63
3.4.1 Definisi Variabel
Menurut Sugiyono 2011:38 menyatakan bahwa : “Variabel Penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”
Masing-masing variabel harus didefinisikan secara jelas, sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda. Setiap variabel hendaknya didefinisikan secara
operasional agar lebih mudah dicari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya serta lebih terukur. Adapun variabel yang digunakan dalam
penulisan adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility dan kinerja keuangan Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI. Maka dalam penelitian
ini akan menguji variabel independen yaitu pengungkapan Corporate Social Responsibility, sedangkan variabel dependen yaitu kinerja keuangan Perusahaan
pertambangan yang terdaftar di BEI. Sesuai dengan judul skripsi yang diambil yaitu pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap kinerja
keuangan pada Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI, maka dalam penelitian ini terdapat dua variabel opersional yang akan dianalisis :
3.4.2 Variabel Bebas Independent Variable
Variabel independen variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen
Sugiyono,2010:59.
Universitas Sumatera Utara
64
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility X1 dan Good Corporate
Governance X2. 1. Corporate Social Responsibility diukur menggunakan Indikator-
indikator variabelnya mengacu pada instrumen yang digunakan oleh Edy Rismanda Sembiring 2005.
Pengukuran dilakukan berdasarkan indeks pengungkapan masing - masing perusahaan yang dihitung melalui pembagian antara jumlah item yang
sesungguhnya diungkapkan perusahaan dengan jumlah item yang diharapkan diungkapkan perusahaan. Menurut Hanifah et all 2005 dalam Yosefa Sayekti,
Simposium nasional akuntansi 2007;13 perhitungan indeks pengungkapan ini dirumuskan sebagai berikut:
CSRD : Indeks pengungkapan perusahaan V
: Jumlah item yang sesungguhnya diungkapkan oleh perusahaan M
: Jumlah item yang diharapkan diungkapkan oleh perusahaan 2. Good Corporate Governance akan diukur menggunakan kepemilikan
manajerial. Dalam penelitian ini semakin tinggi kepemilikan manajerial diharapkan pihak manajemen akan berusaha semaksimal mungkin untuk
kepentingan para pemegang saham. Hal ini disebabkan oleh pihak manajemen
CSRD =
Universitas Sumatera Utara
65
juga akan memperoleh keuntungan bila perusahaan memperoleh laba. Good Corporate Governance dalam penelitian ini akan dihitung dengan :
. = ℎ ℎ
ℎ ℎ ×100
3.4.3 Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel dependen variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2008:39. Sesuai
dengan masalah yang akan diteliti maka yang akan menjadi variabel terikat adalah kinerja keuangan Y.
Dalam penelitian ini, untuk mengukur kinerja keuangan penulis menggunakan alat ukur Return on Asset ROA. ROA diukur dengan
membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total aset perusahaan. ROA digunakan untuk mengukur hubungan antara laba yang diperoleh dan aset yang
dimiliki untuk mengetahui efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Dalam penelitian ini, untuk mengukur kinerja keuangan penulis menggunakan alat
ukur Return on Asset ROA. Menurut Robert F. Halsey 2005:41 rasio keuangan yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis dan menginterpretasikan
data dalam menilai kinerja keuangan suatu perusahaan, yaitu : =
ℎ ℎ
3.4.4 Variabel Pemoderasi