Pengertian Prestasi Belajar Kajian Teoritik

46

BAB II TINJAUAN TEORITIK

A. Kajian Teoritik

Pada bagian ini menguraikan tentang pengertian belajar, persepsi, metode pengajaran, motivasi belajar, dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar I. Selain itu, juga menjelaskan secara singkat tentang hubungan antara persepsi metode pengajaran, motivasi belajar, dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar 1.

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil yang dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan. Menurut Syah 1995 : 89 belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari sesuatu kerampilan yang telah dikembangkan dan dilakukan oleh mata pelajaran yang lazimnya ditunjukkan dengan tes atau angka nilai yang diberikan oleh dosen atau pengajar. Muh Surya dan Muh Amin merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu sebagai berikut: a. Faktor internal 1 Faktor jasmaniah atau fisiologis baik yang bersifat bawaan atau yang diperoleh dari perkembangan, terdiri atas pendengaran, struktur tubuh, penginderaan dan sebagainya. 2 Faktor psikologis baik yang berasal dari bawaan atau yang diperoleh dari : Faktor intelektif yaitu meliputi faktor potensial seperti kecerdasan, bakat dan kecakapan nyata prestasi yang dimiliki. 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Faktor non intelektif yaitu unsur-unsur pribadi tertentu seperti sikap, perasaan, kebiasaan, minat, motivasi, emosi dan penyesuaian diri. Faktor kematangan yaitu fisik ataupun psikologis. b. Faktor eksternal 1 Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, lingkungan kelompok. 2 Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian 3 Faktor lingkungan fisik yaitu fasilitas belajar, lingkungan dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan motivasi berprestasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan menjamin kelangsungan belajar demi hasil yang ingin dicapai dari sesuatu ketrampilan yang telah dikembangkan. Menurut Slameto 1995:2 belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.” Selanjutnya Winkel 1996:53 belajar adalah “suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstant.” Kemudian Hamalik 1983:28 men definisikan belajar adalah “suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.” Kemampuan intelektual mahasiswa sangat menentukan keberhasilan mahasiswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi yang diperoleh mahasiswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Adapun prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Namun banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan menuntut ilmu. Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah menyerap pengetahuan. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah laku manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang mendorong pribadi yang bersangkutan. Djamarah 1994:21 bahwa:”prestasi adalah hasil dari sebuah kegiatan yang dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.” Selanjutnya, yang dimaksud belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Fontana dalam Nasution, 1992:77 menyatakan bahwa “Belajar sebagai suatu perubahan yang terus menerus terjadi dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Hal ini sejalan dengan pendapat Tirtaraharja 1981:32 mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian prestasi belajar: “Prestasi belajar ialah taraf kemampuan aktual yang bersifat terukur berupa penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dicapai siswa dari apa yang telah dipelajari di sekola h”. Selanjutnya, Mappa 1977:2 mengemukakan bahwa “prestasi belajar ialah hasil yang dicapai mahasiswa dari apa yang dicapai dalam hubungannya dengan bahan yang telah dipelajari yang tampak dalam tingkah lakunya”. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk itu para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai dengan pandangan yang mereka anut. Namun dari pendapat yang berbeda itu dapat kita temukan satu titik persamaan. Sehubungan dengan prestasi belajar, Poerwanto 1986:28 memberikan pengertian prestasi belajar yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.” Selanjutnya Winkel 1996:162 mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.” Sedangkan menurut S. Nasution 1996:17 prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.”

2. Pengertian Persepsi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pen

0 3 14

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 1 21

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG Prestasi Belajar Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 1 Ditinjau Dari Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Pada M

0 2 14

STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH Studi Tentang Prestasi Belajar Ditinjau Dari Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan I Pada Mahasiswa Pr

0 1 14

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

KONTRIBUSI SIKAP BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN DOSEN Kontribusi Sikap Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Metode Pembelajaran Dosen Terhadap Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut

0 0 18

Hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

0 1 104

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I.

0 0 139

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KUALITAS PENGAJARAN DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB IV.

0 0 13