33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk
penelitian yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.Fenomena itu bisa
berupa bentuk, aktivitas, karateristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lainnya. Penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpentasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat
yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung.
Furchan 2004:447 menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala
saat penelitian dilakukan.Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis
sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperimen. Sedangkan penelitian kualitatif menurut Sugyono 2005:1 adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah sebagaimana lawannya adalah eksperimen, dimana peneliti adalah instrument
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan trianggulasi, analisa data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari
pada generalisasi. Alasannya peneliti melakukan penelitian kualitatif adalah karena penelitian kualitatif dapat memberikan keleluasaan dan kesempatanpeneliti
Universitas sumatera utara
34
untuk bisa menggali informasi secara lebih mendalam terutama permasalahan yang akan diangkat tergolong hal yang sensitif.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini di lakukan di desa Sei Litur Tasik, kecamatan Sawit Sebrang, Kabupaten Langkat. Adapun alasan peneliti di tempat tersebut adalah
karena di desa tersebut terjadi konflik perebutan lahan antara masyarakat petani dengan pihak PTPN II, dimana masyarakat berjuang memperebutkan lahan
pertanian mereka dengan tergabung dalam organisasi SPI Serikat Petani Indonesia
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis