Uji Statistik Model Hasil Estimasi Fungsi Regresi

Modul Praktikum STK 212 Metode Statistika II, Institut Pertanian Bogor terdapat multikolinearitas apabila nilai VIF lebih besar dari 5 atau antara nilai 5 sampai 10, jika nilai VIF lebih kecil dari 5 maka dapat dikatakan tidak ada multikolinearitas. Dari hasil uji regresi di atas nilai VIF kurang dari 5 maka dapat dikatakan pada model regresi analisis iklim investasi di beberapa negara tidak ada multikolinearitas.

4.4.2. Uji Statistik Model

a. Koefisien Determinasi R 2 Pada persamaan regresi analisis iklim investasi di beberapa negara didapatkan nilai koefisien determinasi yang telah disesuaikan Adjusted R- squared sebesar 69,4 persen yang artinya bahwa keragaman dari variabel terikat dapat dijelaskan hubungan linearnya oleh variabel-variabel bebas masalah ketidakpastian kebijakan, masalah ketidakpercayaan terhadap pengadilan mengenai hak-hak atas properti, masalah peraturan administrasi perpajakan, masalah tingkat tarif pajak, masalah penyediaan pendanaan, masalah perizinan dan masalah keterampilan tenaga kerja sebesar 69,4 persen. Sedangkan sisanya sebesar 30,6 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar model. b. Uji F-Statistik Uji F-Statistik menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas secara bersama- sama mampu menjelaskan atau mempengaruhi variabel terikat pada tingkat signifikan lima persen. Hal ini dapat dilihat dari angka probabilitas F- Statistik sebesar 0,012 yang nilainya lebih kecil dari derajat kepercayaan lima persen α = 5 . Nilai probabilitas F-Statistik juga dapat menilai baik tidaknya sebuah model persamaan regresi. Jika nilai probabilitas F-Statistik lebih kecil dari derajat kepercayaan α maka dapat dikatakan bahwa model persamaan tersebut bagus. Dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi analisis iklim investasi di beberapa negara tergolong baik karena nilai probabilitas F-Statistik sebesar 0,012 yang nilainya lebih kecil dari derajat kepercayaan lima persen α = 5 . c. Uji t-Statistik Uji t-Statistik dilakukan dengan melihat nilai probabilitas dari masing- masing variabel bebas, dimana nilai probabilitas untuk setiap variabel bebas harus lebih kecil dari derajat kepercayaan yang digunakan. Pada persamaan regresi analisis iklim investasi di beberapa negara menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu masalah ketidakpastian kebijakan, masalah tingkat tarif pajak, masalah ketidakpercayaan terhadap pengadilan mengenai hak-hak atas properti, masalah administrasi perpajakan dan masalah perizinan berpengaruh secara signifikan pada derajat kepercayaan sepuluh persen α = 10 . d. Statistik S merupakan akar kuadrat dari kuadrat tengah sisaan. Kuadrat tengah sisaan merupakan bagian keragaman variabel respon yang tidak mampu dijelaskan oleh model, sehingga semakin besar nilai S maka semakin besar pula keragaman variabel terikat yang tidak mampu dijelaskan oleh model. Dengan demikian, statistik S ini dapat dijadikan sebagai indikator ketidaklayakan model dalam menduga variabel terikat. Model statistik dalam penelitian ini tergolong baik, karena memiliki nilai statistik S yang kecil yaitu sebesar 12,54.

4.5. Analisis Ekonomi