Sistem Peredaran Darah Pembelajaran Sistem Peredaran Darah dengan Metode Bermain Peran

2. Memerlukan tempat yang cukup luas, jika tempat bermain sempit menjadi kurang bebas. 3. Kelas lain terganggu oleh suara pemain dari para penonton yang kadang- kadang bertepuk tangan dan sebagainya

F. Sistem Peredaran Darah

Karakteristik Materi Materi sistem peredaran darah manusia merupakan salah satu materi biologi yang diajarkan di SMP kelas VIII. Materi sistem peredaran darah merupakan materi yang prosesnya tidak dapat dilihat langsung secara kasat mata. 1. Standar Kompetensi SK materi ini adalah : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia 2. Kompetensi Dasar KD 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Materi ajar yang disampaikan kepada siswa meliputi alat peredaran darah manusia, mekanisme peredaran darah manusia, komponen penyusun darah manusia, serta gangguan atau kelainan pada sistem peredaran darah manusia. 1. Alat Peredaran Darah a. Pembuluh darah b. Jantung sebagai organ pemompa darah 2. Mekanisme Peredaran Darah a. Peredaran Darah Besar b. Peredaran Darah Kecil 3. Darah a. Plasma Darah b. Eritrosit c. Leukosit d. Trombosit 4. Gangguan dan Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah

G. Pembelajaran Sistem Peredaran Darah dengan Metode Bermain Peran

Role Playing Keterkaitan metode bermain peran role playing adalah materi sistem peredaran darah manusia merupakan materi yang prosesnya tidak dapat dilihat secara kasat mata. Jika hanya mendengar ceramah yang diberikan oleh guru, tidak cukup bagi siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap materi yang sedang dipelajari. Dengan menggunakan metode bermain peran role playing siswa dapat memerankan diri sebagai bagian dari sistem peredaran darah manusia sehingga memiki bayangan bagaimana terjadinya proses peredaran darah di dalam tubuh yaitu mekanisme peredaran darah besar dan kecil. Di dalam mekanisme peredaran darah siswa berperan sebagai darah, jantung, paru-paru, vena pulmonalis, arteri pulmonalis, O 2 dan CO 2. Siswa yang berperan sebagai jantung bertugas memompa darah. Siswa yang berperan sebagai darah melakukan gerakan aliran darah. Siswa yang berperan sebagai O 2 dan CO 2 menempel pada darah. Pada siklus II siswa melakukan peran terkait penyakit pada sistem peredaran darah manusia yaitu ciri-ciri dan dampak penyakit leukemia dan anemia. Siswa berperan sebagai eritrosit, leukosit, zat, besi dan sebagai pasien. Pada peragaan penyakit leukemia, siswa yang berperan sebagai eritrosit dan leukosit menempel pada pasien, kemudian setelah terjadi peningkatan jumlah leukosit, siswa yang berperan sebagai eritrosit akan pergi meninggalkan pasien. Kemudian siswa yang berperan sebagai pasien akan lemah karena jumlah leukositnya terlalu banyak.

H. Penelitian yang Relevan