Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Belajar

20 Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan belajar ke dua aktivitas itu harus selalu berkait. Piaget dalam Sardiman 2011:100 menerangkan bahwa seorang anak itu berpikir sepanjang ia berbuat. Tanpa perbuatan berarti anak tersebut tidak berpikir. Oleh karena itu, agar anak berpikir sendiri maka harus diberi kesemptan untuk berbuat sendiri. Berpikir pada taraf verbal baru akan timbul setelah anak itu berpikir pada taraf perbuatan.

2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Belajar

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran. Menurut Sudjana 2010:27 ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi partisipasi aktif siswa, yaitu: a. Stimulus belajar. Pesan yang diterima siswa dari guru melalui informasi biasanya dalam bentuk stimulus. Stimulus tersebut dapat berbentuk verbal atau bahasa, visual, auditif, taktik, dan lain-lain. Stimulus hendaknya benar-benar mengkomunikasikan informasi atau pesan yang hendak disampaikan oleh guru kepada siswa. b. Perhatian dan motivasi. Perhatian dan motivasi merupakan prasyarat utama dalam proses belajar mengajar. Tanpa adanya perhatian dan motivasi, tujuan belajar yang dicapai siswa tidak akan optimal. Stimulus yang diberikan guru tidak akan berarti tanpa adanya perhatian dan motivasi dari siswa. c. Respon yang dipelajari. Belajar adalah proses yang aktif, sehingga apabila tidak dilibatkan dalam berbagai kegiatan belajar sebagai respon siswa terhadap stimulus guru, tidak 21 mungkin siswa dapat mencapai tujuan yang dikehendaki. Semua bentuk respon yang dipelajari siswa harus menunjang tercapainya tujuan instruksional sehingga mampu mengubah perilakunya sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. d. Penguatan. Sumber penguat belajar untuk pemuasan kebutuhan berasal dari luar dan dari dalam diri siswa. penguat yang berasal dari luar seperti nilai, pengakuan prestasi siswa, persetujuan pendapat siswa, ganjaran, hadiah dan lain-lain. Sedangkan penguat dari dalam siswa bisa terjadi apabila respon yang dilakukan oleh siswa benar-benar memuaskan dirinya dan sesuia dengan kebutuhannya. e. Pemakaian dan pemindahan. Belajar dengan memperluas pembentukan asosiasi dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memindahkan apa yang sudah dipelajari kepada situasi lain yang serupa pada masa mendatang. Asosiasi dapat dibentuk melalui pemberian bahan yang bermakna, berorientasi pada pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, pemberian contoh yang jelas, pemberian latihan yang teratur, pemecahan masalah yang serupa, dilakukan dalam situasi yang menyenangkan. Dari pendapat diatas dapat dijelaskan bahwa faktor keteramplan mengajar guru terdapat dalam faktor stimulus belajar. Stimulus belajar merupakan faktor pendorong dari luar diri siswa. Stimulus diartikan sebagai umpan agar siswa mau berpartisipasi aktif. Dalam proses pembelajaran yang dapat memberikan umpan adalah guru. Dengan keterampilan mengajar yang dimiliki guru dapat mengelola pembelajaran sedemikian rupa untuk memunculkan partisipasi aktif siswa melalui stimulus-stimulus yang diberikan. 22 Sementara faktor lingkungan sekolah terdapat dalam faktor penguatan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa sumber penguat belajar untuk pemuasan kebutuhan berasal dari luar dan dari dalam diri siswa. Lingkungan sekolah merupakan faktor penguat dari luar diri siswa. Apabila lingkungan sekolah baik fisik maupun sosial mendukung siswa dalam proses belajar maka siswa telah memperoleh penguatan dari lingkungan sekolahnya untuk melakukan proses pembelajaran dengan baik, salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Faktor keterampilan mengajar guru dan lingkungan sekolah yang berpengaruh terhadap partisipasi belajar siswa juga didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan Mustapha, Suryaahman dan Melor 2010 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa partisipasi aktif siswa dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu karakter guru yang positif yaitu guru yang dapat menumbuhkan keinginan siswa untuk berpartisipasi aktif di kelas, sifat teman kelas yang positif, konten pembelajaran yang menarik dan pengaturan kondisi fisik kelas. Serta didukung juga dari penelitianRocca 2010 yang menyimpulkan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi siswa yaitu keyakinan dan perasaan nyaman dalam kelas, kepribadian siswa, pembawaan guru dan iklim kelas. Dari pendapat di atas diambil tiga faktor yang mempengaruhi partisipasi belajar, yaitu faktor guru yang diwujudkan dalam keterampilan mengajar guru, dan lingkungan sekolah, kedua faktor ini merupakan premis dari penelitian terdahulu. Sementara faktor ketiga yang diambil yaitu motivasi belajar siswa, ini 23 didasarkan dari teori yang dijelaskan sebelumnya. Ketiga faktor ini dipilih karena diduga ketiga faktor ini dapat mempengaruhi partisipasi siswa secara positif karena berhubungan langsung dengan siswa dalam proses pembelajaran.

2.1.4. Indikator Partisipasi Siswa dalam Proses Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN SIKAP GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI DALAM KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRODUKTIF AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1

0 4 135

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Sekolah dan Cara Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Program Keahlian Keuangan SMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2010 2011

2 9 223

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK TAMANSISWA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2009 / 2010.

0 1 10

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK YPE SAWUNGGALIH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 167

PENGARUH MINAT BELAJAR, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK 17 MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 181

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 233

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, CARA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 215

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, CARA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 181

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 2 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 1 179