Interpretasi Hasil

L. Interpretasi Hasil

Dari hasil perbandingan jangka panjang, jangka pendek dan impulse response sebelum krisis 2005-2008 didapat hasil sebagai berikut:

commit to user

Table 4.21

Perbandingan jangka panjang, jangka pendek dan Impulse Respon

sebelum krisis 2005-2008

Jangka panjang

Jangka Pendek

Impulse Response

Kesimpulan Kurs

+ IHK

+ PI

- BI Rate

Hubungan kurs terhadap IHSG dalam jangka panjang berhubungan positif sedangkan hubungan kurs terhadap IHSG dalam jangka pendek berhubungan negatif, impulse response kurs terhadap IHSG berhubungan positif dan variance decomposition menunjukkan kurs memberikan pengaruh terhadap IHSG sebesar 72,9% pada akhir periode. Dapat disimpulkan bahwa Kurs berhubungan positif terhadap IHSG, hal ini tidak sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Nachowi dan Usman (2007) dan Aydemir dan Demirhan (2009), pengaruh kurs pada jangka panjang berhubungan positif dan pada jangka pendek berhubungan negatif hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kettering (2009) menyatakan kurs nilai tukar bisa berhubungan negatif maupun positif tergantung periode yang di teliti.

Alasan nilai tukar berhubungan positif. Nilai tukar pada bulan bersangkutan berpengaruh positif terhadap IHSG, hal ini dikarenakan peningkatan nilai tukar (rupiah semakin menguat) pada bulan bersangkutan akan menyebabkan nilai jual barang semakin rendah, permintaan impor akan semakin tinggi terjadi pada tahun 2008 impor mengalami peningkatan sebesar 73.5% sedangkan ekspor mengalami peningkatan sebesar 20%, pendapatan perusahaan akan naik (terutama parusahaan yang berorientasi impor).

commit to user

domestik yang negaranya sebagai export dominant dan akan berpengaruhi positif terhadap pasar modal domestik bagi negara yang import dominant

Kinerja perusahaan juga akan bertambah yang pada akhirnya harga saham akan naik. Harga saham naik mengakibatkan Indeks harga saham gabungan juga naik, yang pada akhirnya return pasar juga bergerak naik.

Hubungan IHK terhadap IHSG dalam jangka panjang dan jangka pendek berhubungan positif, impulse response IHK terhadap IHSG berhubungan positif dan variance decomposition menunjukkan IHK memberikan pengaruh terhadap IHSG sebesar 8,7% pada akhir periode. Dapat disimpulkan bahwa IHK berhubungan positif terhadap IHSG, hal ini tidak sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Mohammad dan Orouba 2006.

Alasan inflasi positif dengan IHSG. inflasi yang terjadi karena adanya kelebihan permintaan atas penawaran barang yang tersedia. Pada keadaan ini, perusahaan dapat membebankan peningkatan biaya kepada konsumen dengan proporsi yang lebih besar sehingga keuntungan perusahaan meningkat. Dengan demikian, akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk membayar deviden dan akan memberikan penilaian positif pada harga saham.

Hubungan perdagangan internasional terhadap IHSG dalam jangka panjang dan jangka pendek berhubungan negatif, impulse response perdagangan internasional terhadap IHSG berhubungan positif dan variance decomposition menunjukkan perdagangan internasional memberikan pengaruh terhadap IHSG sebesar 6,3% pada akhir periode. Dapat disimpulkan bahwa

commit to user

dengan penelitian yang dilakukan Adjasi, Biekpe dan Osei (2011).

Hubungan BI rate terhadap IHSG dalam jangka panjang berhubungan positif sedangkan dan hubungan BI rate terhadap IHSG dalam jangka pendek berhubungan negatif, impulse response BI rate terhadap IHSG berhubungan negatif dan variance decomposition menunjukkan BI rate memberikan pengaruh terhadap IHSG sebesar 3,6% pada akhir periode. Dapat disimpulkan bahwa BI rate berhubungan negatif terhadap IHSG, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ologunde, Elumilade, dan Asaolu (2006), Mohammad & Orouba (2006) dan Olugunde et al (2006).

Dari hasil perbandingan jangka panjang, jangka pendek dan impulse response sesudah krisis 2009-2011 didapat hasil sebagai berikut:

Table 4.22

Perbandingan jangka panjang, jangka pendek dan Impulse Respon

sebelum krisis 2009-2011

Jangka panjang

Jangka Pendek

Impulse Response

Kesimpulan Kurs

- IHK

- PI

- BI Rate

Hubungan kurs terhadap IHSG dalam jangka panjang berhubungan positif sedangkan dan hubungan kurs terhadap IHSG dalam jangka pendek berhubungan negatif, impulse response kurs terhadap IHSG berhubungan negatif dan variance decomposition menunjukkan kurs memberikan pengaruh terhadap IHSG sebesar 21,9% pada akhir periode. Dapat disimpulkan bahwa Kurs memiliki hubungan yang negatif dengan IHSG, hal ini sesuai dengan

commit to user

Demirhan (2009). Hubungan IHK terhadap IHSG dalam jangka panjang dan jangka pendek berhubungan negatif, impulse response IHK terhadap IHSG berhubungan positif dan variance decomposition menunjukkan IHK memberikan pengaruh terhadap IHSG sebesar 2% pada akhir periode. Dapat disimpulkan bahwa IHK berhubungan negatif terhadap IHSG, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mohammad dan Orouba (2006).

Hubungan Perdagangan internasional terhadap IHSG dalam jangka panjang berhubungan negatif sedangkan hubungan perdagangan internasional terhadap IHSG dalam jangka pendek berhubungan positif, impulse response perdagangan internasional terhadap IHSG berhubungan negatif dan variance decomposition menunjukkan perdagangan internasional memberikan pengaruh terhadap IHSG sebesar 3% pada akhir periode. Dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional berhubungan negatif terhadap IHSG, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Adjasi, Biekpe dan Osei (2011).

Hubungan BI rate terhadap IHSG dalam jangka panjang berhubungan positif sedangkan dan hubungan BI rate terhadap IHSG dalam jangka pendek berhubungan negatif, impulse response BI rate terhadap IHSG berhubungan negatif dan variance decomposition menunjukkan BI rate memberikan pengaruh terhadap IHSG sebesar 1% pada akhir periode. Dapat disimpulkan bahwa BI rate berhubungan negatif terhadap IHSG, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ologunde, Elumilade, dan Asaolu (2006), Mohammad & Orouba (2006) dan Olugunde et al (2006).

commit to user