85
Setelah dilakukan penghitungan pada angket yg dibagikan, diperoleh data setelah uji coba lapangan dari 25 siswa kelas V sebagai
subjek penelitian masing-masing menghasilkan 15 skor A dengan kriteria sangat baik, 9 skor B dengan kriteria baik dan 1 skor C dengan kriteria
cukup baik. Rata-rata dari jumlah skor keseluruhan mendapatkan nilai A dengan kriteria sangat baik.
9. Revisi Produk Akhir
Pada uji pelaksanaan lapangan tidak didapatkan kendala yang berarti oleh siswa sebagai pengguna. Hanya saja untuk subjek yang baru
pertama mengenal multimedia masih sedikit bingung saat pertama kali membuka aplikasi dan mengoperasikannya. Kegiatan penelitian
pengembangan berdasarkan langkah pengembangan Borg dan Gall selesai dilakukan.
B. Pembahasan
Pembahasan ini merupakan hasil konfirmasi antara kajian teori dengan dengan hasil penelitian yang diperoleh. Pembahasan tersebut meliputi
hasil validasi ahli media, validasi ahli materi, uji coba lapangan awal, uji coba lapangan dan uji pelaksanaan lapangan.
1. Hasil validasi ahli media Hasil dari keseluruhan jumlah butir yang dinilai oleh ahli media
masuk dalam kategori “sangat baik”. Baik dari segi tampilan, suara, navigasi, daya dukung dan interaktivitas media kepada pengguna. Dalam
86
multimedia interaktif
disajikan materi
yang menarik
dengan menambahkan gambar, animasi, video, serta audio yang mendukung
kegiatan pembelajaran. Pada segi tampilan ada saran untuk dibuat lebih menarik dengan memperhatikan warna, huruf, dan letak tombol
disesuaikan agar memudahkan pengguna untuk mengoperasikannya. Dan setelah direvisi untuk tampilan warna menggunakan warna-warna cerah
seperti merah, kuning, hijau, dan lain-lain. Hasilnya telah sesuai dengan pendapat Pujirianto 2005: 47 yang menyatakan bahwa warna memiliki
fungsi dan arti yang berpengaruh pada psikologi seseorang yang melihatnya. Dengan begitu dapat menumbuhkan motivasi untuk siswa
dalam belajar. Hal ini sesuai dengan penjelasan Depdikbud Maslichah Asy’ari, 2006: 44 tentang prinsip motivasi pembelajaran IPA di sekolah
dasar. Dari segi huruf setelah direvisi menggunakan jenis huruf yang
mudah dibaca agar pengguna dengan mudah memahami isi dari materi yang disampaikan. Hasilnya sesuai pendapat Asri Budiningsih 2003:
113 huruf memiliki peran penting dalam media, huruf diupayakan menonjol khususnya untuk judul, bentuk huruf yang dipilih, serta kontras
antara huruf dengan latar belakang warna yang digunakan. Dari keseluruhan multimedia yang dikembangkan hasil validasi
telah sesuai dengan pendapat Daryanto 2010: 52 yang menyatakan bahwa multimedia interaktif memiliki keunggulan, yaitu a memperbesar
benda yang kecil dan tidak tampak oleh mata, b memperkecil benda