Kepemilikan KMS dan Buku KIA

3.2.3. Kepemilikan KMS dan Buku KIA

Pada Riskesdas 2010 dikumpulkan data kepemilikan KMS dan Buku KIA untuk anak balita. Kepemilikan KMS dan Buku KIA dikategorikan menjadi 4, yaitu : 1. Ya, dapat menunjukkan; 2. Ya, tidak dapat menunjukkan (disimpan kader/bidan/di Posyandu); 3. Pernah memiliki tetapi sudah hilang; 4. Tidak pernah memiliki. Tabel 3.2.13 menyajikan data kepemilikan KMS menurut provinsi. Persentase anak balita yang memiliki KMS dan dapat menunjukkan adalah

30,5%, tertinggi di DI Yogyakarta (58,3%) dan terendah di Sumatera Utara (14,2%). Persentase anak balita yang menyatakan tidak pernah memiliki KMS adalah 18,5% tertinggi di Bali (40,5%) dan terendah di DKI Jakarta (7,1%).

Tabel 3.2.14 menyajikan data kepemilikan KMS menurut karakteristik anak balita, orangtua, dan tempat tinggal. Persentase kepemilikan KMS menurut umur, semakin tinggi umur anak semakin rendah persentase kepemilikan KMS yang dapat menunjukkan. Persentase KMS yang sudah hilang semakin tinggi dengan meningkatnya umur anak. Persentase kepemilikan KMS menurut jenis kelamin anak balita tidak menunjukkan adanya perbedaan. Ada kecenderungan semakin tinggi kelompok umur semakin rendah kepemilikan KMS yang dapat menunjukkan. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat pendidikan dan status ekonomi cenderung semakin rendah persentase anak balita yang tidak pernah memiliki KMS.

Tabel 3.2.115 menyajikan persentase kepemilikan Buku KIA menurut provinsi. Persentase anak balita yang memiliki Buku KIA dan dapat menunjukkan adalah 25,5%, tertinggi di DI Yogyakarta (56,7%) dan terendah di Papua Barat (6,6%). Persentase anak balita yang menyatakan tidak pernah memiliki Buku KIA adalah 31,5%, tertinggi di Papua Barat (53,8%) dan terendah di DI Yogyakarta (10,0%).

Tabel 3.2.16 menyajikan persentase kepemilikan Buku KIA menurut karakteristik anak balita, tempat tinggal, dan orangtua. Persentase kepemilikan Buku KIA menurut jenis kelamin anak balita tidak menunjukkan adanya perbedaan. Ada kecenderungan semakin tinggi kelompok umur, semakin rendah yang dapat menunjukkan kepemilikan Buku KIA. Persentase yang dapat menunjukkan kepemilikan Buku KIA cenderung semakin tinggi dengan semakin tingginya tingkat pendidikan. Sebaliknya, semakin tinggi tingkat pendidikan dan status ekonomi cenderung semakin rendah persentase anak balita yang tidak pernah memiliki Buku KIA.

Tabel 3.2.13

Persentase Kepemilikan KMS Anak Balita Menurut Provinsi, Riskesdas 2010

Kepemilikan KMS Provinsi

Dapat

Disimpan di

Tidak Pernah Sudah Hilang

Memiliki Aceh

Menunjukkan

Tempat Lain

21,7 25,2 Sumatera Utara

35,8 26,1 Sumatera Barat

27,7 18,9 Sumatera Selatan

30,2 8,7 Kepulauan Bangka Belitung

29,8 22,5 Kepulauan Riau

39,9 9,4 DKI Jakarta

26,4 7,1 Jawa Barat

25,9 14,6 Jawa Tengah

23,7 15,2 DI Yogyakarta

15,4 7,9 Jawa Timur

23,4 40,5 Nusa Tenggara Barat

33,9 25,8 Nusa Tenggara Timur

18,3 21,9 Kalimantan Barat

28,0 32,6 Kalimantan Tengah

26,2 39,9 Kalimantan Selatan

32,5 17,4 Kalimantan Timur

28,5 16,7 Sulawesi Utara

32,4 14,3 Sulawesi Tengah

26,4 27,8 Sulawesi Selatan

28,3 19,8 Sulawesi Tenggara

22,8 33,7 Sulawesi Barat

23,5 32,7 Maluku Utara

28,4 28,4 Papua Barat

27,4 29,2 Papua

22,6 24,2 Indonesia

Tabel 3.2.14

Persentase Kepemilikan KMS Anak Balita Menurut Karakteristik, Riskesdas 2010

Kepemilikan KMS Karakteristik

Dapat

Disimpan di

Tidak Pernah Sudah Hilang

Memiliki Kelompok Umur

Menunjukkan

Tempat Lain

43,8 17,2 Jenis Kelamin Laki-laki

26,8 18,8 Tempat Tinggal Perkotaan

24,1 23,9 Pendidikan KK Tidak pernah sekolah

19,3 33,2 Tidak tamat SD

24,4 26,5 Tamat SD

25,1 21,4 Tamat SMP

29,0 16,3 Tamat SMA

28,9 12,6 Tamat PT

29,6 11,8 Pekerjaan KK Tidak bekerja

29,6 14,5 Petani/Nelayan/Buruh

28,6 16,6 Pengeluaran Rumah Tangga Per kapita Kuintil 1

24,3 25,5 Kuintil 2

25,1 19,7 Kuintil 3

27,6 16,4 Kuintil 4

29,1 13,5 Kuintil 5

Tabel 3.2.15

Persentase Kepemilikan Buku KIA Anak Balita Menurut Provinsi, Riskesdas 2010

Kepemilikan Buku KIA Provinsi

Dapat

Disimpan di

Tidak Pernah Sudah Hilang

Memiliki Aceh

Menunjukkan

Tempat Lain

22,8 25,8 Sumatera Utara

26,0 48,7 Sumatera Barat

26,1 33,7 Sumatera Selatan

27,9 21,1 Kepulauan Bangka Belitung

23,3 28,7 Kepulauan Riau

30,8 35,5 DKI Jakarta

23,3 32,2 Jawa Barat

23,1 38,1 Jawa Tengah

25,6 14,7 DI Yogyakarta

16,3 10,0 Jawa Timur

23,1 30,7 Nusa Tenggara Barat

37,0 18,4 Nusa Tenggara Timur

12,9 53,7 Kalimantan Barat

28,0 34,3 Kalimantan Tengah

23,8 46,8 Kalimantan Selatan

28,4 25,8 Kalimantan Timur

28,8 27,1 Sulawesi Utara

25,3 22,0 Sulawesi Tengah

25,0 41,9 Sulawesi Selatan

27,4 27,3 Sulawesi Tenggara

24,3 27,2 Sulawesi Barat

21,3 46,9 Maluku Utara

21,4 43,6 Papua Barat

29,2 53,8 Papua

18,9 40,8 Indonesia

Tabel 3.2.16 Persentase Kepemilikan Buku KIA Anak Balita Menurut Karakteristik, Riskesdas 2010

Kepemilikan Buku KIA Karakteristik

Dapat

Disimpan di

Tidak Pernah Sudah Hilang

Memiliki Kelompok Umur

Menunjukkan

Tempat Lain

37,2 33,3 Jenis Kelamin Laki-laki

24,7 31,2 Tempat Tinggal Perkotaan

21,6 34,8 Pendidikan KK Tidak pernah sekolah

18,2 41,4 Tidak tamat SD

20,9 39,3 Tamat SD

22,0 34,6 Tamat SMP

25,2 30,0 Tamat SMA

27,4 26,1 Tamat PT