Model Rehabilitasi HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN REHABILITASI TERHADAP

rehabilitasi, terutama dengan keluarga penerima manfaat guna mendorong hasil yang lebih maksimal menjadi hal-hal yang memerlukan perhatian untuk terus mendapat perbaikan berkaitan dengan pengembangan Sumber daya manusia.

2. Model Rehabilitasi

Meningkatnya jumlah korban penyalahgunaan narkoba menjadikan peran terapis dan rehabilitasi memiliki kemampuan yang berbeda. Tingkat pemahaman personal pekerja sosial tidak memiliki kesamaan satu sama lain ditambah tidak adanya pedoman yang menjadi acuan dalam memberikan layanan yang pada akhirnya berdampak pada penerima manfaat tidak sesuai yang diharapkan. Sedangkan pusat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan upaya-upaya penanggulangan masalah penyalahgunaan NAPZA baik yang bersifat rehabilitatif, preventif, promotif dan bertanggung jawab langsung kepada Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA. Oleh sebab itu, sangat diperlukan pengkajian sebagai upaya untuk mengembangkan sistem pelayanan sosial yang terpadu dan menyeluruh yang berguna bagi masyarakat secara umum dan kepada para penerima manfaat sebgai pecandu dan korban narkotika secara khusus. Metode terapi yang digunakan di PSPP Insyaf adalah therapeutic community. Therapeutic Community adalah sekelompok orang yang mempunyai masalah yang sama, mereka berkumpul untuk saling membantu dalam mengatasi Universitas Sumatera Utara masalah yang dihadapinya. Dengan kata lain, man helping man to help himself , yaitu seseorang menolong orang lain untuk menolong dirinya sendiri. 125 Konsep Therapeutic Community yang adalah menolong diri sendiri dapat dilakukan dengan adanya keyakinan bahwa: 1. Setiap orang bisa berubah, 2. Kelompok bisa mendukung untuk berubah, 3. Setiap individu harus bertanggung jawab, 4. Program terstruktur dapat menyediakan lingkungan aman dan kondusif bagi perubahan, dan 5. Adanya partisipasi aktif. Metode Therapeutic Community terdapat 4 kategori struktur program, diantaranya adalah: 1. Behavior Management Shaping Pembentukan Perilaku Roles dan function sebagai residen di dalam Program TC. Dalam menjalankan program primary, residen akan diatur untuk menjalankan aktivitas harian mereka. Ada penempatan level dari residen itu sendiri. Biasanya untuk residen yang baru masuk menjalankan program, aka nada Buddy system penjagaan dari senior residen. Tidak ada senioritas didalam Therapeutic Community program, tetapi hirarki akan tetap berjalan yang gunanya untuk mempelajari atau menjalankan program dengan kepemahaman maksimal. Peraturan pada Therapeutic Community program adalah anti drug dan anti kekerasan. 126 125 Metode Theraupetic Community, Badan Narkotika Nasional. 126 Ibid., hlm. 5. Universitas Sumatera Utara 1.Emotional and Psychological Pengendalian emosi dan psikologi, 2.Intellectual and Spiritual Pengembangan pemikiran dan kerohanian, 3.Vocational and Survival Keterampilan kerja dan keterampilan bersosial serta bertahan hidup. Therapeutic Community melihat dampak dari akibat Penyalahgunaan Narkoba yang dapat merusak nilai-nilai kehidupan manusia, antara lain; b. Gangguan Emosi Kejiwaan. c. Gangguan Sosial. d. Gangguan Perilaku. e. Gangguan Fisik.

3. Pengawasan

Dokumen yang terkait

Analisis Hukum Terhadap Pembayaran Dalam Perjanjian Pemborongan Kerja Penyediaan Makanan(Studi Pada Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Dengan Cv. Tri Putra Manunggal Di Medan)

15 127 93

Analisis Yuridis Rehabilitasi Terhadap Pecandu Narkotika Dalam Perspektif Pembaharuan Hukum Pidana Nasional

5 136 119

Evaluasi Proyek Rehabilitasi Sosial Mantan Pecandu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif ( Kasus Panti Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra " Galih Pakuan" Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

1 17 97

SKRIPSI URGENSI REHABILITASI PECANDU BAGI URGENSI REHABILITASI PECANDU BAGI PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA.

0 3 13

NASKAH PUBLIKASI REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA Rehabilitasi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Yuridis-Empiris Di Lapas Narkotik Yogyakarta).

0 1 15

KEBIJAKAN PENEGAK HUKUM DALAM MELAKUKAN REHABILITASI TERHADAP PECANDU NARKOTIKA PADA ANAK DIBAWAH UMUR.

0 0 8

PELAKSANAAN REHABILITASI SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Pada Loka Rehabilitasi Kalianda)

1 1 14

BAB II APLIKASI KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PELAKSANAAN REHABILITASI PECANDU NARKOTIKA A. Kebijakan Kriminal Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan - Aplikasi Kebijakan Hukum Piana Terhadap Pelaksanaan Rehabilitasi Pecandu Dalam Tindak Pidana Nark

0 1 50

BAB I PENDAHULUAN - Aplikasi Kebijakan Hukum Piana Terhadap Pelaksanaan Rehabilitasi Pecandu Dalam Tindak Pidana Narkotika (Studi Di Rehabilitasi Kementerian Sosial Pamardi Putra “Insyaf” Sumatera Utara)

0 0 24

APLIKASI KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKSANAAN REHABILITASI PECANDU DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi di Rehabilitasi Kementerian Sosial Pamardi Putra “INSYAF” Sumatera Utara)

0 0 13