10
2.1.5 Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang dilakukan antar perorangan, baik secara langsung tanpa
medium ataupun secara tidak langsung melalui medium . Teori – teori antar pribadi umumnya memfokuskan pada bentuk – bentuk dan sifat
hubungan relationship , percakapan, ineraksi dan karakteristik komunikator. Bungin, 2006:252
Komunikasi interpersonal juga berperan untuk saling mengubah dan mengembangkan. Komunikasi interpersonal dapat dijadikan sebagai
wahana untuk saling belajar dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan dan kepribadian Hardjanah, 2007:90. Bagi pihak yang
menyampaikan pesan harus berusaha yang sebaik-baiknya agar pesan dapat sampai dan dimengerti dengan pas, saerta mengirimkanya dengan
media yang sesuai. Sedangkan sebagai pihak yang menerima, harus mengerti dan memahami pesab yang di sampaikan selanjutnya melakukan
umpan balik yang diperlukan.
2.1.6 Ibu Rumah Tangg Sebagai Khalayak
Setiap proses komunikasi selalu ditujukan kepada pihak tertentu sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Komunikan
atau penerima merupataatakan kumpulan anggota masyarakat yang terlibat dalam proses komunikasi massa sebagai sasaran yang dituju komunikator
bersifat heterogen. Dalam keberadaannya secara terpencar – pencar,
11
dimana satu sama lainnya tidak saling mengenal dan tidak memiliki kontak pribadi, masing – masing berbeda dalam berbagai jenis kelamin,
usia,agama,ideologi,pekerjaan,pendidikan,pengalaman,pandangan hidup,keinginan,cita –cita dan lain sebagainya Effendy,1993:25
2.1.7 Kegiatan Penyuluhan gizi dan Posyandu sehat
Kegiatan penyuluhan gizi dilakukan setiap 1 bulan sekali. Di setiap kali kesempatan penyuluhan selalu disisipkan pengertian gizi buruk. Hal
tersebut selalu disampaikan agar para ibu waspada terhadap gizi sang anak. Sedangkan pengertian Gizi adalah makanan yang cukup kwalitas
dan kawantitasnya serta mengandung unsur yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan syarat makanan bergizi
meliputi : mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral yang cukup, mengenyangkan, termasuk dalam 4 sehat 5 sempurna, bersih
dari bakteri dan kuman atau penyakit, makanan yang tidak mengandung bahan adittif dan kimia.
Kegiatan Posyandu Sehat dan Penyuluhan Manfaat ASI serta Susu Cair tersebut bertempat di Balai RW I Bulak Banteng. Satu jam sebelum
acara penyuluhan dimulai, para ibu dan balita anggota Posyandu Tulip mengikuti kegiatan Posyandu Sehat yang diadakan rutin sebulan sekali
yang meliputi penimbangan berat badan balita, pengisian Kartu Menuju Sehat KMS, konsultasi gizi balita, serta Pemberian Makanan Tambahan
PMT. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, diharapkan Kader
12
maupun para ibu anggota Posyandu-nya dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kesehatan.
2.1.8 Penyuluhan Sebagai Suatu Media Pendidikan
Secara harfiah penyuluhan bersumber dari kata suluh berarti obor atau alat untuk menyinari keadaan yang gelap. Kata disini bermakna
sebagai petunjuk bagi masyarakat dari tidak tahu menjadi mengerti, dari mengerti menjadi lebih mengerti lagi Nasution, 1996:11. Dikemukakan
Samsudin 1977:4, penyuluhan merupakan sistem pendidikan non formal tanpa paksaan yang menjadikan seseorang sadar dan yakin bahwa sesuatu
yang diajarkan itu membawa kearah perbaikan dari hal – hal yang dikerjakan atau dilaksanakan sebelumnya. Pendidikan non formal ini
menempati posisi yang sangat penting dalam aktivitas belajar mengajar di luar sekolah. Dengan pendidikan masyarakat mempunyai pengalaman
terutama dalam hal bagaiamana meningkatkan kualitas hidup mereka. Seperti yang di ungkap oleh Omar Malik 1990:4 bahwa konsep
pendidikan dewasa ini harus mengacu pada penyiapan tenaga siap pakai adaptif. Ungkapan ini mengisyaratkan bahwa pendidikan itu harus mampu
mempersiapkan kader-kader yang siap pakai. Untuk tenaga penyuluh, konsep ini cukup relevan dikarenakan mereka mempunyai pendidikan dan
pengetahuan yang sifatnya formal. Tenaga penyuluhan ini mempunyai kemampuan untuk memberikan kegiatan pendidikan kepada masyarakat.
Beberapa konsep diatas menunjukan bahwa penyuluhan di anggap sebagai
13
sesuatu proses memberikan pengetahuan kepada masyararakat. Pada konsep pemberian pengetahuan inilah komunikasi mempunyai peranan
yang strategis.
2.1.9 Kegiatan Revitalis Posyandu