Deskripsi Lokasi Penelitian
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Desa Jatingarang merupakan salah satu desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Secara orbitasi, Desa Jatingarang berjarak 4 km dari pusat pemerintahan kecamatan, berjarak 20 km dari ibukota kabupaten Sukoharjo. Bila kita melihat dari segi alam, maka kondisi wilayah desa Jatingarang merupakan daerah pertanian yang sebagian besar merupakan sawah tadah hujan. Gambaran secara luas mengenai Desa Jatingarang, yaitu tentang keadaan geografi dan demografi dapat dirinci sebagai berikut:
1. Geografis Desa Jatingarang
a. Letak dan Batas Wilayah
Wilayah Desa Jatingarang yang terletak di sebelah selatan dari pusat pemerintahan Kecamatan Weru yang berjarak 3 km berada pada ketinggian 100 M dari permukaan laut. Ketinggian tersebut menyebabkan daerah di Desa Jatingarang merupakan daerah dataran tinggi. Suhu udara rata-rata di wilayah
Desa Jatingarang mencapai 32 0 C. Batas-batas wilayah Desa Jatingarang adalah
sebagai berikut:
1) Sebelah utara
: Desa Karanganyar
2) Sebelah selatan
: Yogyakarta
3) Sebelah barat : Desa Karangwuni
4) Sebelah timur : Kabupaten Wonogiri
b. Keadaan wilayah
Luas Desa Jatingarang adalah 322.143 Ha yang terdiri dari 9 dusun, 18 RW dan 36 RT. Nama-nama dusun tersebut adalah :
1. Dusun Watukelir
2. Dusun Sarehan
commit to user
3. Dusun Kauman
4. Dusun Margoino
5. Dusun Margojati
6. Dusun Margomulyo
7. Dusun Jatingarang
8. Dusun Gaden
9. Dusun Krendetan
Wilayah Desa Jatingarang terdiri dari tanah sawah pertanian, tanah kering, hutan negara, dan lain-lain. Luas tanah sawah tadah hujan adalah 120 Ha, tanah kering pekarangan atau bangunan adalah 137,2495 Ha, tanah kering tegalan atau kebunan adalah 37,3455 Ha, dan luas tanah lain-lain(sungai, jalan, kuburan dan lain-lain) adalah 27,5490 Ha. Kesimpulannya bahwa lahan di Desa Jatingarang 63,157% merupakan tanah sawah. Sebagian terdiri dari pekarangan 67,89%, tegalan 18,47% dan tanah lain-lain seperti sungai, jalan, kuburan 13,628%. Wilayah Desa Jatingarang secara keseluruhan merupakan daeah
tandus dengan luas lahan pertanian 322.143 Ha, suhu rata-rata 32 0 C dan terletak pada ketinggian 100 M dari permukaan air laut.
2. Demografi Desa Jatingarang
Berdasarkan data monografi pada bulan Mei 2011, jumlah penduduk desa Jatingarang adalah 6163 jiwa. Jumlah penduduk ini terdiri 3099 laki-laki dan 3064 perempuan. Jumlah penduduk yang termasuk dalam usia produktif atau usia kerja yaitu usia 20 tahun sampai dengan usia 49 tahun adalah 2491 jiwa. Jumlah penduduk yang termasuk dalam usia non produktif yaitu usia 50 tahun sampai usia 60 tahun ke atas dan penduduk yang berusia 19 tahun ke bawah adalah 3673 jiwa. Jika di prosentase dapat diketahui bahwa usia produktif mencapai 40,41% dan usia non produktif mencapai 59,59%. Dengan rendahnya usia produktif di Desa Jatingarang dapat disimpulkan bahwa tingkat produktivitas penduduk rendah. Penduduk yang termasuk dalam usia produktif tersebut bergerak dalam berbagai bidang.
commit to user
Menurut mata pencahariannya, jumlah penduduk desa Jatingarang yang bermata pencaharian PNS adalah 177 jiwa, TNI/POLRI adalah 27 jiwa, petani sendiri berjumlah 778 jiwa, buruh tani berjumlah 1209 jiwa, pengusaha berjumlah 343 jiwa, buruh industri berjumlah 752 jiwa, buruh bangunan berjumlah 645 jiwa, pedagang berjumlah 120 jiwa, pengangkutan berjumlah 76 jiwa, pensiunan berjumlah 65 jiwa, dan lain-lain berjumlah 312 jiwa. Kesimpulannya bahwa masyarakat Desa Jatingarang mayoritas bergerak di bidang pertanian, baik sebagai petani maupun buruh tani. Hal ini dapat dilihat dari presentase masyarakat Desa Jatingarang yang bekerja di sektor pertanian sebanyak 17,66% dan 27,45% bekerja sebagai buruh tani.
Susunan penduduk menurut tingkat pendidikan dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan penduduk. Suatu daerah yang tingkat pendidikan penduduknya rendah menunjukkan bahwa mayoritas penduduk daerah tersebut mempunyai kesadaran yang rendah mengenai arti penting pendidikan. Namun, jika suatu daerah mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi berarti kesadaran masyarakat tentang arti pendidikan juga tinggi. Jumlah penduduk Desa Jatingarang yang tamat perguruan tinggi adalah 258 jiwa, tamat SLTA berjumlah 943 jiwa, tamat SLTP berjumlah 1646 jiwa, tamat SD berjumlah 273 jiwa, belum tamat SD berjumlah 659 jiwa, dan yang tidak sekolah berjumlah 345 jiwa. Kesimpulannya bahwa warga masyarakat yang melanjutkan ke Perguruan tinggi lebih sedikit bila dibandingkan dengan tinggkat pendidikan di bawahnya. Masyarakat yang tamat perguruan tinggi sebanyak 4,23%, tamat SLTA sebanyak 15,49%, tamat SLTP sebanyak 27,04%, tamat SD sebanyak 32, 56%, tidak tamat SD sebanyak 4,48%, belum tamat SD sebanyak 10,82% dan yang tidak sekolah sebanyak 5,66%. Mayoritas warga desa Jatingarang adalah tamat SD sehingga masyarakat desa Jatingarang dapat dikategorikan mempunyai pendidikan rendah.
Sarana pendidikan yang terdapat di Desa Jatingarang dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu sarana pendidikan umum yang terdiri dari TK, SD, SLTP, SLTA. Sarana pendidikan TK terdapat 2 gedung dengan jumlah guru 5 orang dan 60 murid, sarana pendidikan SD terdapat 4 gedung dengan jumlah
commit to user
guru 39 dan 362 murid, untuk sarana SLTP umum terdapat 1 gedung dengan jumlah guru 22 orang dan 185 murid, SLTA umum terdapat 1 gedung dengan jumlah guru 22 orang dan 95 murid, SLTA kejuruan terdapat 1 gedung dengan jumlah guru 25 orang dan 28 murid.
Kemudian dilihat dari jumlah penduduk menurut agama, mayoritas penduduk desa Jatingarang beragama Islam 6010 orang, dan yang beragama Kristen sebanyak 95 orang. Kesimpulannya bahwa agama yang dianut oleh masyarakat desa Jatingarang ada dua yaitu 98,44% beragama Islam dan 1,56% beragama Kristen.
3. Ekonomi, Sosial dan Budaya Desa Jatingarang
Desa Jatingarang mempunyai berbagai sarana dan prasarana yang berperan penting bagi pelaksanaan pemerintahan serta berbagai penunjang dalam aktivitas masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan warga.
a. Sarana Perhubungan Sarana perhubungan yang memadai dapat memperlancar aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sarana perhubungan yang terdapat di Desa Jatingarang berupa jalan dan jembatan. Jalan yang terdapat di desa Jatingarang dibagi menjadi empat jenis yaitu jalan propinsi, jalan kabupaten, jalan desa aspal dan jalan desa bukan aspal.
b. Sarana Perekonomian Desa Jatingarang mempunyai prasarana perekonomian yang terdiri dari pasar, koperasi, toko, dan lail-lain yang mendukung dan meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat. Jumlah pasar umum yang terdapat di Desa Jatingarang adalah 1 buah, toko atau kios berjumlah 15 buah, badan- badan kredit berjumlah 3 buah. Keberadaan dari sarana perekonomian tersebut memberi manfaat dapat memperlancar arus perdagangan.
c. Sarana Transportasi dan Komunikasi Dengan adanya sarana perhubungan yang baik dan telah mempunyai jalan yang memadai, maka banyak angkutan umum yang memasuki wilayah
commit to user
Desa Jatingarang. Sarana transportasi dan komunikasi yang terdapat di Desa Jatingarang terdiri dari televisi, sepeda motor, mobil pribadi, bus atau truk. Jumlah televisi mencapai 233 buah, sepeda motor berjumlah 425 buah, mobil pribadi berjumlah 19 buah, bus atau truk berjumlah 10 buah.
d. Keadaan Sosial Budaya
1) Adat dan Tradisi Mayoritas masyarakat Jatingarang adalah petani dan kadang masih mempunyai pemikiran yang kurang logis sehingga dalam setiap kejadian atau peristiwa dihubungkan dengan hal-hal ghaib. Masyarakat berpandangan bahwa adat atau tradisi merupakan warisan leluhur yang wajib dilaksanakan dan dilestarikan. Namun dalam perkembangannya, terjadi beberapa perubahan dalam pelaksanaannya tanpa menghilangkan makna dari adat tradisi yang dilaksanakan.
Adat tradisi yang berlaku dan hidup di tengah-tengah masyarakat desa Jatingarang pada intinya tidak berbeda dengan adat tradisi yang dilaksanakan di daerah lain. Adat tradisi yang masih dilakukan adalah berziarah ke makam banyubiru dengan tujuan tertentu.
2) Sarana Olahraga dan Kesenian/ Kebudayaan dan Sosial
Sarana pendukung yang berupa fasilitas-fasilitas yang dapat digunakan untuk mengembangkan bakat dan melestarikan kesenian sangat diperlukan sehingga bakat dan minat yang dimiliki warga masyarakat jatingarang dapat dikembangkan.
3) Sarana Kesehatan Sarana kesehatan sangat diperlukan karena dapat membantu masyarakat yang sedang mengalami gangguan kesehatan. Dengan adanya sarana kesehatan maka kesejahteraan masyarakat dalam hal kesehatan dapat terjamin. Sarana kesehatan yang ada di desa Jatingarang terdiri dari Rumah Sakit bersalin berjumlah 3 buah, BKIA/ Pos Kesehatan sebanyak 2 buah, puskesmas berjumlah 1 buah, Dokter 2 orang, Bidan berjumlah 2 orang, Jamban berjumlah 975 buah.
commit to user
4) Sarana Tempat Ibadah
Mayoritas pemeluk agama di Desa jatingarang adalah agama Islam, sehingga tempat ibadah yang paling banyak dan tersebar adalah tempat ibadah untuk pemeluk agama Islam. Selain sarana ibadah umat Islam juga terdapat sarana ibadah untuk umat Kristen. Sarana ibadah untuk umat islam terdiri dari masjid dan mushola. Jumlah masjid di desa Jatingarang ada 10 buah dan mushola berjumlah 21 buah sedangkan gereja berjumlah 1 buah.
Kesimpulannya secara ekonomi di Desa Jatingarang telah terdapat berbagai sarana penunjang yang mendukung kegiatan ekonomi yaitu sarana perhubungan seperti jalan dan jembatan yang dapat memperlancar aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sarana perekonomian, seperti pasar, koperasi, bank dan lembaga keuangan lain seperti BMT dapat mendukung dan meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat. Sarana transportasi dan komunikasi juga terdapat di Desa jatingarang. Sarana transportasi dan komunikasi tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan suatu hubungan dan memperoleh informasi. Keadaan sosial budaya di Desa Jatingarang juga baik. Masyarakat masih melaksanakan tradisi yang diwariskan oleh orang-orang jaman dahulu atau nenek moyang khususnya tradisi ziarah makam Banyubiru. Sarana kesehatan masyarakat juga dapat terjamin karena telah tersedia berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas, dokter prkatek, bidan praktek, posyandu dan akseptor. Sarana ibadah untuk umat Islam dan Kristen juga telah ada, karena telah dibangun beberapa masjid, mushola dan gereja di wilayah Desa Jatingarang. Mayoritas penduduk Desa jatingarang beragama Islam sehingga sarana yang paling banyak dijumpai di Desa Jatingarang adalah masjid dan Mushola. Masjid yang paling besar terletak di dusun Kauman yang bernama masjid Baitur Rohman. Masjid ini beberapa kali direnovasi yaitu diperluas dan diperindah sehingga terlihat paling besar dan paling bagus.
commit to user
Sumber dana paling banyak dari seorang pengusaha sukses di dusun Watukelir, Desa Jatingarang.