dalam proses pembangunan. Dengan demikian pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pembangunan, masyarakat sebagai peran utama atau Agent
Social of Change. Masyarakat dalam pembangunan sebagi tokoh pembaharu, aktor utama yang merencanakan proses pembangunan. Proses pembangunan dilakukan untuk
mencapai suatu perubahan sebagaimana yang diutarakan oleh Muljadi Brojonegoro Suwigujo, 1999 : 41, “Proses pembangunan adalah proses tercapainya secara terus
menerus adanya perubahan sosial struktur sosial serta pertumbuhan ekonomi yang dipercepat”.
Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa pembangunan merupakan proses perubahan yang terencana dari situasi nasional yang lain, dengan kata lain
pembangunan menyangkut proses perbaikan. Disamping itu manakala kita lihat dari pelaksanaan pembangunan baik S.P Siagian, Suryadi, Slamet Riyadi menekankan bahwa
pembangunan dalam proses pelaksanaannya melibatkan seluruh masyarakat, dengan kata lain partisipasi masyarakat merupakan kekuatan dalam pembangunan.
Pembangunan direncanakan dan dilaksanakan oleh masyarakat diarahkan pada terjadinya perubahan terhadap segenap aspek kehidupan manusia. Artinya perubahan
dalam semua aspek kehidupan manusia merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam pembangunan.
1.5.4.2 Pengertian Kesehatan
Pengertian kesehatan yang terdapat dalam Undang-Undang kesehatan No. 23 Tahun 1992 memberikan batasan: kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, kesehatan adalah suatu keadaan sempurna, baik secara fisik, mental, dan sosial saja, tapi juga diukur dari produktivitasnya
dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi. Tujuan umum dari sistem kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, atau
mencapai suatu keadaan sehat bagi individu atau kelompok-kelompok masyarakat.
1.5.4.3 Pembangunan Kesehatan
Sesuai dengan tujuan nasional, pembangunan bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur materil dan spiritual berdasarkan pancasila dalam
wadah Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat, bersatu dalam suasana kehidupan bangsa yang tertib, aman, dan dinamis serta lingkungan dunia yang merdeka,
tertib, dan damai. Kalau berbicara tentang pembangunan tidak hanya menyeluruh pada kebutuhan materil saja terpenuhi tetapi juga aspek lain termasuk kesehatan. Berbicara
tentang kesehatan menyangkut pada kesejahteraan masyarakat karena pembangunan kesehatan merupakan hal yang penting dan juga harus direncanakan.Nasution:1997:34
Dalam rencana pembangunan nasional yang merupakan serangkaian program- program pembangunan yang menyeluruh dan terarah serta terpadu yang berlangsung
terus-menerus. Pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dengan tujuan mengusahakan kesempatan yang lebih luas dari
setiap warga negara mendapatkan derajat kesehatan yang lebih tinggi. Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan yang mengacu pada
bidang kesehatan dimana tujuan pembangunan ini untuk mensejahterakan masyarakat. Banyak hal yang menyangkut pembangunan kesehatan. Nasution:1997:54
Universitas Sumatera Utara
1. Pembangunan fasilitas, sarana, dan prasarana kesehatan
Dalam hal ini menyangkut pada tersedianya pembangunan yang mendukung pada pembangunan kesehatan, yang termasuk dalam hal ini menyangkut pada
Rumah Sakit, Puskesmas, dll Keinke, 1987:45 2.
Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Tenaga Ahli Peningkatan Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia merupakan
bagian yang tidak lepas dari pembangunan kesehatan. Hal ini dapat dilaksanakan melalui program pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia
atau tenaga ahli dapat mengatasi segala permasalahan kesehatan. Dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan kerja untuk
itu perlu dilakukan suatu pendidikan formal dan informal. Dalam peningkatan kualitas menyangkut juga kepada pemberian pelayanan kepada masyarakat
artinya kualitas orang-orang yang memberikan pelayanan kesehatan karena faktor ini sangat penting. Nasution:1997:54
3. Perencanaan kesehatan masyarakat dan gizi
Dalam hal perencanaan kesehatan dan gizi bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan dan gizi. Hal ini dipandang perlu karena pembangunan
menyangkut pada pembangunan manusia yang seutuhnya dan kesehatan masyarakat terjamin. Untuk mendukung perencanaan gizi dilakukan dengan
cara :
Universitas Sumatera Utara
1. Kebijakan pemerintah setempat
2. Ketersediaan tenaga perencana yang dapat mengantisipasi keadaan
masa depan terutama dinas setempat 3.
Keterlibatan sektor terkait 4.
Keterlibatan lembaga sosial masyarakat 5.
Kesiapan masyarakat dalam menerima dan melaksanakan program kesehatan dan gizi masyarakat
6. Kesiapan aparat pelaksana dalam melaksanakan semua program
yang telah direncanakan. Nasution:1997:86
1.5.5 Kelurahan 1.5.5.1 Pengertian Kelurahan