Teknik Penentuan Sampel 1 Populasi

2 Lingkungan belajar di luar kampus, yang diukur dengan 5 item pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh lingkungan di luar kampus dalam mendukung kegiatan belajar mahasiswa. Variabel Dependen Y Stress Kuliah, diukur dengan 5 item pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar stress yang dialami oleh mahasiswa. 3.3. Teknik Penentuan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi merupakan kelompok subyek atau obyek yang memiliki ciri – ciri atau karakteristik – karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok subyek atau obyek yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenakan generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004:44. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Strata satu S1 program studi akuntansi UPN yang aktif dalam Organisasi Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa UKM angkatan 2012 dan 2011 sebanyak 157 orang hasil survey. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.1 : Jumlah Populasi Penelitian ORGANISASI 2011 2012 JUMLAH HMAK 11 25 36 PS 5 5 10 KOPMA 10 6 16 MARCHING 3 5 8 UKKI 5 5 10 UK3 5 10 15 BASKET 5 5 10 MENWA 5 5 10 BEM 10 7 17 PRAMUKA 3 5 8 MUSIK 7 10 17 TOTAL 157 Sumber: hasil survey peneliti

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sebuah populasi, yang mempunyai ciri dan karakteristik yang sama dengan populasi tersebut Sumarsono, 2004:44. Dari jumlah populasi yang ada sampel penelitian dapat ditentukan menggunakan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan cara penarikan sampel non-probabilitas yang menyeleksi responden-responden berdasarkan cirri-ciri atau sifat khusus yang dimiliki oleh sampel dan sampel tersebut yang merupakan representative dari populasi, sehingga menghasilkan sebuah sampel yang relevan dengan rancangan penelitianHusein, 2009:92. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pengambilan sampel dengan metode ini dengan alasan karena sering banyak batasan yang menghalangi peneliti mengambil sampel secara acak random. Sehingga kalau menggunakan random sampling sampel acak, akan menyulitkan peneliti. Dengan menggunakan purposive sampling, diharapkan kriteria sampling yang diperoleh benar – benar sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Adapun pertimbangan – pertimbangan dalam pengambilan sampel yaitu antara lain : - Mahasiswa Akuntansi angkatan 2011 dan 2012 yang Aktif dalam kegiatan organis asi mahasiswa di UPN “Veteran”Jatim. - Mahasiwa Akuntansi angkatan 2011 dan 2012 yang Aktif dalam unit kegiatan mahasiswa di UPN “Veteran” Jatim. Berdasarkan kriteria dalam pengambilan sampel tersebut diatas, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 80 mahasiswa aktivis organisasi progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jatim yaitu yang terdiri dari : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.2: jumlah sampel penelitian ORGANISASI 2011 2012 JUMLAH HMAK 7 16 23 PS 2 5 7 KOPMA 5 2 7 MARCHING 3 3 6 UKKI 3 3 6 UK3 4 4 8 BASKET 3 3 MENWA 2 2 BEM 4 3 7 PRAMUKA 2 2 MUSIK 3 6 9 TOTAL 80 Sumber: Peneliti 3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPRITUAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus: Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

2 3 123

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 111

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi kasus pada mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 8 110

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 109

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 125

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Kasus : Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur).

0 2 117

KATA PENGANTAR - PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 23

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH PADA MAHASISWA AKUNTANSI AKTIVIS ORGANISASI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR SKRIPSI

0 0 24

PENGARUH PERILAKU BELAJAR, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP STRES KULIAH PADA MAHASISWA AKUNTANSI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 19

PENGARUH PERILAKU BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP STRES KULIAH MAHASISWA AKUNTANSI (Studi kasus pada mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 25