Definisi Operasioanal Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Mengonsumsi Gula Putih Bermerek

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan penelitian ini, maka perlu dibuat beberapa definisi dan batasan opersional sebagai berikut:

3.5.1. Definisi Operasioanal

• Konsumen adalah individu yang membeli dan mengonsumsi suatu produk. • Preferensi adalah perilaku pemilihan konsumen terhadap suatu produk tertentu. • Perilaku konsumen adalah suatu sikap konsumen untuk mengambil keputusan membeli suatu produk tertentu atau tidak yang berdasarkan pengaruh faktor- faktor tertentu. • Produk adalah barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya melalui proses produksi sehingga mendapatkan hasil akhir dari produksi tersebut. Dalam penelitian ini produk merupakan gula putih bermerek yang dikonsumsi oleh konsumen. • Budaya adalah segala nilai, pemikiran, simbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan dan kebiasaan seseorang dan masyarakat. Dengan indikator nilai dan kebiasaan yang dihitung dengan skala likert. • Sosial adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai acuan dalam berinteraksi antar manusia dalam konteks masyarakat atau komuniti. Dengan indikator kelompok acuan, keluarga, peran atau status sosial yang dihitung dengan skala likert. • Pribadi adalah perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia. Dengan indikator keadaan ekonomi, kepribadian, dan gaya hidup yang dihitung dengan skala likert. • Psikologis adalah bagian dari pengaruh lingkungan tempat tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan datang. Dengan indikator motivasi, persepsi, pembelajaran, dan sikap yang dihitung dengan skala likert. • Keputusan Konsumen yang dimaksud adalah keputusan konsumen dalam membeli suatu produk tertentu. Keputusan pembelian ini merupakan tahap dimana konsumen benar-benar membeli produk. Dengan indikator pembeliaan karena kebiasaan, pembelian kembali, dan pengambilan keputusan dilakukan secara sadar, rasional, obyektif dan terencana yang dihitung dengan skala likert.

3.5.2. Batasan Operasional