Populasi Penelitian Sampel Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Pertimbangan Etik

31

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian mengacu pada jenis penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, desain berguna sebagai pedoman untuk mencapai tujuan penelitian Sastroasmoro, 2011. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap kelompok resiko LSL dalam pencegahan penularan HIVAIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

2.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik tertentu Sastroasmoro, 2011. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh LSL yang datang berkunjung ke Klinik Veteran dan berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui belum positif HIV. Berdasarkan data di Klinik tersebut dari bulan Januari hingga November 2014 didapat 212 orang LSL yang negatif hasil pemeriksaan HIV nya.

2.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penentuan jumlah sampel Non-probability sampling yaitu consecutive sampling, yang dilakukan dengan mengambil semua subjek yang Universitas Sumatera Utara datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi, kriteria untuk responden penelitian ini adalah LSL yang tidak positiv HIV dan bersedia menjadi responden Sastroasmoro, 2011. Untuk menentukan jumlah sampel menurut rumus Arikunto 2010 jika jumlah populasi lebih dari 100, dapat diambil 10 – 15 atau 20 – 25 . n = N n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi Maka n = 212 = 53 Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 53 orang.

2.3. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitain ini dilaksanankan selama dua bulan di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan pada bulan April - Mei 2015, alasan peneliti memilih Klinik tersebut sebagai tempat penelitian karena Klinik Veteran merupakan Klinik IMS dan VCT di bawah naungan Provinsi Sumatera Utara, selain itu juga memudahkan peneliti untuk mendapatkan sampel sesuai dengan sasaran penelitian karna Klinik Veteran merupakan pilihan utama bagi para LSL terkait dengan IMS. Universitas Sumatera Utara

2.4. Pertimbangan Etik

Setelah mendapat surat persetujuan komisi etik penelitian No : 403IIISP2015 lampiran 3 dari Fakultas Keperawatan selanjutnya mengirim surat permohonan untuk mendapatkan izin dari pihak Klinik Veteran Medan. Setelah mendapat persetujuan barulah melakukan penelitian. Pada pengumpulan data ini terdapat beberapa hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan etik yaitu terlebih dahulu peneliti memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Kemudian peneliti menyarahkan lembar persetujuan penelitian kepada responden. Responden yang bersedia terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan, responden yang tidak bersedia berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden agar responden mengerti untuk mengisinya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan responden dijamin oleh peneliti.

2.5. Instrumen Penelitian