10 Dari hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan kepala rumah
tangga mempunyai peran yang penting dalam tabungan rumah tangga. Selain itu secara tidak langsung tingkat pendidikan juga akan mempengaruhi tinggi rendahnya
pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Oleh karena itu apabila suatu daerah akan melakukan akumulasi modal yang berasal dari tabungan rumah tangga, maka perlu
memacu bidang pendidikan, baik formal maupun non formal agar produktivitas meningkat. Peningkatan produktivitas akan meningkatkan pendapatan, yang akhirnya
akan meningkatkan tabungan.
5.2.1.5. Jenis Pekerjaan dan Tabungan Rumah Tangga
Jenis pekerjaan kepala rumah tangga dalam penelitian ini dibedakan menjadi lima, yaitu : petani dan nelayan; buruh dan angkutan; pengusaha dan pedagang; PNS,
TNI dan POLRI serta pensiunan dan lainnya. Untuk estimasi digunakan variabel dummy. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap
tabungan rumah tangga. Hasil empiris yang dilakukan oleh Kelley dan Williamson 1968, Carrol dan Rhee 1999 serta Sutarno 2005 menyimpulkan bahwa jenis
pekerjaan berpengaruh secara signifikan terhadap tabungan, meskipun dengan tanda yang berbeda. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya, tetapi ada
perbedaan tanda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh karakteristik daerah masing- masing yang berbeda dan penentuan nilai pada variabel dummy. Dengan demikian
hipotesis lima diterima. Variabel
dummy pekerjaan buruh dan angkutan memberikan nilai yang positif dan signifikan dengan derajat signifikansi 5. Hal tersebut menunjukkan bahwa
11 tabungan rumah tangga buruh dan angkutan 0,447 lebih tinggi daripada tabungan rumah
tangga petani dan nelayan. Variabel
dummy pekerjaan pengusaha dan pedagang memberikan nilai yang positif dan signifikan dengan derajat signifikansi 5. Hal tersebut menunjukkan bahwa
tabungan rumah tangga pengusaha dan pedagang 0,484 lebih tinggi daripada tabungan rumah tangga petani dan nelayan.
Variabel dummy pekerjaan PNS, TNI dan POLRI memberikan nilai yang positif
tetapi tidak signifikan. Hal tersebut menunjukkan bahwa tabungan rumah tangga PNS, TNI dan POLRI 0,433 lebih tinggi daripada tabungan rumah tangga petani dan nelayan.
Variabel dummy pekerjaan pensiunan dan lainnya memberikan nilai yang positif
dan signifikan dengan derajat signifikansi 10. Hal tersebut menunjukkan bahwa tabungan rumah tangga pensiunan dan lainnya 0,540 lebih tinggi daripada tabungan
rumah tangga petani dan nelayan. Berdasarkan pada jenis pekerjaan utama kepala rumah tangga, urutan tabungan
dari yang terbesar adalah pensiunan dan lainnya; pengusaha dan pedagang; buruh dan angkutan; PNS, TNI dan POLRI serta petani dan nelayan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa tabungan petani dan nelayan adalah paling rendah. Oleh karena itu subsidi untuk keperluan produksi bagi petani dan nelayan yang selama ini telah
dilakukan perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
5.2.1.6. Harapan Hidup dan Tabungan Rumah Tangga