bertanggungjawab. Individu yang mulai menerima tanggungjawab untuk aktivitas kelompok, mereka menjadi berniat untuk bekerjasama, karena inilah sarana untuk
menyelesaikan kerja yang menjadi tanggungjawabnya. Dengan membuat dirinya bertanggungjawab, ia kan memperoleh rasa kebebasan sebagai seorang yang membuat
keputusan sendiri, meskipun dipengaruhi lingkungan kelompoknya. Partisipasi masyarakat merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh
perorangan maupun secara berkelompok atau masyarakat. Untuk menyatukan kepentingan atau keterkaitan mereka terhadap organisasi atau masyarakat yang
bergabung dalam rangka pencapaian tujuan masyarakat tersebut.
1.5.2.2 Prinsip-Prinsip Partisipasi
Prinsip-prinsip partisipasi adalah www.deliveri.org Guidelines implementation ig :
- Cakupan. Semua orang, atau wakil-wakil dari semua kelompok yang
terkena dampak dari hasil-hasil suatu keputusan atau proyek-proyek pembangunan.
- Kesetaraan dan Kemitraan Equal Partnership. Pada dasarnya setiap
orang mempunyai keterampilan, kemampuan dan prakarsa serta mempunyai hak untuk mempunyai prakarsa tersebut terlibat dalam setiap
proses guna membangun dialog tanpa memperhitungkan jenjang dan struktur masing-masing pihak.
Universitas Sumatera Utara
- Transparansi. Setiap pihak harus dapat menumbuh-kembangkan
komunikasi dan iklim berkomunikasi terbuka dan kondusif sehingga menimbulkan dialog.
- Kesetaraan Kewenangan Sharing Power Equal Powership. Berbagai
pihak yang terlibat harus dapat menyeimbangkan distribusi kewenangan dan kekuasaan untuk menghindari terjadinya dominasi.
- Kesetaraan Tanggungjawab Sharing Responbility. Berbagai pihak
mempunyai tanggungjawab yang jelas dalam setiap proses karena adanya kesetaraan kewenangan sharing power dan keterlibatannya dalam proses
pengambilan keputusan dan langkah-langkah selanjutnya. -
Pemberdayaan Empowerment. Keterlibatan berbagai pihak tidak lepas dari segala kekuatan dan kelemahan yang dimiliki setiap pihak, sehingga
melalui keterlibata aktif dalam setiap proses saling belajar dan saling memberdayakan satu sama lain.
- Kerjasama. Diperlukan adanya kerjasama berbagai pihak yang terlibat
untuk saling berbagi kelebihan guna mengurangi berbagai kelemahan yang ada, khususnya yang berkaitan dengan kemampuan sumber daya manusia.
1.5.2.3 Tahap-Tahap Partisipasi Mayarakat
Menurut Tjokromidjojo dalam Safi’i, 2007:104 partisipasi masyarakat dalam pembangunan dibagi atas tiga tahapan, yaitu :
a. Partisipasi atau keterlibatan dalam proses penentuan penentuan arah, strategi
dan kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah
Universitas Sumatera Utara
b. Keterlibatan dalam memikul beban dan tanggungjawab dalam pelaksanaan
kegiatan pembangunan c.
Keterlibatan dalam memetik dan memanfaatkan pembangunan secara berkeadilan
Partisipasi masyarakat atau keterlibatan masyarakat dalam pembangunan dapat dilihat dalam empat tahap :
a. Tahap Assesment Dilakukan dengan mengidentifikasi masalah dan sumber daya yang dimiliki.
Untuk ini masyarakat dilibatkan secara aktif merasakan permasalahan yang sedang terjadi yang benar - benar keluar dari pandangan mereka sendiri.
b. Tahap Perencanaan Alternatif Program atau Kegiatan Dilakukan dengan melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang
mereka hadapi dan cara mengatasinya dengan memikirkan beberapa cara alternatif program.
c. Tahap Pelaksanaan Implementasi Program atau Kegiatan Dilakukan dengan melaksanakan program yang sudah direncanakan dengan
baik agar tidak melenceng dalam pelaksanaannya di lapangan sehingga tahapan ini dianggap sebagai tahapan yang paling krusial.
d. Tahap Evaluasi termasuk evaluasi Input, Proses dan Hasil Dilakukan dengan adanya pengawasan dari masyarakat dan pemerintah
terhadap program yang sedang berjalan. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan bagian integral yang
harus ditumbuh kembangkan, yang pada akhirnya akan menumbuhkan rasa memiliki
Universitas Sumatera Utara
sense of belonging, rasa tanggungjawab sense of responsibility dari masyarakat secara sadar, bergairah dan bertanggungjawab Tjokroamidjojo,2002
Partisipasi dapat dilakukan dalam beberapa dimensi, yaitu : 1.
Sumbangan pikiran ide atau gagasan 2.
Sumbangan materi dana, barang, dan alat 3.
Sumbangan tenaga bekerja atau memberi kerja 4.
memanfaatkan atau melaksanakan pelayanan pembangunan 5.
partisipasi sebagai pemberdayaan, yaitu partisipasi merupakan latihan pemberdayaan bagi masyarakat kelurahan, meskipun sulit untuk di
defenisikan akan tetapi pemberdayaan merupakan upaya untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan masyarakat kelurahan
untuk memutuskan dan ikut terlibat dalam pembangunan
1.5.3 Pengertian Masyarakat