35
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah semua siswa kelas
XI  IPA  SMA  NU  Al- Ma’ruf  Kudus  tahun  pelajaran  20142015  yang
beralamat  di  Jl.  AKBP. R. Agil Kusumadya N0.2 Kudus. Siswa kelas XI
IPA  1  sampai  dengan  XI  IPA  3  dinyatakan  dalam  satu  populasi  karena memiliki  ciri-ciri  yang  sama,  antara  lain  memperoleh  materi  yang  sama,
dalam  hal  ini  yaitu  materi  pokok  Asam  Basa  dan  Titrasi  Asam  Basa, memperoleh jam belajar yang sama di sekolah, sumber belajar yang sama,
rata-rata  awal  yang  sama,  homogenitas  yang  sama  dan  memiliki lingkungan belajar yang sama di sekolah.
2. Sampel Penelitian Teknik  pengambilan  sampel  yang  dilakukan  adalah  teknik  cluster
random  sampling,  yaitu  secara  acak  dipilih  dua  kelas  sebagai  sampel, dengan syarat populasi tersebut harus berdistribusi normal, rata-rata sama
dan homogenitasnya sama.
B.  Variabel Penelitian
1.  Variabel  bebas  yaitu  metode  pembelajaran.  Penerapan  metode pembelajaran  inkuiri  yang  diterapkan  di  kelas  eksperimen  dan  metode
ceramah diterapkan di kelas kontrol.
36 2.  Variabel  terikat  yaitu  kemampuan  berpikir  kritis  dan  hasil  belajar  siswa
kelas XI IPA SMA NU Al- Ma’ruf Kudus.
3.  Variabel  kontrol  dalam  penelitian  ini  yaitu  guru  yang  mengajar,  materi pelajaran,  sumber  belajar,  kurikulum  yang  digunakan  dan  waktu  tatap
muka yang sama.
C. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis  penelitian  yang  dilakukan  adalah  eksperimen.  Desain penelitian  yang  digunakan  adalah  Modified  Pretest-Posttest  Group
Comparison Design dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pola rancangan penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Desain penelitian Kelas
Keadaan Awal Perlakuan
Keadaan Akhir Eksperimen
T
1
X T
2
Kontrol T
1
Y T
2
Keterangan: X
= pembelajaran dengan metode inkuiri
Y = Pembelajaran ceramah
T
1
=  Pretest  yang  dimodifikasi  pretest  diambil  dari  nilai  ulangan semester ganjil
T
2
= posttest yang diberikan setelah proses pembelajaran
37 Berdasarkan  uraian  di  atas,  maka  dilakukan  langkah-langkah
penelitian sebagai berikut: 1.  Tahap persiapan, meliputi:
a.  Studi pendahuluan Studi  pendahuluan  dilakukan  untuk  mengkaji  beberapa
permasalahan dan temuan-temuan penelitian sebelumnya. b.  Studi Literatur
Studi  ini  juga  dilakukan  untuk  mencari  teori-teori  yang berkaitan  dengan  indikator  kemampuan  berpikir  kritis  sesuai  dengan
Standar  Kompetensi    SK  dan  Kompetensi  Dasar  KD  pada kurikulum.
c.  Penyusunan instrumen
penelitian dan
penyusunan rencana
pembelajaran Rancangan  draft  instrumen  dan  perangkat  pembelajaran  dibuat
berdasarkan  Standar  Kompetensi  SK  dan  Kompetensi  Dasar  KD pada  materi  asam-basa  dan  titrasi  asam  basa.  RPP  dibuat  sebagai
panduan guru yang isinya mengacu pada pencapaian indikator-indikator hasil belajar.
d.  Instrumen  yang  telah  dibuat  selanjutnya  diuji  cobakan  untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda
soal tes. e.  Mempersiapkan dan mengurus surat izin
38 f.  Bertemu  dengan  guru  mitra  untuk  membicarakan  mengenai  teknis
pelaksanaan penelitian dan penentuan subjek penelitian. g.  Menganalisis uji awal populasi dari nilai semester ganjil 20142015.
2.  Tahap pelaksanaan penelitian a.  Pemberian  materi  asam  basa  dan  titrasi  asam  basa  bagi  kelas
eksperimen dan kelas kontrol b.  Memberikan  perlakuan  kepada  sampel  kelas  eksperimen  dan  kontrol
dan observasi keterlaksanaan proses pembelajaran c.  Pemberian angket mengenai tanggapan siswa mengenai keterlaksanaan
pembelajaran d.  Pemberian posttest bagi kelas eksperimen dan kelas kontrol
3.  Tahap akhir Tahap  ini  kegiatan  yang  dilakukan  adalah  tabulasi  data,  mengolah,
dan menganalisis data sampel, menganalisis dan menarik kesimpulan.
D.  Metode Pengumpul Data