Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif. Melalui metode ini peneliti ingin melihat gambaran peran keluarga dalam merawat penderita TB paru dan konsep diri penderita TB paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru BP4 Medan. 2. Populasi dan Sampel 2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB paru yang berobat ke BP4 Medan. Jumlah populasi pasien TB Paru yaitu sekitar 60 orang. Jumlah ini diambil dari jumlah rata-rata seluruh pasien TB paru yang berobat ke BP4 Medan dari bulan Januari-Mei 2009 yaitu 298 orang.

2.2 Sampel

Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu sebanyak 60 orang Arikunto, 1997. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah dengan teknik convenience sampling yaitu subjek yang dijadikan sampel karena kebetulan dijumpai ditempat dan waktu secara bersamaan pada saat pengumpulan data Nursalam, 2003. Namun peneliti mempunyai kriteria tertentu dalam menetapkan subjek penelitian, adapun kriteria pasien yang menjadi responden adalah penderita TB paru yang sedang menjalani pengobatan lebih dari 1 bulan, berusia minimal 21 tahun, dan bersedia menjadi responden. Universitas Sumatera Utara

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di BP4 Medan, dan dilakukan pada tanggal 22 Juni-3 Juli 2009. Adapun alasan memilih BP4 Medan sebagai tempat penelitian karena jumlah pasien TB paru yang berobat ke BP4 Medan cukup banyak sehingga peneliti lebih mudah untuk menemukan sampel penelitian.

4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah meminta izin dari pihak pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk melakukan penelitian, kemudian meminta izin kepada Kepala BP4 Medan. Selanjutnya peneliti mendekati para responden dan menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian. Setelah responden bersedia kuisioner dibagikan kepada responden. Untuk menjaga kerahasiaannya kuesioner dibuat dengan tanpa nama anonymity tetapi dengan menggunakan kode dan hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi yang didapat dari responden confidentiality. Peneliti juga menjelaskan bahwa partisipasi responden yang diteliti tersebut sifatnya sukarela dan mempunyai hak untuk mengundurkan diri.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk kuesioner. Kuesioner terdiri dari tiga bagian, Kuesioner bagian pertama terdiri dari data demografi pasien TB paru yang terdiri dari usia, status, jenis kelamin, agama, suku bangsa, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dan lama menderita TB paru. Bagian kedua berupa kuesioner yang berisi 18 pertanyaan tentang peran keluarga dalam merawat penderita TB paru, dan bagian ketiga yaitu Universitas Sumatera Utara kuesioner yang berisi 20 pertanyaan untuk menggambarkan konsep diri penderita TB paru. Skala pengukuran data yang digunakan dalam instrumen adalah skala ordinal. Pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan tertutup dichotomy dengan pilihan “ya” atau “tidak”. Untuk kuesioner peran keluarga dalam merawat pasien TB paru pertanyaan dengan jawaban “ya” diberi skore 1, dan untuk jawaban “tidak” diberi skore 0. Pada kuesioner konsep diri pasien TB paru untuk pertanyaan 1-5 dan 11-15 jika dijawab “ya” diberi skore 1 dan untuk jawaban “tidak” diberi skore 0, sedangkan pertanyaan 6-10 dan 16-20 jika dijawab “ya” diberi skore 0 dan untuk jawaban “tidak” diberi skore 1.

6. Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen