commit to user 40
2. Tahap Promosi Tahap ini dilakukan dengan cara penyebaran panflet-panflet
yang berisi tentang diskripsi produk dan keunggulan-keunggulan produk keripik kulit singkong ini. Selain itu tahap promosi juga
dilakukan dengan melalui media elektronik yaitu melalui blog, ataupun facebook. Tahap promosi juga dilakukan secara langsung dari produsen
ke konsumen. 3. Tahap Penjualan
Tahap ini dilakukan secara langsung dengan cara menjual produk kepada konsumen dengan harga yang telah ditentukan. Tahap
penjualan ini juga dilakukan dengan cara menitipkan produk pada toko- toko pusat oleh-oleh yang menjual makanan atau minuman.
E. Analisis Ekonomi Keripik Kulit Singkong
Analisis ekonomi digunakan untuk menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan keripik kulit singkong baik biaya
tetap maupun biaya tidak tetap. Dalam satu kali produksi menghasilkan sebanyak 200 kemasan dengan bahan kulit singkong sebanyak 100 gram.
Dalam satu bulan dengan hari kerja selama 25 hari. Kapasitas produksi dalam satu bulan untuk produksi keripik kulit singkong sebanyak 5000
kemasan dan setiap 1 kemasan beratnya 100 gram.
1. Perhitungan Biaya Tetap Total Fixed Cost
a. Biaya Usaha
Tabel 4.3 . Biaya Usaha Tetap
No. Uraian
Rpbulan 1.
Gaji Karyawan Rp 60.000hari x 25 1.500.000
2. Biaya Promosi
250.000 3.
Sewa Tempat 200.000
4. Biaya Administrasi
150.000 Jumlah
2.100.000 Jumlah tenaga kerja tetap ada 1 orang dengan jam kerja setiap hari
selama 6 jam kerja mulai dari jam 7 sampai jam 1 siang, upah 2 orang pekerja dalam 1 bulan dihitung sebagai berikut :
Tenaga Kerja = 1 orang x Rp. 1.500.000,- = Rp. 1.500.000,- bulan
commit to user 41
b. Amortisasi
Tabel 4.4 . Amortisasi
No. Harta Tidak Berwujud
Rpbulan 1.
Perijinan 25.000
Jumlah 25.000
c. Bunga
Tabel 4.5 . Bunga
Bunga 1.30
No. Item
Rpbln Bunga
1. Biaya pokok
513.000 66.690
2. Biaya usaha
2.100.000 27.300
Jumlah 93.990
d. Biaya PenyusutanDepresiasi
Tabel 4.6 . Penyusutan Biaya Tetap
No. Alat
Jumlah Rpsatuan
Nilai awal P
Nilai Sisa S
Umurtahun N
Depresiasi P-SN
1. Baskom
5 5.000
25.000 1
2. Timbangan
3 40.000
120.000 5
3. Pisau
15 3.000
45.000 1
4. Dandang
5 45.000
180.000 2
5. Kompor gas
3 325.000
975.000 5
6. Wajan besar
2 200.000
400.000 3
7. Talenan
5 5.000
25.000 1
8. Mesin Sealer
2 200.000
400.000 3
9. Tabung gas 3 kg
3 130.000
390.000 19.500
5 6.175
Jumlah 2.560.000
6.175
Jumlah depresiasi per tahun = Rp. 6.175
Jumlah depresiasi per bulan = Rp. 6.175 : 12 bulan
= Rp. 514,58333 e. Pajak dan Asuransi
Rumus : Pajak Asuransi dan Usaha = 5 x pembelian alat Pajak Asuransi dan Usaha = 5 x Rp. 2.560.000,-
= Rp. 128.000,- bulan f. Dana Sosial 1 Bulan = Rp. 50.000,-
Total Biaya Tetap Total Fixed Cost = Biaya Usaha + Amortisasi + Biaya PenyusutanDepresiasi + Bunga
+ Pajak dan Asuransi + Dana Sosial
commit to user 42
= Rp. 2.100.000 + Rp. 25.000 + Rp. 6.175 + Rp. 93.990 + Rp. 128.000 + Rp. 50.000
= Rp. 2.403.165,- Biaya Operasi KERLITSING
= Biaya Usaha + Dana Sosial + Amortisasi + PenyusustanDeprsiasi = Rp. 2.100.000 + Rp. 50.000 + Rp. 25.000 + Rp. 6.175
= Rp. 2.181.175,-
2. Perhitungan Biaya Tidak Tetap Total Variable Cost
a. Biaya Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Tabel 4.7. Biaya Bahan Baku, Bahan Pembantu dan Kemasan
No. Jumlah Jumlah
Rp satuan Rphari Rpbln
1. Kulit Singkong didapat
dari UKM
keripik singkong
100 kg 250kg
25.000 625.000
2. Garam
3,7 kg 1.500500g
11.100 277.500
3. Penyedap Rasa
100 sachet 350sachet
35.000 875.000
4. Minyak Goreng 4 kali
pemakaian per hari menyusut 3 L
27 liter5
hari 11.500liter
62.100 1.552.500
5. Plastik PP
200 260
52.000 1.300.000
6. Label kemasan
200 100
20.000 500.000
Jumlah 205.200
5.130.000 b. Biaya Bahan BakarEnergi
Tabel 4.8 . Biaya Bahan BakarEnergi
Nama Jumlah
Rpbulan Listrik
- 150.000
Gas LPG 3 kg Rp.15.000,- 3
1.125.000 Jumlah
1.275.000
c. Biaya Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja tidak tetap ada 2 orang dengan jam kerja tiap
hari selama 6 jam kerja mulai dari jam 7 sampai jam 1 siang, upah pekerja tidak tetap dalam 1 bulan dihitung sebagai berikut :
Tenaga Kerja = 2 orang x Rp. 900.000,- = Rp. 1.800.000,-bulan
commit to user 43
d. Biaya Perawatan dan Perbaikan
Tabel 4.9. Perawatan dan Perbaikan FPP x P x Jam x
haribulan1000
No Nama Alat
P FPP
Jamhr Haribulan
BPPbulan 1.
Baskom 25.000
1 3
25 18,75
2.
Timbangan 120.000
1 2
25 60
3.
Pisau 45.000
2 4
25 90
4.
Dandang 180.000
2 4
25 360
5.
Kompor gas 975.000
2 4
25 1.950
6.
Wajan besar 400.000
1 4
25 25
7.
Talenan 25.000
1 4
25 400
8.
Mesin Sealer 400.000
1 2
25 200
9.
Tabung gas 390.000
2 4
25 780
Jumlah 3.883,75
Total Biaya Tidak Tetap Total Variabel Cost = Total Bahan Baku, Bahan Pembantu dan Kemasan + Bahan
BakarEnergi + Tenaga kerja tak tetap + Biaya Perawatan dan Perbaikan BPP
= Rp. 5.130.000 + 1.275.000 + 1.800.000 + 3.883,75
= Rp. 8.208.884,- a Biaya Produksi
= biaya tetap FC + biaya tidak tetap VC
= Rp. 2.403.165,- + Rp. 8.208.884,-
= Rp. 10.612.049,-
b Kapasitas Produksi = 200 kemasan plastik x 25 Hari
= 5000 kemasan plastikbulan c Harga Pokok Produksi
=
produksi Kapasitas
produksi Biaya
=
kemasan Rp
5000 ,
049 .
612 .
10 .
= Rp. 2.122,4098,- d Harga Jual
= Rp. 2.600,- kemasan plastik
commit to user 44
Penjualan = harga jual x kapasitas produksi
= Rp. 2.600,- x 5000 kemasan plastik = Rp. 13.000.000,- bulan
e Biaya Tidak Tetap Total Variabel Cost per kemasan =
kemasan Rp
5000 ,
884 .
208 .
8 .
= Rp. 1.641,7768,- kemasan f Break Even Point BEP Titik Impas
1 P BEP Rp =
Penjualan
Total VC
Cost Variabel
FC Cost
Fixed 1
=
000 .
000 .
13 884
. 208
. 8
1 ,
7768 ,
641 .
1 .
Rp
= Rp. 4.454,72359864,-
Artinya, pada
tingkat produksi
seharga Rp.
4.454,72359864,- keuntungan akan 0 atau di titik impas. 2 Q BEP unit
=
roduksi
P Kapasitas
VC Cost
Variabel Total
jual ga
ar H
TFC Cost
Fixed Total
=
kemasan Rp
Rp Rp
5000 884
. 208
. 8
. 600
. 2
. ,
165 .
403 .
2 .
= 2.508 kemasan pembulatan dari 2507,938521 kemasan. Artinya, pada tingkat produksi sebanyak 2.508 kemasan
dengan harga per unit Rp. 2.600,- maka keuntungan akan 0 atau akan menghasilkan titik impas.
commit to user 45
g Laba Kotor Per Bulan = Hasil Penjualan
– Biaya Produksi = Rp. 13.000.000
– Rp. 10.612.049,- = Rp. 2.387.951,-
h Laba Bersih Per Bulan Laba Operasi
– Pajak Kepemilikan Usaha = Rp. 206.776,25
– 128.000 = Rp. 78.776,25,-
i Return on Investment ROI 1. ROI sebelum Pajak
=
100 x
roduksi P
Biaya Total
kotor Laba
=
100 ,
049 .
612 .
10 .
, 951
. 387
. 2
. x
Rp Rp
= 22,50226423 2. ROI sesudah Pajak
=
100 x
roduksi P
Biaya Total
Bersih Laba
=
100 ,
049 .
612 .
10 .
, 25
, 776
. 78
. x
Rp Rp
= 0,742328384 j Pay Out Time POT
=
Kotor Laba
roduksi P
Biaya
=
, 951
. 387
. 2
. ,
049 .
612 .
10 .
Rp Rp
= 4,443997234,- k Benefit Cost Ratio BC
=
roduksi P
Biaya Penjualan
=
, 049
. 612
. 10
. ,
000 .
000 .
13 .
Rp Rp
= 1,225022642
l Internal Rate of Return IRR
Tahun Cost ©
Benefit B B-C
20 NPV
21 NPV
Investasi Pemeliharaan
Produksi Total
DF DF
1 112934100
112934100 -112934100
0.833333333 -94111750
0.826446281 -93333966.94
2 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.694444444 19850677.08
0.683013455 19523922.55
3 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.578703704 16542230.9
0.56447393 16135473.18
4 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.482253086 13785192.42
0.46650738 13335101.8
5 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.401877572 11487660.35
0.385543289 11020745.29
6 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.334897977 9573050.291
0.318630818 9108053.958
7 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.279081647 7977541.909
0.263331254 7527317.321
8 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.232568039 6647951.591
0.217629136 6220923.406
9 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.193806699 5539959.659
0.17985879 5141259.013
10 70440
127344585 127415025
156000000 28584975
0.161505583 4616633.049
0.148643628 4248974.391
TOTAL 1909147.254
-1072196.037
IRR 21.00912
commit to user 47
IRR =
1 2
2 1
1 1
DF DF
x NPV
NPV NPV
DF
=
20 21
037 ,
1072196 254
, 1909147
254 ,
1909147 20
x = 21,00912
Nilai IRR sebesar 21,00912. IRR tersebut menyatakan bahwa perusahaan ini mampu untuk menghasilkan suatu returns,
atau tingkat keuntungan yang akan dicapai, sehingga perusahaan ini layak untuk tetap dijalankan.
F. Uraian Analisis Kelayakan Usaha Keripik Kulit Singkong