4.3.3 Analisis
Pada tahap analisis ini, dilakukan analisis terhadap berbagai aspek dan faktor yang berpengaruh terhadap kawasan. Analisis ini meliputi potensi,
kendala, amenities, dan danger signal serta tinjauan terhadap kebijakan pemerintah yang berorientasi pada pengembangan program. Data dan informasi
yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui model lanskap dan obyekatraksi wisata budaya yang ada pada tapak dan analisis
secara spasial untuk menentukan tata ruang lanskap dan tata ruang wisata pada tapak.
Tahap selanjutnya adalah analisis penentuan skor untuk evaluasi titik obyekatraksi wisata yang dilakukan dengan metode skoring berdasarkan kriteria
MacKinnon et al. dalam Wulandari 2002 dengan beberapa modifikasi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan penelitian, yaitu :
a. Letakjarak kawasan terhadap kota b. Aksesibilitas menuju kawasan tersebut
c. Keaslian, keistimewaan dan kekhasan kawasan d. Atraksi yang menonjol pada kawasan tersebut, misalnya atraksi yang
berkaitan dengan kegiatan religi dan budaya masyarakat setempat e. Daya tarik, keunikan dan penampilan kawasan
f. Fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung bagi wisatawan Evaluasi ditentukan oleh nilai skor masing-masing obyekatraksi wisata
yang terpilih. Nilai skor ditentukan dengan nilai 1 sampai 4 skor 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = baik dan 4 = sangat baik. Kriteria penilaian obyekatraksi
wisata dapat terlihat pada Tabel 2. Selanjutnya dilakukan penjumlahan nilai skor pada masing-masing obyekatraksi wisata budaya. Jumlah skor total 1-5
termasuk dalam kategori tidak potensial, skor 6-10 termasuk dalam kategori kurang potensial, skor 11-15 termasuk dalam kategori cukup potensial, dan skor
16-20 termasuk dalam kategori sangat potensial.
Tabel 2. Kriteria Penilaian ObyekAtraksi Wisata Budaya pada Tapak
No Faktor
Nilai 1 sangat
buruk 2 buruk
3 baik 4 sangat
baik
1 2
3
4
5 Letak
Aksesibilitas Keaslian
Atraksi dan Daya Tarik
Fasilitas Pendukung
Jarak 1 km Jalan tanah
Lanskap dan budaya asli
Dusun Segenter
sudah berubah
sama sekali Terdapat 5
lokasi di tempat lain
Sarana dan prasarana
kurang tersedia
Jarak 500 - 1000 m
Jalan batu Asimilasi,
dominan budaya luar
Dusun Segenter
Terdapat 3 - 5 lokasi di
tempat lain Sarana dan
prasarana tersedia,
kondisi kurang baik
Jarak 50 - 500 m
Jalan aspal lebar 3 m
Asimilasi, dominan
budaya asli Dusun
Segenter Terdapat 3
lokasi di tempat lain
Sarana dan prasarana
tersedia, kondisi baik
Jarak 50 m Jalan aspal
lebar 3 m Lanskap dan
budaya asli Dusun
Segenter Hanya
terdapat di Dusun
Segenter Sarana dan
prasarana tersedia,
kondisi sangat baik
4.3.4 Sintesis