Observasi Perencanaan Tindakan Observasi Refleksi Instrumen Observasi

c. Observasi

Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tahap tindakan yakni pada saat guru melakukan pembelajaran. Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat temuan-temuan yang ada selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan guru dan siswa dicatat sebagai pedoman penyusunan hasil penelitian. Peneliti dibantu tim untuk mendapat observasi dengan menggunakan lembar pedoman observasi.

d. Refleksi

Tahap refleksi dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan guru yaitu mengevaluasi hasil temuan selama pembelajaran dan menyimpulkan apakah penelitian ini perlu diadakan penelitian berikutnya atau tidak. Peneliti melakukan refleksi untuk menemukan hal-hal yang menjadi kelebihan dan kekurangan pada saat pembelajaran siklus I dilaksanakan. Hasil Refleksi siklus I digunakan sebagai bahan acuan untuk perencanaan dan pelaksanaan tindakan pada siklus II.

3.4.2 Siklus II

Tahap-tahap pada siklus II pada dasarnya sama dengan siklus I. Siklus II bertujuan untuk merevisi siklus I dan menyusun tindakan di siklus II. Pelaksanaan siklus II dilaksanakan selama satu kali pertemuan. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut.

a. Perencanaan

Pada siklus kedua ini, peneliti membuat rencana pembelajaran RPP yang prosesnya sama dengan rencana pembelajaran siklus I. Rencana tindakan berdasarkan evaluasi pada siklus I agar tujuan pembelajaran siklus II dapat tercapai.

b. Tindakan

Pada awal pembelajaran, guru menanyakan kesulitan membaca pemahaman pada sebuah editorial. Setelah itu, kelas dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri atas lima-enam orang siswa, seperti siklus pertama siswa berdiskusi mengenai masalah-masalah apa yang membuat siswa merasa kesulitan ketika membaca sebuah tajuk rencana dan bagaimana cara memecahkan kesulitan tersebut. Setelah berdiskusi sebentar, guru memberikan sebuah tajuk rencana dan kelompok memiliki tugas seperti pada siklus pertama. Seperti siklus pertama kelompok bertugas memecahkan masalah yang diberikan guru. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok. Pembelajaran ditutup dengan kesimpulan mengenai kegiatan yang telah berlangsung.

c. Observasi

Observasi dilakukan bersamaan dengan tindakan. Observasi dilakukan untuk mengetahui dan mengumpulkan data mengenai kinerja siswa. Pedoman observasi yang digunakan sama dengan siklus I.

d. Refleksi

Refleksi merupakan evaluasi dari tindakan siklus II. Peneliti dan guru mendiskusikan hasil temuan selama proses pembelajaran. Pada tahap refleksi dilakukan juga penyimpulan apakah indikator keberhasilan sudah tercapai atau belum, apabila belum maka perlu diadakan siklus III.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu teknik tes dan nontes.

3.5.1 Teknik Tes

Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa. Tes yang dilakukan adalah tes kemampuan membaca pemahaman dengan materi membedakan fakta dan opini pada editorial atau tajuk rencana. Data yang dikumpulkan dengan teknik tes adalah hasil tes yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Aspek-aspek penilaian tes adalah: 1 kemampuan siswa memahami arti kata; 2 kemampuan siswa menemukan kalimat utama dan ide pokok atau gagasan utama pada tajuk rencana; 3 kemampuan siswa menemukan makna tersirat; 4 kemampuan siswa memaparkan permasalah dalam tajuk rencana; 5 kemampuan siswa memaparkan isi kesimpulan pada tajuk rencana; dan 6 kemampuan siswa menangkap maksud penulis pada tajuk rencana. Soal tes kemampuan membaca pemahaman lihat lampiran 11 dan RPP lampiran 16 .

3.5.2 Teknik Nontes Data yang dikumpulkan dengan teknik nontes adalah

a. Hasil Observasi Observasi dilaksanakan sebelum penelitian melaksanakan pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengetahui bagaimana proses belajar yang dilakukan, metode dan media yang digunakan guru dalam pembelajaran. b. Hasil Wawancara Wawancara dengan siswa dan guru sebelum peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran membaca pemahaman. c. Pemotretan Pemotretan bertujuan agar kegiatan belajar mengajar dapat didokumentasikan sebagai data.

3.6 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua bentuk instrument, yaitu tes dan nontes. Instrument tes berupa tes membaca pemahaman untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa, sedangkan instrument nontes diberikan dalam bentuk pertanyaan wawancara, pedoman observasi, dan kamera untuk mengetahui proses pembelajaran di kelas.

3.6.1 Tes

Tes kemampuan siswa digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Adapun tes yang akan dilakukan berupa tes kemampuan membaca pemahaman dengan kompetensi dasar membedakan fakta dan opini dalam editorial dengan memperhatikan kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan. Kriteria-kriteria penilaian tersebut adalah pemahaman arti kata, makna tersurat, makna tersirat, permasalahan, isi kesimpulan dan maksud penulis. Soal tes kemampuan membaca pemahaman lihat lampiran 11 dan RPP lampiran 16 .

3.6.2 Instrumen Nontes

Pada penelitian ini instrument nontes digunakan sebagai alat untuk mengamati bagaimana keterlibatan dan sikap siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan dalam proses pembelajaran membaca pemahaman. Instrument nontes yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.

a. Instrumen Observasi

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui perilaku dan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan keseluruhan proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung dan dilakukan oleh peneliti serta empat orang rekan kerja. Berikut pedoman observasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Tabel 3.2 Observasi Kegiatan Pembelajaran Mata pelajaran :Bahasa Indonesia Kelas semester : XI IPS 3 dua Jumlah siswa : 25 Tanggal : ... No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan Tambahan A Aktivitas guru di kelas 1 Guru membuka pelajaran. 2 Guru melakukan apersepsi 3 Guru menyampaikan tujuan instruksional 4 Guru memberikan motivasi 5 Guru memberikan materi sesuai dengan SK dan KD 6 Aspek membaca pemahaman dijelaskan oleh guru dengan baik 7 Kegiatan yang dilakukan oleh guru menunjang kemampuan membaca pemahaman siswa 6 Guru memberikan kesimpulan di akhir pelajaran 7 Guru mempergunakan waktu dengan baik B Aktivitas siswa dalam membaca 1 Siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran 2 Siswa memperhatikan penjelasan dan tugas dari guru 3 Siswa berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 4 Siswa mampu memahami arti kata dan istilah 5 Siswa mampu menemukan kalimat utama dan ide pokok 6 Siswa mampu memahami makna tersirat 7 Siswa mampu menyimpulkan isi teks 8 Siswa mampu memprediksi permasalahan di dalam tekas 9 Siswa mampu mengevaluasi isi teks 10 Siswa mampu memahami materi dan menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran. Tabel 3.3 Observasi Siswa No Aspek Ya Tidak Keterangan Tambahan 1 Siswa memperhatikan masalah yang diberikan guru 2 Siswa memikirkan masalah yang diberikan saat mengerjakan tugas kelompok 3 Siswa berdiskusi dan bekerjasama dalam mengerjakan soal 4 Siswa aktif mencari informasi dalam buku atau bertanya pada teman 5 Siswa bertanya pada guru atau teman jika menemui kesulitan 6 Siswa memberikan tanggapan terhadap pertanyaan teman 7 Siswa aktif mengungkapkan pendapat dan menjelaskan ide di dalam kelompok 8 Siswa mau mempresentasikan hasil perkerjaan kelompok di depan kelas 9 Siswa memberikan tanggapan hasil diskusi yang disajikan di depan kelas 10 Siswa membuat rangkuman hasil diskusi.

b. Instrumen Wawancara

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah, berpikir kreatif dan self-confidence siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah

2 6 16

Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII melalui penerapan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis kontekstual

1 0 6

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 48