14
dan dokumen resmi lainnya.
16
Selain peneliti menggambarkan kejadian yang terjadi dalam masyarakat juga mengungkapkan data yang ada pada masyarakat, serta
memberikan anallisis untuk memperoleh kejelasan dan kebenaran yang terjadi.
2. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif daripada karakteristik tertentu
mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas.
17
Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Kelurahan Perumnas Way Halim,
sehingga populasi orang yang penulis maksud adalah masyarakat Kelurahan Perumnas Way Halim yang tercatat pada desember 2015 sebanyak 12.631
jiwa. b. Sample
Sample secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dari suatu penelitian, dengan kata lain teknik
pengambilan sampel adalah mengunakan teknik non-random sampling yaitu tidak semua individu dalam populasi ini diberi peluang yang sama untuk
ditugaskan menjadi anggota sampel.
18
Dalam jenis sample penulis menggunakan purposive sampling yaitu dalam purposive sampling memiliki
16
Consuelo G. Sevilia dkk, PengantarMetode Penelitian,Jakarta :UI-Press, 1993, h. 71
17
Husaini Usmani, Metodelogi Penelitian Sosial, Jakarta; Bumi Aksara, 2009, h. 24
18
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta ; Renika Cipta, 1993, h. 95
15
sekelompok subyek yang didasari atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkutan yang erat hubungannya dengan ciri-ciri atau
sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
19
Untuk mengawali interview, Penulis menentukan sampel kader kesehatan dengan kriteria sebagai berikut :
1. Kader kesehatan yang memahami program pemberdayaan kesehatan di
Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung 2.
Kader kesehatan yang aktif dalam pelaksanaan program pemberdayaan kesehatan di Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung
3. Kader kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Berdasarkan kriteria atau ciri-ciri di atas maka dari 7 Posyandu Dahlia yang terdiri dari 35 orang kader kesehatan, penulis menentukan 7 orang kader kesehatan
untuk dijadikan sampel, yaitu ibu Mareta, ibu Hj. Sumiyati, ibu Rusmi, ibu Iwon Suryati, ibu Mastirah, ibu Nunung, ibu Eni.
Kriteria atau ciri-ciri masyarakat yang akan penulis jadikan sampel yang mewakili penelitian sebagai berikut :
1. Masyarakat yang menetap di Kelurahan Perumnas Way Halim tercatat
dari tahun 2011. 2.
Masyarakat yang aktif dalam pelaksanaan program pemberdayaan Kesehatan.
19
Suharsimi Arikunto, ibid, h. 95
16
3. Masyarakat yang aktif minimal 3 tahun terahir dalam program
pemberdayaan kesehatan. Berdasarkan kriteria diatas, maka penulis menentukan 7 orang untuk menjadi
sample masyarakat Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung. Dengan demikian berdasarkan keseluruhan Jumlah Sample dalam penelitian
ini berjumlah 14 orang. Meliputi Kader kesehatan Kelurahan Way Halim, 7 orang masyarakat aktif hadir program kesehatan, dan 4 orang informan kunci yaitu 3 orang
Pegawai Puskesmas bagian Pemberdayaan Kesehatan, dan 1 orang Kepala Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar Lampung.
3. Metode Pengumpulan Data
Untuk Memudahkan
dalam pengambilan
data lapangan
penulis mempergunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
a. Metode Observasi
Observasi ialah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau meninjau secara cermat dan langsung. Dalam hal ini peneliti dengan berpedoman
kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati secara langsung berbagai hal atau kondisi yang ada dilapangan.
20
Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis observasi non-partisipan, yaitu pengamat berada diluar subjek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-
20
Ahsanuddin, Mudi, Profesional Sosioligi, Jakarta : Mediatama, 2004, h. 44