Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

4.1.4. Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian

4.1.4.1.Variabel Motivasi X 1 Berdasarkan data yang diperoleh untuk Variabel Motivasi X 1 Tabel 4.6. Deskripsi Variabel Motivasi X dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut : 1 Item STS 1 TS 2 R 3 S 4 SS 5 Total F F F F F F Pemenuhan kebutuhan 0.0 0.0 7 17.9 15 38.5 17 43.6 39 100 Tanggung jawab pekerjaan 0.0 3 7.7 9 23.1 19 48.7 8 20.5 39 100 Pengakuan pimpinan 0.0 0.0 5 12.8 16 41 18 46.2 39 100 Tantangan pekerjaan 0.0 0.0 5 12.8 26 66.7 8 20.5 39 100 Pengembangan melalui pelatihan 0.0 0.0 5 12.8 22 56.4 12 30.8 39 100 Peluang berprestasi 0.0 0.0 8 23.1 16 41.0 14 35.9 39 100 Kedudukan sebagai pegawai 0.0 0.0 9 23.1 22 56.4 8 20.5 39 100 Hubungan kerja 0.0 3 7.7 13 33.3 10 25.6 13 33.3 39 100 Keamanan 0.0 4 10.3 9 23.1 15 38.5 11 28.2 39 100 Jaminan hari tua 0.0 0.0 6 15.4 16 41.0 17 43.6 39 100 Keselamatan 0.0 2 5.1 11 28.2 13 33.3 13 33.3 39 100 Gaji 0.0 20 5.1 8 20.5 19 48.7 10 25.6 39 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner dengan SPSS, 2012 Berdasarkan jawaban yang diberikan responden dapat dilihat bahwa pegawai sangat termotivasi dengan adanya pengakuan dari pimpinan terhadap prestasi kerja yang diraih pegawai, hal tersebut membuat pegawai merasa dihargai dengan hasil kerja mereka, sehingga pegawai bersemangat untuk bekerja lebih baik. Namun ada juga hal yang membuat pegawai kurang termotivasi yaitu seperti dalam pertanyaan yang menyinggung gaji, ada pegawai yang menjawab tidak setuju dengan alasan dengan adanya penyamarataan gaji sesuai dengan peraturan gaji PNS menyebabkan kurangnya motivasi kerja karena gaji tidak berhubungan langsung dengan prestasi kinerja pegawai. 4.1.4.2 Variabel Pengawasan X 2 Berdasarkan data yang diperoleh untuk Variabel Pengawasan X 2 dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Deskripsi Variabel Pengawasan X 2 Item STS 1 TS 2 R 3 S 4 SS 5 Total F F F F F F Tugas dapat dipahami 0.0 0.0 17 43.6 8 20.5 14 35.9 39 100 Target organisasi 0.0 0.0 10 25.6 13 33.3 16 41.0 39 100 Laporan kerja 0.0 0.0 4 10.3 28 71.8 7 17.9 39 100 Catatan harian kerja 0.0 0.0 5 12.8 21 53.8 13 33.3 39 100 Prosedur kerja 0.0 0.0 5 12.8 19 48.7 15 38.5 39 100 Bekerja cepat dan tepat 0.0 1 2.6 12 30.8 17 43.6 9 23.1 39 100 Hasil evaluasi 0.0 0.0 13 33.3 15 38.5 11 28.2 39 100 Tindakan perbaikan 0.0 1 2.6 7 17.9 22 56.4 9 23.1 39 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner dengan SPSS, 2012 Setelah melihat jawaban dari responden mengenai tingkat pemahaman tugas, dapat di lihat bahwa pegawai merasa tidak memahami sepenuhnya tugas yang diberikan kepadanya sehingga hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan. Oleh karena itu pimpinan perlu memberikan pengarahan agar pegawai lebih memahami tugas yang diberikan kepada mereka. Pengawasan dan evaluasi kinerja pegawai harus dilakukan pimpinan untuk mendapatkan hasil yang baik. 4.1.4.3 Variabel Disiplin X 3 Berdasarkan data yang diperoleh untuk Variabel Disiplin X 3 dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Deskripsi Variabel Disiplin X 3 Item STS 1 TS 2 R 3 S 4 SS 5 Total F F F F F F Ja m masuk dan pulang 0.0 0.0 1 2.6 29 74.4 9 23.1 39 100 J adwal kerja 0.0 0.0 2 5.1 23 59.0 14 35.9 39 100 apel datang dan pulang 0.0 0.0 2 5.1 27 69.2 10 25.6 39 100 peraturan dan tata tertib 0.0 0.0 6 15.4 25 64.1 8 20.5 39 100 P ekerjaan sesuai instruksi atasan 0.0 1 2.6 4 10.3 20 51.3 14 35.9 39 100 B erpakaian seragam 0.0 0.0 7 17.9 24 61.5 8 20.5 39 100 M enggunakan fasilitasperalatan kantor 0.0 0.0 6 15.4 10 25.6 23 59.0 39 100 M emelihara fasilitasperalatan kerja 0.0 0.0 6 15.4 10 25.6 23 59.0 39 100 M enyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya 0.0 0.0 3 7.7 25 64.1 11 28.2 39 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner dengan SPSS, 2012 Berdasarkan jawaban yang di kemukakan pegawai terlihat jelas bahwa pegawai sangat setuju dengan menggunakan fasilitasperalatan kantor sesuai prosedur yang ada karena fasilitasperalatan kantor adalah kebutuhan yang selalu di gunakan dalam bekerja sehingga mereka tidak ingin fasilitasperalatan kantor tersebut rusak yang akan membuat mereka kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan. Sedangkan untuk pertanyaan mengenai pakaian seragam, ada responden yang menjawab ragu-ragu, hal ini mengindikasikan bahwa ada pegawai yang merasa terbebani dengan peraturan untuk memakai pakaian seragam dengan alasan pakaian seragam yang diberikan memiliki bahan yang kualitasnya kurang baik sehingga pegawai tidak merasa nyaman memakai pakaian seragam dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara 41.4.4. Variabel Kinerja Pegawai Y Berdasarkan data yang diperoleh untuk Variabel Kinerja Pegawai Y dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut : Tabel 4.9. Deskripsi Variabel Kinerja Pegawai Y Item STS 1 TS 2 R 3 S 4 SS 5 Total F F F F F F Mutu pekerjaan 0.0 0.0 7 17.9 19 48.7 13 33.3 39 100 Pekerjaan diselesaikan cepat 0.0 0.0 6 15.4 23 59.0 10 25.6 39 100 Perbaikan cepat 0.0 0.0 5 12.8 18 46.2 16 41.0 39 100 Tingkat kesanggupan menyelesaikan pekerjaan 0.0 0.0 3 15.4 19 48.7 14 35.9 39 100 Loyal pada kantor 0.0 0.0 1 2.6 26 66.7 12 30.8 39 100 Inisiatif 0.0 0.0 7 17.9 25 64.1 7 17.9 39 100 Tingkat kerajinan 0.0 0.0 4 10.3 21 53.8 14 35.9 39 100 Tingkat kejujuran 0.0 0.0 0.0 32 82.1 7 17.9 39 100 Tingkat kesediaan membantu rekan kerja 0.0 0.0 0.0 25 64.1 14 35.9 39 100 sikap terhadap beban pekerjaan 0.0 0.0 3 7.7 23 59.0 13 33.3 39 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner dengan SPSS, 2012 Berdasarkan jawaban yang dikemukakan responden, mengenai mutu pekerjaan, terlihat responden ragu dengan mutu pekerjaan yang diberikan karena responden merasa manajemen yang diterapkan tidak sesuai dengan prosedur dan standart mutu sehingga kualitas pelayanan tidak maksimal. Pada pertanyaan mengenai tingkat kejujuran responden menilai bahwa tingkat transparansi mengenai keuangan maupun hasil usaha yang ada di BLPT tersebut sangat rendah, terlihat dari tidak adanya laporan keuangan mengenai hasil usaha secara berkala.

4.1.5. Hasil Uji Asumsi Klasik