1
Konsulata Iswanti,2013 Pengaruh Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Praktik Kerja Kayu Di
SMKN 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan sekolah yang mencetak lulusan siap bekerja. Lulusan SMK diharapkan mampu bekerja pada orang lain
dengan dibuktikan oleh kecakapannya melaksanakan tugas-tugas yang diberikan perusahaan atau lembaga tempat mereka bekerja. Lulusan SMK juga diharapkan
dapat membuka lapangan kerja sendiri dengan modal dasar pendidikan yang pernah mereka dapatakan.
Diantara faktor penting untuk mewujudkan lulusan SMK yang berkualitas adalah prestasi belajar siswa. Setelah kurikulum yang relevan dengan kebutuhan
dunia pekerjaan, prestasi belajar siswalah yang menjadi prioritas berikutnya. Siswa yang mampu menuntaskan setiap alur pembelajaran dengan sebaik-baiknya
atau berprestasi diharapkan akan mampu beradaptasi dalam dunia pekerjaan. Pada kenyataannya di SMKN 5 Bandung khususnya pada mata pelajaran
praktik kerja kayu yang diikuti oleh kelas X Teknik Gambar Bangunan TGB dan X TKBB semester 1 tahun pelajaran 20122013 masih terdapat permasalahan
prestasi belajar siswa. Rendahnya prestasi dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor
yang mungkin mempengaruhi adalah motivasi belajar siswa. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Sardiman A.M 2006: 85-
86 bahwa, “motivasi dapat berfungsi seba
gai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.” Dengan demikian motivasi menjadi hal yang sangat penting dalam pencapaian prestasi belajar siswa, di
samping faktor lainnya. Disamping hal di atas, terdapat beberapa gejala yang ditemukan dari siswa-
siswa kelas X TGB dan TKBB SMKN 5 Bandung dalam praktik kerja kayu. Diantara faktor tersebut misalnya siswa yang masih malas-malasan melakukan
praktik kerja kayu, masih banyak yang belum terampil dalam kegiatan praktik kerja kayu, siswa kurang disiplin dalam melakukan praktik kerja kayu, dan kurang
paham dalam menggunakan alat-alat kerja dalam pelajaran praktik kerja kayu.
2
Konsulata Iswanti,2013 Pengaruh Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Praktik Kerja Kayu Di
SMKN 5 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Apabila masalah tersebut tidak segera dicarikan solusinya maka dampaknya dapat mengganggu tujuan SMK untuk menciptakn lulusan yang siap terjun ke
dunia pekerjaan. Hal itu karena prestasi belajar siswa sebagai indikator tercapainya kompetensi tiap mata pelajarankeahlian tidak optimal. Melakukan
penelitian tentang masalah prestasi tersebut merupakan salah satu upaya
menghadapi masalah tersebut.
Dari permasalahan tersebut di atas , maka penulis tertarik untuk meneliti
lebih jauh tentang: “Pengaruh Motivasi Siswa Terhadap Prestasi Belajar Pada
Mata Pelajaran Praktik Kerja Kayu Di SMK Negeri
5 Bandung” 1.2.
Identifikasi Masalah
Untuk memperjelas permasalahan dalam hubungannya dengan situasi tertentu, perlu pengidentifikasian masalah. Permasalahan-permasalahan yang ada
dalam penelitian ini agar mudah dipahami maka penulis mengidentifikasikan masalah tersebut sebagai berikut:
a. Masih kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik kerja
kayu b.
Masih rendahnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran praktik kerja kayu
c. Sebagian besar siswa masih malas-malasan melakukan praktik kerja kayu
d. Sebagian besar siswa belum terampil dalam kegiatan praktik kerja kayu.
e. Sebagian besar siswa kurang disiplin dalam melakukan praktik kerja kayu.
f. Sebagian besar siswa kurang paham dalam menggunakan alat-alat kerja dalam
pelajaran praktik kerja kayu.
1.3. Perumusan Masalah