Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

30 memperbaiki usahanya yakni tindakan mengajar berikutnya. Dengan demikian fungsi penilaian dalam proses belajar mengajar bermanfaat ganda yakni bagi siswa dan bagi guru.

G. Kerangka Berpikir

Untuk mencapai hasil yang memuaskan di Sekolah Menengah Pertama, maka kita harus melaksanakan program-program pendidikan yang sudah dicantumkan ke dalam Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan KTSP. Tentunya juga harus menggunakan berbagai metode atau model pembelajaran serta memberikan bimbingan dan pelayanan yang sebaik- baiknya kepada siswa. Pelayanan ataupun bimbingan kepada siswa yang pokok adalah: 1. Mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa secara aktif dan efisien. 2. Penyelenggaraan sarana dan media belajar yang memadai. 3. Pemberian bantuan khusus yang diberikan kepada siswa untuk mengembangkan dirinya. Team Penata Propinsi Dati I Jawa Tengah, 1990:171 Cooperative Learning merupakan sistem pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan siswa lainnya dalam tugas-tugas terstruktur di mana guru bertindak sebagai fasilitator. Metode Cooperative Learning tipe Student Teams Achievement Division STAD merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat 31 membantu guru dalam pembelajaran karenanya apabila metode ini diterapkan dengan baik, maka para siswa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Pada metode pembelajaran ini para siswa tidak hanya berinteraksi hanya dengan sesama anggota kelompok tetapi juga mendapatkan penghargaan menjadikan siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Kondisi pembelajaran ini tentunya akan berdampak positif pada prestasi belajar siswa. Slavin 1995 menemukan, bahwa 86 dari seluruh siswa yang diajar dengan Cooperative Learning memiliki prestasi belajar yang tinggi dalam pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran lain. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan unsur penting dan pokok dalam mencapai aktivitas dan prestasi belajar siswa. Dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD, maka siswa diharapkan akan lebih banyak aktif belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi sehingga siswa semakin memahami materi pembelajaran. Apabila para siswa menguasai materi dimungkinkan mereka menjadi lebih berprestasi.

H. Tindakan

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa

2 9 120

Penerapan metode pembelajaran SQ3R untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

0 7 241

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan pembelajaran aktif metode permainan bingo untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa kelas III SDN Tunas Mekar

2 21 171

Penerapan model pembelajaran terbalik reciprocal teaching untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa : penelitian tindakan kelas di mts daarul hikmah pamulang

0 20 265

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156