serta mata pelajaran yang ingin disampaikan sehingga mahasiswa tidak akan merasa jenuh dalam mengikuti pelajaran. Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
ada hubungan yang positif antara metode pengajaran dengan prestasi belajar mahasiswa.
2. Hubungan antara Persepsi Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa.
Secara konseptual, motivasi berkaitan dengan prestasi atau perolehan belajar. Seorang mahasiswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, akan memperoleh
hasil belajar yang tinggi pula. Sebaliknya, pembelajar yang rendah motivasinya, rendah pula perolehan belajarnya. Salah satu hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa mahasiswa mempunyai motivasi berprestasi umumnya juga mempunyai prestasi lebih tinggi Ali Imron, 1996:89.
C. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Peneliti an yang dilakukan oleh Djumiati dengan judul penelitian “Hubungan
Antara Kemampuan Dosen dan Kegiatan Pembelajaran Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Medan. Kegiatan pembelajaran
belum menerapkan pilar learning to know, learning to do, learning to live together dan learning to be. Prestasi belajar mahasiswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan hubungan antara kemampuan dosen dan kegiatan pembelajaran dengan 24 prestasi belajar mahasiswa tahun ajaran 20032004. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa kemampuan dosen, kegiatan pembelajaran dengan prestasi belajar mahasiswa Jurusan Kebidanan Kesehatan Poltekkes Medan menunjukkan hubungan
positif dan signifikan dengan prestasi belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bermanfaat bagi dosen, mahasiswa, Ketua JurusanKa. Prodi
Kebidanan, Direktur Poltekkes, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pusdiknakes dan Kepala PPSDM dalam kebijakan pengembangan kemampuan dosen dan kualitas pembelajaran.
Hasil penelitian Tri Handayani 2003, menemukan bahwa anggapan siswa terhadap profesionalisme guru dan motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh positif
terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini menuntut untuk meningkatkan profesionalisme guru dengan menempatkan guru sesuai dengan bidang keahliannya dan guru dituntut
mampu menciptakan situasi belajar yang konduktif dengan mendorong motivasi belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa menjadi lebih tinggi.
Hasil penelitian oleh Noviati Dwi Mumpuni 2004 menemukan bahwa persepsi siswa tentang gaya mengajar guru sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Selain itu, motivasi belajar siswa juga sangat berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. Semakin motivasi belajarnya maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya.
D. Pengajuan Hipotesis