Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gabus Pati

93 Untuk lebih jelas dalam melihat peningkatan kinerja guru, berikut disajikan peningkatan kinerja guru memalui grafik. Gambar 19. Grafik Peningkatan Kinerja Guru Dari Pertemuan 1 Sampai Pertemuan Ke 4

4. Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gabus Pati

dengan menggunakan metode demonstrasi pada pokok materi Peta, Atlas dan Globe

c. Aktivitas Belajar Siswa

Dari tabel 58 halaman 101 diperoleh informasi aktivitas siswa dipaparkan dalam 6 indikator yaitu indikator aktivitas emosional, aktivitas lesan, aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis, aktivitas visual, dan aktivitas mental. Pada pertemuan pertama diperoleh hasil keaktivan siswa pada indikator aktivitas emosional sebesar 88 dan termasuk dalam kategori sangat baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas lesan sebesar 81 termasuk dalam 94 kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas mendengarkan sebesar 61 termasuk dalam kategori cukup baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas menulis sebesar 63 termasuk dalam kategori cukup baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas visual sebesar 64 termasuk dalam kategori cukup baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas mental sebesar 56 termasuk dalam kategori cukup baik. Berikut disajikan data lembar aktivitas siswa dari pertemuan 1 sampai pertemuan 4 Tabel 58. Aktivitas Siswa Indikator Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Aktivitas Emosional 88 Sangat Baik 70 Baik 77 Baik 87 Sangat Baik Aktivitas Lesan 81 Baik 74 Baik 74 Baik 81 Baik Aktivitas Mendengarkan 61 Cukup Baik 71 Baik 75 Baik 87 Sangat Baik Aktivitas Menulis 63 Cukup Baik 65 Cukup Baik 63 Cukup Baik 73 Baik Aktivitas Visual 64 Cukup Baik 75 Baik 70 Cukup Baik 80 Baik Aktivitas Mental 56 Cukup Baik 62 Cukup Baik 64 Cukup Baik 65 Cukup Baik Sunber. Data primer penelitian 2010 Pada pertemuan kedua diperoleh hasil keaktivan siswa pada indikator aktivitas emosional sebesar 70 dan termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas lesan sebesar 74 termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas mendengarkan sebesar 71 termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas menulis sebesar 65 termasuk dalam kategori cukup baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas visual sebesar 75 termasuk dalam 95 kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas mental sebesar 62 termasuk dalam kategori cukup baik. Pada pertemuan ketiga diperoleh hasil keaktivan siswa pada indikator aktivitas emosional sebesar 77 dan termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas lesan sebesar 74 termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas mendengarkan sebesar 75 termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas menulis sebesar 63 termasuk dalam kategori cukup baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas visual sebesar 70 termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas mental sebesar 64 termasuk dalam kategori cukup baik. Pada pertemuan keempat diperoleh hasil keaktivan siswa pada indikator aktivitas emosional sebesar 87 dan termasuk dalam kategori sangat baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas lesan sebesar 81 termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas mendengarkan sebesar 87 termasuk dalam kategori sangat baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas menulis sebesar 73 termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas visual sebesar 80 termasuk dalam kategori baik, keaktivan siswa pada indikator aktivitas mental sebesar 65 termasuk dalam kategori cukup baik. Untuk lebih jelas dalam melihat peningkatan aktivitas siswa pada tiap- tiap pertemuan berikut disajikan diagram aktivitas siswa sebagai berikut. 96 Gambar 20. Histogram Peningkatan Aktivitas Siswa Pada Tiap-Tiap Pertemuan

d. Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25