82
kelompok intervensi. Kemudian hasil pre test dan post test dibandingkan untuk mengetahui apakah ada penurunan stress setelah diberikan perlakuan
pada kedua kelompok intervensi. Setelah itu dilakukan perbandingan keefektifan antara kelompok reminiscence therapi dan problem solving
therapi. Selanjutnya hasil ini juga dibandingkan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol.
3.9. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini analisis data dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat
a. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis yang bertujuan untuk menjelaskanmendeskriptifkan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti
Hastono, 2007. Analisis ini dilakukan terhadap variabel dependen dalam penelitian ini, yaitu tentang kondisi stress penderita gagal jantung.
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui kondisi stress pada partisipan dengan menggunakan sentral tendensi untuk mendapatkan nilai mean, standard
deviasi, nilai minimal dan maksimal serta confident interval CI95
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan bertujuan untuk membuktikan hipotesis penelitian. Sebelum melakukan analisis bivariat, peneliti terlebih dahulu melakukan uji
kesetaraan untuk mengidentifikasi varian variabel antara kelompok intervensi
Universitas Sumatera Utara
83
dengan kelompok kontrol. Uji kesetaraan dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kesetaraan mengenai kondisi stress antara kelompok kontrol dan
kelompok intervensi sebelum intervensi dan setelah diberikan intervensi. Uji kesetaraan variabel kondisi stress partisipan pada kelompok intervensi dan
kelompok kontrol diukur dengan paired t-test.
c. Analisa Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk membuktikan hipotesa yang dirumuskan yaitu apakah ada penurunan stress pada penderita gagal jantung setelah diberikan
Therapy Reminiscence dan Problem Solving Therapy dan apakah ada perbedaan
penurunan stress pada penderita gagal jantung yang mendapatkan Therapy Reminiscence
dan Problem Solving Therapy. Pada tahap akhir peneliti melakukan analisis perbedaan kondisi stress partisipan pada masing-masing kelompok
intervensi dan kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan intervensi reminiscence therapy
dan problem solving therapy dengan menggunakan uji Anova.
3.10. Pertimbangan etik
Untuk melindungi hak azasi partisipan, sebelum melakukan penelitian peneliti terlebih dahulu mengajukan kajian etik untuk mendapatkan kelayakan
penelitian pada komite etik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
84
Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti memegang prinsip scientific attitude
sikap ilmiah dan etika penelitian keperawatan yang mempertimbangkan aspek sosioetika dan harkat kemanusiaan.
Prinsip pertama ; peneliti mempertimbangkan hak-hak partisipan untuk mendapatkan informasi terbuka berkaitan dengan penelitian dan partisipan bebas
menentukan pilihan atau bebas dari paksaan untuk berpartisipasi dalam penelitian autonomy. Dalam proses ini peneliti memberikan penjelasan pada partisipan
tentang tujuan, manfaat, prosedur dan konsekuensi menjadi partisipan penelitian serta jaminan kerahasiaan penelitian. Selain itu peneliti juga memberikan
kesempatan kepada partisipan untuk bertanya hal-hal yang tidak dipahaminya berkenaan dengan pelaksanaan terapi. Setelah partisipan memahami penjelasan
yang diberikan oleh peneliti, selanjutnya partisipan diminta untuk membubuhkan tanda tangan atau cap jempol ibu jari tangan pada lembar kesediaan menjadi
partisipan informed consent. Prinsip kedua dalam etika penelitian ini adalah tidak menampilkan informasi
nama partisipan dalam kuesioner serta format evaluasi untuk menjamin aninimitas anonymous dan kerahasiaan confidentiality. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan kode yang hanya diisi dan diketahui oleh peneliti. Prinsip ketiga yang digunakan dalam etika penelitian ini merupakan konotasi
keterbukaan dan keadilan justice dengan menjelaskan prosedur penelitian dan memperhatikan kejujuran honesty serta ketelitian.
Prinsip keempat adalah memaksimalkan hasil yang bermanfaat benefience dan meminimalkan hal merugikan malficence. Hal ini peneliti lakukan dengan cara
Universitas Sumatera Utara
85
melakukan intervensi Therapy reminiscence dan problem solving Therapy sesuai dengan modul terapi
Universitas Sumatera Utara
86
BAB 4 HASIL PENELITIAN