Konsep diri pasien TB paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru BP4 Medan

yang harus segera ditangani, dan 39 responden menyatakan keluarga rutin mengambil obat dan mengontrol perkembangan penyakit BapakIbu ke pelayanan kesehatan.

1.2.2 Konsep diri pasien TB paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru BP4 Medan

Tabel 8. Distribusi frekuensi dan persentase kategori konsep diri pasien TB paru Peran Keluarga Frekuensi Persentase Positif 59 98,3 Negatif 1 1,7 Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir keseluruhan responden yaitu 59 responden 98,3 memiliki konsep diri yang positif dan hanya 1 responden yang memilki konsep diri negatif. Tabel 9. Distribusi frekuensi dan presentasi konsep diri responden berdasarkan citra tubuh N=60 Pernyataan Frekuensi Persentasi Ya Tidak 1. Apakah BapakIbu menerima ketika pertama kali 57 95 3 5 didiagnosa TB paru 2. Apakah BapakIbu merasa tidak ada yang berubah 15 25 45 75 pada diri BapakIbu setelah menderita penyakit 3. Apakah BapakIbu merasa tidak perlu malu dengan 46 76,7 14 23,3 penyakit yang BapakIbu derita 4. Apakah BapakIbu merasa malu ketika batuk 27 45 33 55 dihadapan orang lain Universitas Sumatera Utara Tabel 9 diatas menunjukkan hasil penelitian mengenai konsep diri berdasarkan citra tubuh diperoleh mayoritas responden sebanyak 57 orang 95 menerima ketika pertama kali didiagnosa TB paru, 45 responden 75 merasa terdapat perubahan pada dirinya setelah menderita penyakit, 46 responden 76,7 merasa tidak perlu malu dengan penyakitnya, dan 33 responden 55 tidak merasa malu ketika batuk dihadapan orang lain. Tabel 10. Distribusi frekuensi dan persentase konsep diri responden berdasarkan harga diri N=60 Pernyataan Frekuensi Persentase Ya Tidak 1. Apakah BapakIbu tetap menjalin komunikasi 57 95 3 5 dengan orang lain seperti biasa 2. Apakah BapakIbu yakin dengan pengobatan 59 98,3 1 1,7 yang sedang BapakIbu jalani 3. Apakah BapakIbu merasa cemas dengan 42 70 18 30 penyakit yang BapakIbu derita 4. Apakah BapakIbu sering mengkritik diri 14 23,3 46 76,7 Sendiri 5. Apakah BapakIbu mengalami gangguan 4 6,7 56 93,3 dalam berhubungan dengan orang lain setelah menderita penyakit 6. Apakah BapakIbu merasa bersalah karena 7 11,7 53 88,3 penyakit yang BapakIbu derita 7. Apakah BapakIbu merasa dijauhi keluarga 60 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 10 diatas menunjukkan mayoritas responden sebanyak 57 orang 95 menyatakan tetap menjalin komunikasi dengan orang lain seperti biasa, hampir keseluruhan responden yakin dengan pengobatan yang sedang dijalani yaitu sebanyak 59 responden 98,3, merasa cemas dengan penyakit yang dideritanya 42 responden 70 , 14 responden 23,3 yang sering mengkritik diri sendiri, 56 responden 93,3 tidak mengalami gangguan dalam berhubungan dengan orang lain, dan 7 responden 11,7 yang menyatakan merasa bersalah karena penyakitnya. Tabel 11. Distribusi frekuensi dan presentasi konsep diri responden berdasarkan peran N=60 Pernyataan Frekuensi Persentasi Ya Tidak 1. Apakah BapakIbu ikut terlibat dalam pengambilan 52 86,7 8 13,3 keputusan di keluarga 2. Apakah BapakIbu berpikir telah mampu menjadi 54 90 6 10 seorang suamiistri, ayahibuanak dengan cara yang BapakIbu inginkan 4. Apakah BapakIbu merasa sulit saat mengambil 3 5 57 95 suatu keputusan 5. Apakah BapakIbu merasa membebani keluarga 35 58,3 25 41,7 dengan penyakit BapakIbu Hasil penelitian menunjukkan 52 responden 86,7 menyatakan tidak mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan, 54 responden 90 Universitas Sumatera Utara menyatakan telah mampu menjadi seorang istrisuami,ayahibu,anak yang baik, keseluruhan responden tidak merasa dijauhi oleh keluarga, hanya 3 orang 5 yang merasa sulit mengambil keputusan dan sebanyak 35 orang 58,3 merasa membebani keluarga dengan penyakitnya. Tabel 12. Distribusi frekuensi dan presentasi konsep diri responden berdasarkan identitas diri N=60 Pernyataan Frekuensi Persentasi Ya Tidak 1. Apakah BapakIbu tetap mensyukuri apapun kondisi 59 98,3 1 1,7 yang BapakIbu hadapi 2. Apakah BapakIbu berpikir bahwa setiap orang 57 95 3 5 memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing 3. Apakah pada saat BapakIbu melakukan suatu 59 98,3 1 1,7 pekerjaan, BapakIbu melakukannya dengan percaya diri 4. Apakah BapakIbu marah dan tersinggung jika ada 3 5 57 95 orang yang menanyakan tentang penyakit BapakIbu 5. Apakah BapakIbu merasa tidak mampu melakukan 12 20 48 80 pekerjaan yang biasa dilakukan oleh orang lain Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 59 responden 98,3 tetap mensyukuri apapun kondisi yang dihadapinya, 57 responden 95 berpendapat bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, 59 responden 98,3 menyatakan percaya diri ketika melakukan suatu pekerjaan, hanya 3 responden 5 yang merasa marah Universitas Sumatera Utara dan tersinggung jika ada orang yang menanyakan tentang penyakitnya, dan sebagian besar responden yaitu 48 orang 80 yang merasa mampu melakukan pekerjaan yang biasa orang lain lakukan. 2. Pembahasan 2.1 Peran Keluarga dalam Merawat Penderita TB Paru