xli
Gambar 2.10 diagram tegangan-regangan pada baja batangan
sumber : desain praktis beton prategang. Andri budiadi
2.7 Pembebanan
Beban adalah gaya luar yang bekerja pada suatu struktur. Pada umumnya penentuan besarnya beban hanya merupakan perkiraan. Meskipun beban yang
bekerja pada suatu lokasi dari struktur dapa diketahui secara pasti, namun distribusi beban dari elemen ke elemen lainnya umumnya memerlukan asusmsi dan
pendekatan. Jenis beban yang biasa diperhitungkan pada perencanaan sruktur bangunan antara lain sebagai berikut :
2.7.1 beban mati
Menurut peraturan pembebanan indonesia,1983, beban mati merupakan berat dari semuia bagian dari suatu struktur yang bersifat tetap selama masa
layannya, termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian-penyelesaian, mesin-mesin serta peralatan tetap yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari struktur
Universitas Sumatera Utara
xlii
tersebut. Yang termasuk beban mati adalah berat struktur sendiri dan juga semua bendanyang tetap pada posisinya selama struktur berdiri. Beban mati tetap berada
pada struktur dan tidak berubah sesuai dengan sistem struktur dan material yang digunakan.
No Bahan Komponen Struktur
Berat 1
Baja 7850 kgm
3
2 Beton
2200 kgm
3
3 Beton Bertulang
2400 kgm
3
4 Kayu Kelas 1
1000 kgm
3
5 Pasir Kering Udara
1600 kgm
3
6 Pasir Jenuh Air
1800 kgm
3
7 Spesi dari Semen per cm Tebal
21 kgm
2
8 Dinding Bata ½ Batu
250 kgm
2
9 Dinding Bata 1 Batu
450 kgm
2
10 Penutup Atap Genting
50 kgm
2
11 Penutup Lantai Ubin Semen per cm Tebal
24 kgm
2
Tabel 2 berat bangunan berdasarkan SNI 03-1727-1989-F
2.7.2 beban hidup
Menurut peaturan pembebanan indonesia,1983, beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan suatu struktur termasuk
beban-beban pada lantai yang berasal dari berat manusia, barang-barang yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang tidak merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari struktur dan dapat diganti selama masa layan dari struktur tersebut
Universitas Sumatera Utara
xliii
sehingga menyebabkan perubahan dalam pembebanan lantai dan atap tersebut. Khusus untuk atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air hujan ,
baik akibat genangan maupun akibat tekanan jatuh butiran air. No
Komponen Bangunan Berat Kgm
2
1 Atap tanpa difungsikan untuk fungsi struktural lain
100 2
Lantai dan Tangga Rumah Tinggal 200
3 Lantai Sekolah, Ruang Kuliah, Kantor, Toko, Toserba,
Restoran, Hotel, Asrama dan Rumah Sakit 250
4 Balkon yang Menjorok Keluar, Tangga, Bordes
300 5
Lantai Ruang Olahraga, Masjid, Gereja, Bioskop, Pabrik, Bengkel, Gudang, Perpustakaan
400
6 Lantai Ruang Dansa, Panggung Penonton
500 7
Beban Pekerja 100
Tabel 3 beban hidup menurut kegunaan berdasarkan SNI 03-1727-1989F
2.7.3 beban gempa