76 Yogyakarta setiap aspek-aspek kedisiplinan dan akan dibahas tentang sebyaitu
sebagai berikut :
1. Datang Ke Sekolah Tepat Waktu
Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa tingkat kedisiplinan anak aspek datang ke sekolah pada anak kelompok B di TK Se-Gugus Pelangi
Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta adalah dari keseluruhan anak 23 anak datang ke sekolah lebih awal dengan persentase 23, sedangkan 62 anak dari keseluruhan
anak datang ke sekolah tepat waktu dengan persentase 62, hal ini terjadi karena orang tua anak tersebut selalu membangunkan anaknya lebih pagi, dan segera
mengantarkan anaknya untuk berangkat ke sekolah, sehingga anak tersebut selalu datang ke sekolah lebih awal, dengan cara yang dilakukan tersebut maka orang tua
telah memberikan latihan disiplin mengenai pengaturan waktu. Hasil penelitian diatas sesuai dengan pendapat Maria J Wantah 2005: 239
bahwa kegiatan anak sebelum ke sekolah adalah bangun pagi lalu berangkat kesekolah lebih awal supaya tidak terlambat. Namun masih ada 15 anak yang
datang ke sekolah terlambat dengan persentase 15, ini terjadi berdasarkan wawancara dari anak dan guru bahwa anak datang ke sekolah terlambat
dikarenakan orang tua anak kurang memperhatikan dalam hal manajemen waktu. Sehingga dapat di simpulkan bahwa tingkat kedisiplinan aspek datang ke sekolah
pada anak kelompok B di TK Se-Gugus Pelangi Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta berada dalam kategori berkembang sesuai harapan BSH hal ini ditunjukkan
dengan dengan persentase 69,33.
77
2. Berpakaian Sesuai Atribut Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa tingkat kedisiplinan anak aspek berpakaian sesuai atribut sekolah pada anak kelompok B di TK Se-
Gugus Pelangi Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta adalah dari keseluruhan anak 87 anak berpakaian sesuai atribut sekolah dengan persentase 87, hal ini terjadi
karena sebelum berangkat sekolah orangtua selalu mengecek kelengkapan pakaian anak yang harus dipakai pada hari itu sesuai ketentuan dari sekolah. Sehingga ada
keterlibatan orangtua dalam menerapkan aturan atau tata tertib dalam hal berseragam atau berpakain. Tetapi 13 anak dari keseluruhan anak berpakaian
seragam namun tidak lengkap dengan persentase 13, dikarenakan orang tua kurang memperhatikan kelengkapan berpakain saat berangkat sekolah.
Hasil penelitian diatas sesuai dengan pendapat Santoso dalam Rusdinal dan Elizar 2005: 147 bahwa salah satu menanamkan kedisiplinan pada anak adalah
adanya hubungan atau kerjasama dari guru dan orangtua, sehingga aturan yang ada disekolah orangtua ikut mendukung dan menerapkannya. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tingkat kedisiplinan aspek berpakaian sesuai atribut sekolah pada anak kelompok B di TK Se-Gugus Pelangi Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta
berada dalam kategori berkembang sangat baik BSB hal ini ditunjukkan dengan persentase 95,67.
3. Berbaris Memasuki Ruang Kelas