Tujuan dan Manfaat PENDAHULUAN

9

1.3 Tujuan dan Manfaat

Di dalam sebuah penelitian tentu memiliki tujuan dan manfaat. Tujuan dan manfaat yang dilakukan untuk dapat menjawab permasalahan-permasalahan. Berdasarkan itu adapun tujuan penelitian dilakukan adalah: 1. Untuk mengetahui keberadaan TPU Tanjung Kasau 2. Untuk mengetahui cara penangkapan dan perlakuan terhadap para Tapol 3. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan para Tapol di TPU 4. Untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap TPU tersebut. Adapun manfaat penelitian adalah: 1. Diharapkan penelitian ini dapat menambah pembendaharaan khazanah sejarah khususnya sejarah lokal Tanjung Kasau. 2. Bagi masyarakat Tanjung Kasau dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat lebih mengetahui sejarah keberadaan TPU konsentrasi B di Tanjung Kasau. 3. Dapat melatih peneliti untuk membuat karya ilmiah dalam penelitian sejarah yang berkualitas. 4. Untuk memperkaya informasi dan wawasan baik civitas Akademika USU maupun masyarakat mengenai keberadaan TPU Kamp Konsentrasi B yang ada di Tanjung Kasau. 5. Dapat menjadi bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yangakan membahas permasalahan yang sama. 10 1.4Tinjauan Pustaka Sebuah penelitian ilmiah tentu tidak terlepas dari tinjauan pustaka yang berguna sebagai informasi dan menentukan sumber-sumber yang relevan dengan objek penelitian. Sumber-sumber ini bisa berupa karya ilmiah, buku-buku, ataupun dokumen-dokumen terkait. Seperti buku yang berjudul Gerakan 30 September Pemberontakan Partai Komunis Indonesia, karya Mensesneg Moerdiono yang menjelaskan bagaimana latar belakang tumbuh dan berkembangnya Partai Komunis, aksi-aksi yang dilakukan, sampai pada penumpasannya yang menunjukkan dengan nyata bahwa PKI merupakan organisasi konspirasi yang bertujuan mendirikan negara komunis di Indonesia, walaupun secara lahiriah mengakui Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. Buku ke dua yang digunakan penulis adalah Gerwani Kisah Tapol Wanita di Kamp Plantungan oleh Amurwani Dwi Lestariningsih dimana buku ini banyak membahas mengenai Gerwani yang merupakan bagian dari PKIonderbouw. Dalam buku ini juga banyak menguraikan bagaimana kehidupan para Tapol wanita selama masa tahanan, dan perlakuan-perlakuan yang tidak wajar dari oknum-oknum petugas seperti pelecehan dan penghinaan terhadap harkat wanita. Buku ke tiga yang digunakan adalah Fakta dan Rekayasa G30S Menurut Kesaksian Para Pelaku oleh A. Pambudi yang dalam bukunya banyak menghadirkan kesaksian para saksi dan pelaku gerakan 30 September 1965. Menurut kesaksian tersebut melahirkan pro dan kontra pada fakta peristiwa G30S 1965. 11 Buku ke empat yang digunakan adalahMencari Kiri: Kaum Revolusioner Indonesia dan Revolusi Merdeka oleh Jacques Leclerc yang dalam bukunya banyak menjelaskan sejarah terbentuknya aliran komunis, mengenai partai-partai pada tahun 1950 dan kondisi kehidupan partai kaum revolusioner indonesia yang mencari indentitas. Buku ke lima yang digunakan adalahOrang-orang Pinggir di Persimpangan Kiri Jalanoleh Soe Hok Gie dalam buku ini banyak menceritakan tentang pemberontakan PKI di Madiun yang dinilai suatu pemberontakan oleh PKI yang persiapannya tidak matang dan menyebabkan pertumpahan darah antara anak bangsa sebelum terjadinya G30SPKI yang dipelopori oleh tokoh-tokoh yang sama. 1.5Metode Penelitian Dalam menuliskan sebuah peristiwa bersejarah yang dituangkan ke dalan historiografi, maka harus menggunakan metode sejarah.Metode sejarah dimaksudkan untuk merekontruksi kejadian masa lampau guna mendapatkan sebuah karya yang mempunyai nilai. Dimana metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisa secara kitis rekaman peninggalan masa lampau. 6 1. Heuristik, yaitu tahap awal yang dilalukan untuk mencari data-datamelalui berbagai sumber dan relevan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam tahap heuristik sumber data dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu studi Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian sejarah antara lain: 6 Louisgottschalk Diterjemahkan oleh Nugroho Notosutanto, “Mengerti Sejarah”, Jakarta: UI Press, 1985, hal. 32. 12 lapangan field research dan studi kepustakaan library research. Data dari hasil studi lapangan dapat diperoleh melalui wawancara dengan berbagai informan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.Sedangkan studi kepustakaan dapat diperoleh dari beerbagai buku, dokumen, arsip, dan lain sebagainya. 2. Kritik Sumber, merupakan proses yang dilakukan peneliti untuk mencari nilai kebenaran data sehingga dapat menjadi penelitian yang objektif. Dimana dalam tahap ini sumber-sumber yang telah terkumpul dilakukan kritik, baik itu kritik internal maupun kritik eksternel.Kritik internal merupakan kritik yang dilakukan untuk mencari kesesuain data dengan permasalahan yang diteliti, sedangkan kritik eksternal merupakan kritik yang mencarikebenaran sumber pustaka yang diambil oleh peneliti maupun fakta yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan informan. 3. Interpretasi, yaitu hasil pengamatan dan penganalisaan terhadap sumber- sumber yang telah di selidiki. Dalam tahapan ini data yang diperoleh dianalisis sehingga sifatnya lebih objektif dan ilmiah. Dengan perkataan lain data-data yang diperoleh dianalisis sehingga data menjadi fakta. Jauhnya objek kajian yaitu antara peristiwa dengan peneliti maka sebelum melakukan penelitian, lebih dahulu dibutuhkan interpretasi. Interpretasi menjadi vital dan sangat dibutuhkan keakuratannya karena interpretasi mengarahkan peneliti kepada objek 13 yang sesungguhnya. Untuk itu peneliti dalam melakukan penelitian harus dibantu ilmu-ilmu lain antara lain ilmu geografi, sosiologi dan politik. 4. Historiografi, proses ini adalah tahapan terakhir dalam langkah- langkah penulisan sejarah dimana melakukan pemaparan atas hasil sintesa dengan merangkum semuanya menjadi sebuah tulisailmiah. Dimana dibuat penyusunan kesaksian yang dapat dipercaya tersebut menjadi satu kisah atau kajian yang menarik dan selalu berusaha memperhatikan aspek kronologisnya. Metode yang dipakai dalam penulisan ini adalah deskriptif analitis yaitu dengan menganalisis setiap data dan fakta yang ada untuk mendapatkan penulisan sejarah yang kriris dan ilmiah. 14

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN