Rencana Proses Pemasaran HASIL DAN PEMBAHASAN

commit to user 38 cukup tinggi. Sehingga harus diperhatikan lagi selama proses produksi keripik kulit singkong, khususnya pada saat penggorengan harus menggunakan minyak goreng dengan kualitas yang bagus dan mengandung antioksidan dan pada proses penirisan menggunakan spinner untuk mengurangi kandungan kadar minyak dalam bahan.

D. Rencana Proses Pemasaran

Pada suatu praktek produksi proses pemasaran sangat diperlukan untuk memasarkan produk yang dibuat. Dalam praktek produksi ini dibuat perencanaan untuk memasarkan produk keripik kulit singkong yang merupakan hasil praktek produksi ini. Perencanaan pemasaran yang digunakan dalam praktek produksi ini terdiri dari beberapa tahap yaitu sebagai berikut : 1. Tahap perencanaan desain kemasan a. Bahan Pengemasan pada keripik kulit singkong menggunakan plastik Polypropylene PP. Plastik Polypropylene PP merupakan polimer kristalin yang dihasilkan dari proses polimerisasi gas propilena, yang berciri-ciri jernih, elastis dan tahan panas. Plastik Polypropylene cocok untuk produk keripik karena memiliki permeabilitas terhadap uap air 1,5 , permeabilitas terhadap oksigen hingga 0,52 , daya absorbsi air per 24 jam sebesar 0,01-0,03 . Sehingga mampu melindungi produk dari sumber kontaminan dan dapat mempertahankan mutu dan kualitas produk Desrosier, 1988. Karakteristik plastik Polypropylene PP yaitu: 1 Kuat, ulet, ringan dan transparan tidak sebening PVC. 2 Proteksi baik terhadap uap air dan, ketahanan terhadap reaksi kimia. 3 Tidak beracun dan ramah lingkungan dan stabil pada suhu tinggi. Polypropylene mempunyai titik leleh yang cukup tinggi 190- 200 o C, sedangkan titik kristalisasinya antara 130 –135 o C. commit to user 39 b. Bentuk Pengemasan pada keripik kulit singkong menggunakan plastik Polypropylene PP yang berbentuk persegi panjang. Dengan kemasan menggunakan plastik Polypropylene PP, penutupan kemasan dengan menggunakan sealer supaya tertutup rapat dan rapi lebih menarik dan menghindari kebocoran, sehingga produk yang dikemas memiliki umur simpan lama dan tetap mempertahankan kualitas produk dari segi warna, rasa, tekstur, dan aroma dari keripik kulit singkong. c. Labelling Labelling pada pengemasan keripik kulit singkong terdiri dari nama produk, komposisi, netto, label halal, tanggal pembuatan produk, tanggal kadaluarsa dan produsen produk. Labelling ini bertujuan untuk mempromosikan produk yang sudah siap dipasarkan yang sudah mendapatkan ijin produksi. Labelling pada keripik kulit singkong ini menggunakan stiker Chromo bahan kertas supaya lebih menarik. Gambar 4.1 . Desain Label KERLITSING Diproduksi Oleh : Etha Bhirawa Satya Putra Teknologi Hasil Pertanian UNS Komposisi :  Kulit Singkong  Garam  Penyedap Rasa Tgl. Produksi : Tgl. Kadaluarsa : commit to user 40 2. Tahap Promosi Tahap ini dilakukan dengan cara penyebaran panflet-panflet yang berisi tentang diskripsi produk dan keunggulan-keunggulan produk keripik kulit singkong ini. Selain itu tahap promosi juga dilakukan dengan melalui media elektronik yaitu melalui blog, ataupun facebook. Tahap promosi juga dilakukan secara langsung dari produsen ke konsumen. 3. Tahap Penjualan Tahap ini dilakukan secara langsung dengan cara menjual produk kepada konsumen dengan harga yang telah ditentukan. Tahap penjualan ini juga dilakukan dengan cara menitipkan produk pada toko- toko pusat oleh-oleh yang menjual makanan atau minuman.

E. Analisis Ekonomi Keripik Kulit Singkong