karyawan lebih optimal dalam faktor ini nilai rata-rata tanggapan responden terendah yaitu 4,0 dari kemungkinan nilai terendah 1 hingga nilai tertinggi 5. Hal ini harus diperhatikan oleh pemimpin untuk dapat melakukan hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan agar pemimpin mampu meningkatkan kinerja karyawan lebih optimal. Faktor struktur tugas terdapat pada item no.7. Pemimpin menentukan dengan jelas hal-hal yang harus dilakukan oleh karyawan, memiliki nilai rata-rata terendah yaitu sebesar 3,95 dari kemungkinan nilai yang diperoleh terendah 1 dan tertinggi 5. Hal ini harus diperhatikan pemimpin untuk dapat menjelaskan kepada karyawan hal-hal yang harus dilakukan agar karyawan lebih mengerti terhadap tugas yang diberikan oleh pemimpin. Faktor posisi pemimpin dimensi terdapat pada item no.12.Pemimpin dapat menggunakan kekuasaan yang dimilikinya dengan tepat, memiliki rata-rata terendah yaitu sebesar 3,89 dari kemungkinan nilai yang diperoleh terendah 1 dan tertinggi 5. Hal ini harus diperhatikan pemimpin untuk dapat menggunakan posisi yang dimiliki dengan tegas dan tepat. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan uji t dapat diketahui bahwa efektivitas kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dimana efektivitas kepemimpinan sebesar 45,8. Hal ini mempengaruhi bahwa persepsi karyawan pada efektivitas kepemimpinan sangat diperlukan dalam kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki persepsi baik akan efektivitas kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan itu sendiri dan akan meningkatkan kinerja karyawan. . 64

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN