47
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dikatakan pendekatan kuantitatif, karena data penelitian yang
digunakan berupa angka-angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono, 2014:10. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian ex-post
facto. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:17, penelitian ex-post facto adalah model penelitian yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian
dilaksanakan. Penelitian ini bersifat asosiatif kausal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di FE dan FBS UNY yang beralamatkan di Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Mei 2016 sampai dengan selesai.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 38. Terdapat dua macam variabel yang digunakan dalam penelitian ini,
yaitu: 1.
Variabel bebas independent variable adalah variabel yang menjadi sebab perubahannya variabel terikat. Variabel bebas yang digunakan
dalam penelitian ini adalah motivasi X1, status sosial ekonomi X2, dan brand image X3.
2. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah keputusan mahasiswa luar
pulau Jawa Y.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Keputusan mahasiswa Luar Pulau Jawa
Keputusan mahasiswa merupakan keputusan konsumen dalam pembelian jasa pendidikan. Keputusan mahasiswa luar pulau Jawa adalah
suatu tindakan yang dilakukan mahasiswa dalam usahanya untuk menempuh pendidikan di UNY. Adapun indikator yang digunakan untuk
mengukur keputusan mahasiswa luar pulau Jawa yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian
dan perilaku pascabeli. 2.
Motivasi Motivasi merupakan suatu daya penggerak atau dorongan jiwa yang
berasal dari dalam diri dan luar seseorang untuk melakukan sesuatu dalam rangka memenuhi kebutuhan yang ingin dicapai. Adapun indikator
yang digunakan untuk mengukur motivasi yaitu: adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan, adanya harapan dan cita-cita,