Tabel 3.2: jumlah sampel penelitian
ORGANISASI 2011
2012 JUMLAH
HMAK 7
16 23
PS 2
5 7
KOPMA 5
2 7
MARCHING 3
3 6
UKKI 3
3 6
UK3 4
4 8
BASKET 3
3 MENWA
2 2
BEM 4
3 7
PRAMUKA 2
2 MUSIK
3 6
9 TOTAL
80
Sumber: Peneliti
3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah data primer yaitu dengan menggunakan kuesioner yang akan diisi oleh sampel dari
populasi yang telah ditentukan.
3.4.2. Sumber Data
Sumber data merupakan asal mula pengambilan data.Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh langsung dari obyek penelitian
secara perorangan. Sumber data yang diperoleh dari mahasiswa Strata satu S1 program studi akuntansi UPN yang aktif dalam Organisasi Mahasiswa dan Unit
Kegiatan Mahasiswa UKM angkatan 2012 dan 2011
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4.3. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain:
1. Metode Wawancara
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung terhadap responden yang diteliti untuk mendapatkan data dari
informasi atau keterangan. Dalam hal ini yang menjadi pihak yang diwawancarai adalah ketua masing
– masing dari HIMA dan UKM dalam Progdi Akuntansi UPN.
2. Metode Angket Kuesioner
Adalah dengan memberikan daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan secara langsung terhadap responden yang diteliti kemudian diisi dengan
lengkap dan dikembalikan dengan jangka waktu selama 2 hari. Dalam penelitian ini yang mengisi kuesioner adalah mahasiswa akuntansi UPN
yang aktif dalam kegiatan organisasi angkatan tahun 2011 dan 2012. 3.
Metode Observasi Langsung Yaitu dengan mengamati secara langsung kondisi yang diteliti dan
bertanya jawab dengan mahasiswa UPN.
3.5 Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.5.1.Teknik analisis
Berdasarkan tujuan dan hipotesis penelitian di atas, maka teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan alasan bahwa metode ini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dapat digunakan sebagai model prediksi terhadap satu variabel dependen Y dengan tiga variabel independen X
1
, X
2
, dan X
3
.
Adapun model persamaan regresi linier berganda yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = a + β1X1 + β2X2 +β3X3 + e
Keterangan :
Y = stress kuliah
a = Nilai Intersep konstan
β = koefisien arah regresi X1 = Perilaku belajar
X2 = Kecerdasan emosional X3 = Lingkungan Belajar
e = kesalahan baku error term
3.5.2. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur dengan mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor total variabel
Ghozali, 2001:135. Menurut Azwar 2003:157, koefisien validitas itu kurang dari pada 0,30
biasanya dianggap tidak memuaskan. Angka ini ditetapkan sebagai konvensi yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
didasarkan pada asumsi distribusi skor dari kelompok subyek yang berjumlah besar, dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa :
a. jika nilai r
hitung
0,30 berarti pernyataan valid b.
jika nilai r
hitung
0,30 berarti pernyataan tidak valid
3.5.3. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah jawaban yang diberikan reponden dapat dipercaya atau dapat diandalkan Sumarsono, 2006:34.
Perhitungan keandalan butir dalam penelitian ini menggunakan fasilitas yang diberikan oleh SPSS untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistic
cronbach alpha, yaitu suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0,60 Ghozali, 2006:46.
3.5.4. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti
sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode di antaranya adalah metode Kolmogorov Smirnovdan metode Shapiro Wilk Sumarsono, 2006:40.
Dengan ketentuan sebagai berikut : a.
Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi adalah tidak normal
b. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari
0,05 maka distribusi adalah normal Sumarsono, 2006:43.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5.5. Uji Asumsi Klasik
Persamaan regresi linier harus bersifat BLUE best linier unibase estimator yang artinya pengambilan keputusan Uji F dan uji T tidak boleh bias.
Untuk bisa dikatakan alat ukur yang BLUE , maka persamaan regresi harus memenuhi ketiga asumsi klasik sebagai berikut Algifari, 2000:83 :
1. Tidak boleh terjadi autokorelasi
2. Tidak boleh terjadi multikolinieritas
3. Tidak boleh terjadi heteroskedastisitas
Apabila salah satu dari ketiga asumsi tersebut dilanggar, maka persamaan regresi yang diperoleh tidak lagi BLUE, sehingga pengambilan keputusan melalui
uji f da uji T menjadi bias.Berikut ini uraian singkat mengenai ketiga asumsi tersebut.
3.5.5.1. Autokorelasi
Autokorelasi adalah adanya korelasi hubungan antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan menurut waktu time seriesatau ruang cross
section Suliyanto,2005. Akibat yang timbul dari adanya model regresi adalah varians populasinya dalam model regresi adalah varians sample tidak dapat
menggambarkan varians populasinya dalam model regresi yang dihasilkan tidak dapat digunakan untuk menaksir nilai variabel dependen pada variabel independen
tertentu. Dalam penelitian ini tidak dilakukan uji autokorelasi karena data dari serangkaian pengamatan tidak tersusun dalam rangkaian waktu time
seriesmelainkan dalam satu penelitian cross selection
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.5.5.2. Multikolinieritas
Uji multikonieritas digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan linier antara variabel bebas dalam suatu model regresi. Salah satu cara yang digunakan
untuk mengetahui ada tidaknya Multikolinieritas yaitu dengan melihat besarnya Fariance Inflantion Factor VIF. Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel bebas. Deteksi adanya Multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya VIF, yaitu :
I. Jika besaran VIF 10, maka tidak terjadi multikolinieritas
II. Jika besaran VIF 10, maka terjadi multikolinieritas Ghozali,
2006:95
3.5.5.3. Heteroskedastisitas
Suatu model regresi dikatakan terdapat heteroskedastisitas jika varians variabel dalam model tidak sama konstan Algafiri, 2008:85. Untuk
mendiagnosis adanya heteroskedastisitas, salah satunya dengan melakukan pengujian rank spearman. Dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas apabila nilai
signifikansi 0,05 Suliyanto, 2005: 74.
3.5.6. Uji Hipotesis
3.5.6.1.Uji spesifikasi model F
Pengujian hipotesis spesifikasi model untuk model regresi yang digunakan dengan variabel X
1
, X
2
, dan X
3
terhadap Y digunakan uji F dengan prosedur sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Ho : b
j
= 0 Model regresi yang dihasilkan tidak cocok untuk mengetahui pengaruh X
1
, X
2
, dan X
3
terhadap Y H
1
: b
j
≠ 0 Model regresi yang dihasilkan cocok untuk mengetahui pengaruh X
1
, X
2
, dan X
3
terhadap Y 2.
Dalam penelitian ini tingkat signifikan 0,05 Kriteria kesimpulan :
Ho diterima jika nilai probabilitas ≥ 0,05 dan H
1
ditolak
H
1
diterima jika nilai probabilitas ≤ 0,05 dan Ho ditolak
3.4.6.2.Uji t
Uji dilakukan Untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh X
1
, X
2
, dan X
3
terhadap Y: a.
Ho : b
j
= 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan X
1
, X
2
, X
3
Terhadap Y H
1
:b
j
≠ 0 terdapat pengaruh yang siginfikan X
1
, X
2
, X
3
Terhadap Y b.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 Kriteria kesimpulan :
Ho diterima jika nilai probabilitas ≥ 0,05 H
1
diterima jika nilai probabilitas ≤ 0,05
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian