Tripolipospat Surfaktan TINJAUAN PUSTAKA

Dalam penelitian ini, pengikat silang yang digunakan adalah Tripolipospat TPP.

2.6 Tripolipospat

Pembentukan ikatan silang ionik salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan senyawa tripolifosfat. Tripolifosfat dianggap sebagai zat pengikat silang yang paling baik. Shu dan Zhu 2002 melaporkan bahwa penggunaan tripolifosfat untuk pembentukan gel kitosan dapat meningkatkan mekanik dari gel yang terbentuk. Hal ini karena tripolifosfat memiliki rapatan muatan negatif yang tinggi sehingga interaksi dengan polikationik kitosan akan lebih besar. Menurut Yongmei dan Yumin 2003 dalam Wahyono 2010, pembentukan nanopartikel hanya terjadi pada konsentrasi tertentu kitosan dan TPP. Peran TPP sebagai zat pengikat silang akan memperkuat matriks nanopartikel kitosan. Dengan semakin banyaknya ikatan silang yang terbentuk antara kitosan dan TPP maka kekuatan mekanik matriks kitosan akan meningkat sehingga partikel kitosan menjadi semakin kuat dan keras, serta semakin sulit untuk terpecah menjadi bagian - bagian yang lebih kecil Wahyono 2010. Selain menggunakan pengikat silang, pembuatan kitosan nanopartikel dalam penelitian ini juga menggunakan surfaktan.

2.7 Surfaktan

Penelitian nanopartikel kitosan termodifikasi menggunakan emulsifier yang merupakan senyawa pengikat silang dan surfaktan. Berdasarkan penelitian Silva et al. 2006 diketahui bahwa penambahan surfaktan dapat memperkecil ukuran partikel kitosan. Zat pengikat silang yang sering digunakan adalah glutaraldehida, sedangkan surfaktan yang banyak dipakai adalah surfaktan nonionik Tween 80 dan Span 80. Beberapa contoh surfaktan nonionik adalah Tween 80 polietilena sorbitan monooleat dan Span 80 sorbitan monooleat. Tween 80 dan Span 80 bersifat nontoksik yang umumnya digunakan sebagai emulsifier dan penstabil pada bidang Universita Sumatera Utara pangan dan farmasi. Tarirai 2005 dalam Wahyono 2010 telah melakukan penelitian tentang pembuatan gel kitosan sebagai pembawa obat ibuprofen dengan menggunakan senyawa pengikat silang tripolifosfat dan senyawa surfaktan yang sekaligus berfungsi sebagai pengikat silang, yaitu asam oleat, sodium laurit sulfat SLS dan Tween 80. Dalam penelitian ini, surfaktan yang digunakan adalah asam oleat. Asam oleat sering digunakan sebagai agen pengemulsi pada makanan dan formula obat-obatan. Asam oleat berwarna kekuningan, larut dalam benzene, kloroform, etanol 95, eter, hexane, dan tidak larut dalam air.

2.8 Ultrasonic